VALIDASI PRAPOPOSAL PEMODELAN PEMILIHAN MODA ANGKUTAN ANTAR KOTA BUS DAN KERETA API (Studi Kasus Bus dan Kereta Api Jurusan Yogyakarta-Madiun) LAURENTIA.A.N I
BAB 1 PENDAHULUANBAB 2 LANDASAN TEORIBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pertumbuhan Penduduk, mobilitas meningkat, memicu permintaan angkutan umum Tersedianya pilihan moda maka pengguna jasa menjadi selektif dalam memilih moda yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam Perencanaan Transportasi ada 4 tahap pemodelan. Salah satunya pemodelan pemilihan moda. Dengan adanya alternatif pilihan moda, perlu analisa pemodelan pemilihan moda, sehingga dapat diketahui seberapa permintaan terhdap moda tersebut.
RUMUSAN MASALAH Bagaimana respon pengguna jasa terhadap atribut – atribut pelayanan moda transportasi dalam pemilihan moda bus dan kereta api? Bagaimana pemodelan pemilihan moda antara bus dan kereta api dengan menggunakan stated preference ?
BATASAN MASALAH Bus(MIRA) dan Kereta Api(Madiun Jaya AC). Pemodelan dengan teknik stated preference Model logit binomial Variabel bebasnya tarif, waktu perjalanan, kondisi pelayanan, dan ketersediaan moda (frekuensi perjalanan). Daerah asal Yogyakarta dan daerah tujuan Madiun.Lokasi pengambilan data yaitu di Stasiun Tugu dan Terminal Giwangan.Data primer hasil survey kuesioner dan data sekunder pengusaha jasaSampel diambil dari data jumlah penumpang rata-rata selama satu harinya.
TUJUAN PENELITIAN Mengetahui respon penumpang terhadap atribut-atribut pelayanan dan pengaruhnya terhadap pemilihan moda bus dan kereta api. Membuat model tentang pemilihan moda angkutan dengan teknik stated preference berdasarkan respon penumpang.
MANFAAT PENELITIAN Manfaat Teoritis Mengetahui respon pengguna jasa mengenai atribut- atribut moda transportasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam memilih moda yang akan digunakan dan memperdalam pengetahuan mengenai pemodelan transportasi dan perencanaan transportasi. Manfaat Praktis Sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di bidang perencanaan transportasi khususnya angkutan umum.
BAB 2 LANDASAN TEORI TINJAUAN PUSTAKA Tamin 1997, terdapat garis besar semua proses yang terdapat dalam konsep perencanaan transportasi yaitu Model Perencanaan Transportasi Empat Tahap model bangkitan pergerakanmodel sebaran pergerakan,model pemilihan modamodel pemilihan rute
Emi Muti’ah (2003) melakukan penelitian permodelan pemilihan moda kereta api eksekutif dan pesawat terbang dengan studi kasus jurusan Solo-Jakarta. Dapat diketahui bagaimana seseorang memilih moda transportasi berdasarkan presepsi penumpang. Dengan hipotesis yang ditawarkan dalam skenario bisa diketahui atribut apa saja yang berpengaruh dalam memilih moda.
DASAR TEORI PEMILIHAN MODA Papacostas (1993), dalam memilih moda transportasi yang akan digunakan, pelaku perjalanan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda, yaitu : Karakteristik pelaku perjalanan Karakteristik perjalanan Karakteristik fasilitas/atribut moda transportasi
MODEL PEMILIHAN MODA Tamin (1997), pemilihan moda merupakan model terpenting dalam perencanaan transportasi. Ini karena peran kunci dari angkutan umum dalam berbagai kebijakan transportasi. Oleh karena itu, masalah pemilihan moda dapat dikatakan sebagai tahap terpenting dalam perencanaan dan kebijakan transportasi.
M ODEL L OGIT -B INOMIAL Pada kasus dua alternatif moda, peluang terpilihnya moda i dapat didekati dengan persamaan berikut : Dengan mengasumsikan Vin dan Vjn linier dalam parameternya, maka persamaan diatas dapat ditulis
Dimana : Keterangan : Pn = Probabilitas pemilihan moda Z1= Utilitas alternatif pengguna moda 1 Z2= Utilitas alternatif pengguna moda 2
TEKNIK STATED PREFERENCE Model pemilihan moda ada dua kemungkinan yaitu dengan teknik revealed preference (RP) dan stated preference (SP). Teknik stated preference (SP) dilakukan berdasarkan pertanyaaan andaian (hipotesis) yang dihubungkan dengan atribut-atribut moda yang baru. Dimana pengguna jasa akan dihadapkan dengan berbagai pilihan alternatif. Dengan data yang didapat dari survey SP, bisa diketahui atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi pengguna jasa dalam memilih moda.
