Leonardo W. Permana PEMIKIRAN DAN METODE ILMIAH
Joseph Luft (1916–2014) dan Harrington Ingham (1914–1995) JOHARi WINDOW Joseph Luft (1916–2014) dan Harrington Ingham (1914–1995) Saya tidak tahu Anda tidak tahu Saya tahu Anda tidak tahu Anda tahu Saya Tahu Saya Anda
KETERBATASAN INDRA MANUSIA
KETERBATASAN INDRA Mitos empirisme
EPISTEMOLOGI Pertanyaan mendasar dalam epistemologi / filsafat pengetahuan : bagaimana menyusun pengetahuan yang benar ? Pengetahuan ilmiah : alat bagi manusia dalam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi Cara pemecahan masalah : Menjelaskan Meramalkan Mengontrol / memaknai
Landasan epistemologi : menggunakan metode ilmiah
PERKEMBANGAN METODE ILMIAH (BELUM ILMIAH) Prasangka : - dianggap benar padahal belum tentu benar - contoh : zaman Babylonia : hujan dari jendela surga Intuisi : - pendapat dari pengetahuan terdahulu - seolah-olah muncul sendiri Trial and error : - coba-coba atau untung-untungan - pendapat pakar atau penguasa
The French philosopher Auguste Comte (1798-1857) ASAL MULA ILMU PENGETAHUAN The French philosopher Auguste Comte (1798-1857) 1. Tahap teologia atau metafisika 2. Tahap filsafat (philo : cinta + sophia : kebijaksanaan) 3. Tahap positif atau ilmu
ILMU PENGETAHUAN Kumpulan PENGETAHUAN dan PENGALAMAN sejumlah orang Yang DIPADUKAN secara HARMONIS Dalam suatu STRUKTUR yang TERATUR atau SISTEMATIS
ILMU PENGETAHUAN Cara : MEMIKIRKAN MEMPERTANYAKAN MENGUMPULKAN BUKTI
ILMU PENGETAHUAN Pengetahuan umum tentang fakta-fakta natural dan sosial yang berlaku umum dan sistematis Ilmu sebagai metodologi : memberikan dasar-dasar: - metode - sistematik pendekatan terhadap sesuatu sebagai dasar pendekatan manusia terhadap suatu masalah atau fenomena Rasa ingin tahu pertanyaan solusi pendekatan ilmiah
KERANGKA BERPIKIR ILMIAH DEDUKSI : - cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus - contoh : * Semua makhluk hidup perlu makan : premis mayor * Kuda adalah makhluk hidup : premis minor * --------------------------------------- : konklusi INDUKSI : - cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat khusus ditarik kesimpulan yang bersifat umum * Monyet Afrika punya sebuah jantung * Monyet Sumatra punya sebuah jantung * Monyet Eropa punya sebuah jantung
METODE ILMIAH Proses berfikir Untuk mendapatkan cara penyelesaian yang mungkin Berdasarkan bukti-bukti
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH Obyektif : kesuaian dan kebenaran yang dibuktikan secara empirik Metodik : pengetahuan diperoleh dengan cara tertentu dan terukur Sistematik : tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, merupakan satu kesatuan Berlaku umum : dapat dilakukan dan diketahui semua orang jika mengikuti ketentuan yang sama
KRiTERIa METODE ILMIAH Berdasarkan fakta Bebas dari prasangka Menggunakan prinsip-prinsip analisis Menggunakan hipotesis Menggunakan ukuran obyektif Menggunakan teknik kuantitatif
TAHAPAN METODE ILMIAH Observasi Identifikasi masalah Hipotesis Merancang Eksperimen Eksperimen Analisis Hasil Kesimpulan Publikasi Hasil
TAHAPAN METODE ILMIAH : observasi Untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi : - Pengalaman - Berbagai sumber ilmu pengetahuan - Konsultasi dengan ahli - Referensi : text books, scientific journals, newspapers, magazines, internet, interview, dll. Contoh : Jamur pada roti kenapa bisa tumbuh ??? Sumber informasi : pengalaman, info dari buku
TAHAPAN METODE ILMIAH : Identifikasi masalah Masalah : - berasal dari kesenjangan - dalam bentuk pertanyaan ilmiah - belum diketahui jawabannya - dikaji dalam penelitian Penting : - batasi masalah - pilih yang penting dan menarik - dapat dipecahkan Contoh ???
TAHAPAN METODE ILMIAH : hipotesis Ide atau dugaan sementara Dengan hipotesis, penelitian : - terarah : tujuan jelas - lebih efisien - pengumpulan data lebih relevan Contoh : ???
TAHAPAN METODE ILMIAH : eksperimen Merancang eksperimen untuk menguji hipotesis Contoh ???
eksperimen Tiga variabel dalam Bebas / independen Terikat dependen Kontrol
TAHAPAN METODE ILMIAH : Analisis data Data yang diperoleh dianalisis Statistik : alat untuk membuktikan hasil dipercaya atau tidak (kuantitatif) Misal : signifikasi pada level 5%, artinya 95% hasil dipercaya
TAHAPAN METODE ILMIAH : kesimpulan Pernyataan tentang hubungan hasil eksperimen dengan hipotesis Bila hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis : - Jangan ubah hipotesis - Jangan abaikan hasil penelitian - Beri alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai - Beri cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya - Menyusun ulang penelitian
TAHAPAN METODE ILMIAH : Publikasi hasil penelitian Hasil penelitian dipublikasikan kepada khalayak Dalam bentuk laporan penelitian, misalnya : Scientific Journal Naskah publikasi memuat: - Abstract - Introduction - Material and Methods - Results - Discussion - Literature cited
Sikap ilmiah peneliti Daya nalar tinggi Daya Ingat kuat dan logis Akurat Konsentrasi tinggi, tidak mudah putus asa Kooperatif, terbuka, koordinatif Tekun, sabar Bersemangat tinggi dan mempunyai motivasi yang kuat JUJUR dan bertanggung jawab
Keunggulan metode ilmiah Melahirkan sikap ilmiah yang terpuji Kebenaran ilmu yang tidak absolut mendorong orang belajar ilmu terus menerus Mencintai kebenaran yang objektif Tidak mudah percaya pada tahayul atau peruntungan semata Membimbing rasa ingin tahu Tidak berfikir secara prasangka Membimbing untuk tidak mudah percaya tanpa bukti nyata Membimbing ke arah sikap optimis
Kebenaran ilmiah bersifat tentatif / sementara Keterbatasan metode ilmiah Kebenaran ilmiah bersifat tentatif / sementara
dalam perkembangan ilmu Faktor-faktor Yang berperan dalam perkembangan ilmu Bahasa : awal kemampuan berpikir dan ilmiah Logika : proses berpikir yang membedakan pengetahuan Matematika : bahasa yang melambangkan serangkaian makna dan pernyataan yang ingin disampaikan, berupa simbol artifisial dan memudah kan kehidupan Statistika : memudahkan dalam penarikan kesimpulan