Pediatric Oncology Social Work (Pekerjaan Sosial dalam Bidang Onkologi Pediatri) Mei Rochma 08.04.028 Syamsurijal 08.04.190
KANKER PADA ANAK-ANAK Bila pada suatu tempat di badan terdapat pertumbuhan sel-sel yang berlebihan, maka akan terjadi suatu benjolan atau tumor. Tumor dapat bersifat jinak maupun ganas. Tumor yang ganas inilah yang disebut Kanker. Pada intinya kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan kendali untuk melakukan aktivitas secara normal, sehinggah pertumbuhan selnya menjadi tidak terkendali.
Kanker tidak mengenal usia, baik anak-anak atau orang dewasa pun rentan diserang kanker. Jadi, bisa dibilang tidak ada istilah pencegahan kanker pada anak-anak. Maka dari itu, jalan terbaik yang harus dilakukan adalah selalu waspada terhadap gejala-gejala kanker yang dapat menyerang anak-anak.
Jenis kanker yang sering menyerang pada anak-anak Kanker Darah (Leukemia)
Kanker Otak
Kanker Retina Mata (Retinoblastoma) Gejala: bercak putih pada bagian tengah mata yang seolah-olah bersinar apabila terkena cahaya (seperti mata kucing).
Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma Maligna)
Kanker Saraf (Neuroblastoma)
Kanker Ginjal (Nefroblastoma)
Kanker otot (Rabdomiosarkoma)
Kanker Tulang (Osteosarkoma)
Anak yang Terkena Kanker Masalah yang dihadapi orang tua Perasaan bersalah orang tua Shock emosi dan kesedihan yang berlebihan Kesulitan orang tua dalam pembelajaran dan perawatan terhadap penyakit kanker Kesulitan membagi waktu antara bekerja, merawat anak yang terkena kanker dan membagi perhatian dengan anak yang lain Anak merasa dilalaikan & tidak dianggap saat orang tua memutuskan menitipkan perawatan di tempat lain
Masalah yang dihadapi anak. Perasaan was-was yang meningkat, depresi, isolasi, dan regresi, berdampak pada bermasalahnya nafsu makan & reaksi tubuh yang lain, seperti : muntah-muntah pada saat perawatan
PEKERJA SOSIAL DI UNIT ONKOLOGI PEDIATRI Pekerja Sosial di Unit Onkologi Pediatri terlibat dalam dua bentuk layanan : Layanan inti Mencakup layanan rujukan ke lembaga masyarakat, bantuan transportasi, perencanaan intervensi dan bantuan keuangan. Layanan dukungan Meliputi konseling dengan pasien dan anggota keluarganya mengenai diagnosa, perawatan, dan kemungkinan kematian.
Pekerja sosial sebagai bagian dari tim multidisipliner, melakukan berbagai peran termasuk penilaian, intervensi krisis, melakukan konseling dan manajemen kasus secara keseluruhan. Untuk memperjelas peran ini, Shields et al. (1995) melakukan survei kebutuhan keluarga untuk merewat anak-anak penderita kanker: Harus kuat menerima dan berbagi informasi yang terkait dengan penyakit anak dan pengobatan, terutama bagi mereka yang baru didiagnosa.
Pekerja sosial dapat melakukan instrumen dalam membantu keluarga, mendukung akses jaminan sosial dari lingkungan sosial mereka dan seterusnya. Bimbingan keuangan, karena dengan biaya perawatan medis yg dibutuhkan, orang tua bisa stres besar. Orangtua perlu bantuan dalam menjelaskan kepada orang lain dan anak-anak mereka sendiri tentang apa yang terjadi pada mereka. Pekerja sosial dapat membantu orang tua klien tentang bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, karena penting untuk berkomunikasi terbuka tentang penyakit anaknya.
THANK YOU..