SISTEM BASIS DATA TERSEBAR ARSITEKTUR DATABASE CLIENT/SERVER YULI ASRININGTIAS,S.KOM., M.KOM.
ARSITEKTUR client/server PENGATURAN KOMPONEN-KOMPONEN ( CLIENT/SERVER) PADA SUATU JARINGAN MENDUKUNG EFISIENSI PEMROSESAN MESSAGE (REQUEST) ANTARA C/S DESAIN DATABASE C/S MEMILIKI KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN. DESAIN YG BAIK AKAN MENINGKATKAN KEUNTUNGAN DAN MENEKAN KELEMAHAN
ISU TENTANG DESAIN Divisi Pemrosesan Alokasi tugas-tugas untuk C/S Manajemen Proses ( Midleware ) Interoperabilitas antara C/S Efisiensi pemrosesan pesan antar C/S
1. DIVISI PEMROSESAN Pada c/s terdapat sejumlah tugas Client : Lokal Server : Remote Presentation Mrp kode yg digunakan untuk memantain GUI. Kode presentation menampilkan object, monitor, event dan respon event. Event bisa berupa aksi yang diinisiasi user melalui mouse atau keyboard seperti halnya eksternal event yang diinisiasi oleh timer dan user lain Validation Merupakan kode yang menjamin konsistensi database dan input user. Logika validasi diekspresikan sebagai aturan integrity yang disimpan dalam database
1. DIVISI PEMROSESAN c. Bussiness Logic Mrp kode yg membentuk fungsi bisnis ( pembayaran, pemenuhan persyaratan, perhitungan bunga ). Bussiness Logic ini dapat berubah sesuai aturan dan lingkungan persaingan. d. Workflow Merupakan kode yang menjamin kelengkapan proses bisnis. Kode workflow bisa berupa form perjalanan, pengiriman pesan deadline dan pemberitahuan user ketika proses bisnis lengkap.
1. DIVISI PEMROSESAN e. Data Access Mrp kode yg mengekstrak data untuk menjawab query dan memodifikasi database. Kode data access terdiri dari statement SQL dan translasi kode yg biasanya merupakan bagian DBMS. Jika melibatkan multiple database, beberapa kode translasi dapat diletakkan di Software terpisah dari DBMS.
2. MIDDLEWARE Middleware merupakan komponen Software dalam c/s yang membentuk manajemen proses Disediakan untuk mengatasi heterogenitas sistem terdistribusi Fungsi Middleware : Interoperability Middleware memungkinkan c/s berkomunikasi melalui berbagai platform karena c/s dapat saja memiliki platform yang berbeda ( OS, H/W, DBMS, Bhs Pemrograman ) Memungkinkan komunikasi c/s tanpa mengetahui platform satu dengan lainnya.
2. MIDDLEWARE Fungsi Middleware : Kontrol Message yang efisien Middleware memungkinkan server memproses message dari sejumlah besar client secara efisien. Dalam lingkungan c/s terdapat banyak client yg bekomunikasi dengan beberapa server. Hal ini menyebabkan server Overload hanya utk memanage message yang diterima daripada memenuhi request
2. MIDDLEWARE Ada beberapa middleware yang tersedia : Transaction Processing Monitor Message Oriented Middleware Object Request Broker
Transaction Processing Monitor Memberi kemampuan untuk mengelola transaksi dalam aplikasi c/s Membebaskan OS dari proses managing database Mengatur proses lebih baik daripada OS. Dalam hal ini Tp Monitor menerima transaksi, menjadwal dan mengatur agar diproses secara lengkap Melakukan update multiple database dalam transaksi tunggal.
Message Oriented Middleware Mengatur antrian Message Proses Client dapat menempatkan sebuah message pada antrian dan proses server dapat memindahkan message dari antrian Perbedaan dg TPM TPM : Menyediakan built-in intelligence serta menggunakan message sederhana MOM: Sedikit built-in intelligence serta mendukung kompleks message.
Object Request Broker Menyediakan high level interoperabilitas dan message intelligence Untuk menggunakan ORB, Message harus diencode dalam IDL Standard ORB mengatasi perbedaan platform antara c/s selain itu client dapat berkomunikasi dengan server tanpa mengetahui lokasi server.
ARSITEKTUR C/S Two-Tier Three-Tier Multi-Tier
The End