Menurut Parikesit (1993), beberapa keuntungan teknik SP; Peneliti dapat melakukan kontrol tentang situasi yang diharapkan akan dihadapi oleh responden. Dapat memunculkan variabel kuantitatif sekunder dengan mudah karena peneliti menggunakan teknik kuesioner untuk menyatakan variabel tersebut. Dalam kebijaksanaan yang sifatnya baru, stated preference dapat digunakan sebagai media peramalan. Jumlah sampel relatif tidak terlalu banyak. Meskipun demikian pemilihan sampel diharapkan mampu mewakili kelompok masyarakat (populasi) yang diteliti.
TEKNIK SAMPLING Teknik pengambilan sampel secara acak ada dua yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling) dan pengambilan sampel acak distratifikasi (stratified random sampling). Yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan sampel acak distratifikasi dilakukan dengan mengetahui data populasi lalu membagi-bagi dalam strata(sub populasi) yang seragam, lalu dari setiap strata sampel diambil secara acak
ANALISIS REGRESI Regresi linear adalah metode statistik yang dapat digunakan untuk mempelajari hubungan antar sifat permasalahan yang sedang diselidiki Y = A +B X Dengan ; Y = peubah tidak bebas X = peubah bebas A= intersep atau konstanta regresi B= koefisien regresi
UJI STATISTIK DALAM REGRESI LINEAR Uji Kecukupan Data Uji statistik ini dilakukan untuk menentukan jumlah data minimum yang harus tersedia, baik untuk peubah bebas maupun peubah tidak bebas Uji Korelasi Uji statistik ini harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan model matematis Uji Linearitas Uji statistik ini perlu dilakukan untuk memastikan apakah model dapat didekati dengan model analisis-regresi-linear atau model analisis-regresi-tidak-linear. Uji Kesesuaian Uji statistik ini harus dilakukan untuk menentukan model terbaik.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian di Kota Yogyakarta dengan mengambil tempat pemberangkatan penumpang dengan tujuan kota Madiun. Untuk penumpang kereta api di Stasiun Tugu dan penumpang bus di Terminal Giwangan
METODE PENELITIAN Teknik digunakan pada penelitian ini adalah teknik stated preference. Dengan menyebarkan kuesioner kepada beberapa responden Dalam penelitian ini yang akan diselidiki adalah pemilihan moda antara bus dan kereta api pada jurusan Yogyakarta-Madiun. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah waktu, tarif, pelayanan, ketersediaan moda Dari data responden dapat dilakukan analisis data untuk mengetahui pengaruhnya terhadap proporsi pemilihan moda dan hubungan kedua moda tersebut.
PENGUMPULAN DATA Data primer berupa data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan yaitu kuesioner. Data primer berupa data karakteristik penumpang dan data respon penumpang Data sekunder berupa data-data pendukung dari perusahaan penyedia jasa angkutan.
BAGAN ALIR belum Mulai Identifikasi atribut pelayanan saat ini moda bus dan kereta api Menyusun skenario dan hipotesis Selesai Survey stated preference Melakukan pra-percobaan Menyusun formulir kuisioner Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian Formulir sudah layak Pengolahan data dan analisis statistik Analisi korelasi Analisis regresi Pengujian statistik uji t, uji F, R 2 Pembahasan mengenai respon penumpang dan pemodelan
WAKTU PENELITIAN NoTarget Pelaksanaan MaretAprilMeiJuni Konsultasi Dosen 2Validasi Praporosal 3Revisi Praproposal 4 Pengumpulan Data Sekunder dan Survey Pendahuluan 5Penyusunan Formulir 6Pengujian Formulir 7Survey Stated Preference 8 Pengolahan dan Analisis Data 9Pemodelan 10 Penyusunan Laporan Skripsi 11Seminar Hasil 12Pendadaran 13Revisi Skripsi
DAFTAR PUSTAKA Bruton, M.J, 1975, Introduction To Transportation Planning, Hutchinson & Co (Publiser) Itd.,London. Hadi, Sutrisno, 2001, Analisi Regresi, Andi Offset, Yogyakarta. Hidayati, Emi Mutiah Permodelan Pemilihan Moda Kereta Api Eksekutif dan Pesawat Terbang Berdasarkan Persepsi Penumpang. Skripsi : Teknik Sipil UNS Morlok, Erward K, 1984, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta. Ortuzar, J.D & Willumsen, 1990, Modelling Transport, John Willey & Sons Ltd, England. Papacostas, C.S., 1987, Fundamental of Transportation Engineering, Prentice Hill, Englewood, New Jersey. Sudjana, 2001, Teknik Analisis Regresi dan Korelasi, Tarsito, Bandung. Singarimbun & Effendi, 1989, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta. Tamin, Ofyar.Z, 1997, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, ITB, Bandung. Wahana Komputer, 2010, Mengolah Data Statistik Hasil Penelitian dengan SPSS 17, Andi Offset, Yogyakarta. Warpani, S, 1990, Merencanakan Sistem Perangkutan, ITB, Bandung. Kurniawan, Yusuf Adi, Pemodelan Pemilihan Moda Angkutan dan Bus Jurusan Solo-Yogya dengan Teknik Stated Preference, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, UNS Surakarta.
CONTOH KUESIONER
Matur Nuwun