Akurat dan Mudah Dipahami

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan Zainal Arifin Emka 19/06/2014BERITA OLAHRAGA2.
Advertisements

Penyusunan BERITA di media online
MENULIS BERITA KRIMINAL
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Penggunaan Kalimat yang baik, benar dan santun
METODE ILMIAH 2.
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
TEKNIK PENULISAN ILMIAH BAHASA PENULISAN ILMIAH.  Bahasa penulisan Ilmiah, sama halnya dengan yang terpakai dalam ilmu, mempunyai ragam yang bersifat.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
KONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK
Mikhania C.E., S.Farm,M.Si, Apt.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Kelompok 5.
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Penulisan Berita Media Cetak Session 7 Ambang Priyonggo, S.S., M.A.
Oleh: Dwiyatna Widinugraha, S.Sos, M.A.
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
PENGERTIAN KEMAMPUAN BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA
HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
Perusahaan dalam KUHD.
DATA.
Bindo sepuluh-II (3-4) SK: Membaca: 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai 11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa.
Desain Input & Output.
Kode Etik Jurnalistik Dr. Hardiwinoto, SE. M.Si.
Kunci #1: Utamakan Pembaca
PENGUMPULAN DATA.
STATISTIKA BISNIS BY : ERVI COFRIYANTI.
PENYUSUNAN TES PERTEMUAN 7 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TOPOLOGI DATA.
HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH
Bagian makalah yang paling banyak dibaca setelah judul
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Mengenal nama dan lambang bilangan.
Modul 5 Siapkan empat senjata
KALIMAT Disampaikan pada Mata Kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah.
Pengertian JURNALISTIK
FORMULIR DEFINISI FORMULIR :
Akurat dan Mudah Dipahami
DATA.
Menulis Berita Radio Pesan radio hanya bisa ditangkap oleh telinga khalayak. Unsur pesan: kata-kata, suara (suara ribut, angin, dsb), dan sound effect.
Bahasa Indonesia Jurnalistik
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Bahasa Indonesia Jurnalistik by Abdurrahman
Mengenal Jurnalistik.
KALIMAT EFEKTIF Oleh : Dr. H. Taufik Nurhadi, M.Pd.
02 STATISTIK Pengumpulan Data Bethriza Hanum ST., MT Teknik
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
Menulis Berita Radio Pesan radio hanya bisa ditangkap oleh telinga khalayak. Unsur pesan: kata-kata, suara (suara ribut, angin, dsb), dan sound effect.
Struktur Pidato Pendahuluan
KETERAMPILAN BERBAHASA.
BAB VI TEKNIK PELAKSANAAN TES
Menulis Berita Itu Tidak Sulit
Menarik Salah satu ciri media massa adalah selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dengan media massa lain. Maka segala upaya dilakukan agar dapat.
BAB VI METODE SURVAI.
Opini dan penafsiran di tulis pada alinea berbeda
Modul 5 Siapkan empat senjata
Opini dan penafsiran di tulis pada alinea berbeda
MENULIS BERITA KRIMINAL
Menarik Salah satu ciri media massa adalah selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dengan media massa lain. Maka segala upaya dilakukan agar dapat.
KD: 9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung Bindo sepuluh II.
KETERAMPILAN BERBAHASA.
KALIMAT EFEKTIF.
Ketidakpastian Skala Ukur Mudrika, S.Pd.. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran discovery leraning dengan menggali informasi dari berbagai sumber.
KETERAMPILAN BERBAHASA.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PILIHAN KATA (DIKSI).
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Transcript presentasi:

Akurat dan Mudah Dipahami Akurat artinya tepat, artinya menggunakan kata dan atau kalimat yang tepat untuk menggambarkan fakta atau maksud penulisnya. Akurat ini diwujudkan dalam bentuk pemilihan kata dan susunan yang tepat, penggunaan istilah yang tepat, penggambaran fakta secara tepat, bahkan penyimpulan harus tepat. Dalam pemilihan kata yang tepat ini tidak wajib sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia. abdurrahman/bij/2013

Agar bisa menulis akurat maka pengumpulan fakta harus akurat, yaitu harus memilih sumber yang tepat, melihat, membaca, mendengar, mencatat, merekam, dan menganalisis secara akurat. Bila perlu lakukan cek dan ricek. Juga dalam penulisan fakta harus dilakukan secara teliti agar sesuai dengan realita sebenarnya. Misalnya dalam penulisan nama orang, jika salah menulis satu huruf saja terkadang sudah menjadi nama orang lain. Begitu pula jika kita salah menulis gelar/pangkat, umur, alamat, dan sebagainya. abdurrahman/bij/2013

Dalam penulisan angka, agar dihindari menulis kata puluhan, ribuan, jutaan, dan seterusnya karena tidak menunjukkan jumlah yang akurat. Juga hindari menggunakan kata: banyak, sedikit, jauh, dekat, karena kata ini juga tidak merujuk pada jarak yang tepat. Hindari menulis ukuran yang tidak baku, misalnya “banjir sebatas lutut orang dewasa”.. “jarak tempuh 30 menit” abdurrahman/bij/2013

Hindari menulis kesimpulan secara induktif, misalnya karena sepuluh (dari seribu) pedagang menyatakan resah, maka ditulis “pedagang pasar resah”. Penulisan secara akurat harus tercermin dalam tulisan secara keseluruhan. Misalnya, kalau kita menulis ada dua bandar narkoba tertangkap, maka fakta yang kita kemukakan harus menunjukkan bahwa orang tersebut memang bandar. Jangan sampai faktanya menunjukkan orang tersebut hanya menjual 50 butir leksotan. abdurrahman/bij/2013

Mudah dipahami Selain akurat, kata atau kalimat yang digunakan haruslah yang mudah dipahami khalayak. Maka kata atau kalimat yang digunakan harus memenuhi syarat: Sederhana, Tidak ambigu atau mengandung pengertian ganda Tidak terdapat kontaminasi Mudah dipahami yang dimaksud di sini juga adalah bisa dipahami sama oleh semua khalayak. abdurrahman/bij/2013

Sederhana artinya menggunakankan kata atau kalimat yang biasa digunakan oleh khalayak. Boleh menggunakan kata atau istilah bahasa asing atau bahasa daerah, jika kata atau istilah tersebut lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa Indonesia. Tidak ambigu artinya kata atau kalimat yang digunakan tidak mengandung pengertian ganda, karena kata atau kalimat ambigu membuat penyampaian fakta tidak akurat dan sulit dipahami atau akan dipahami lain oleh khalayak. abdurrahman/bij/2013

Kontaminasi Kalimat Kontaminasi kalimat bisa terjadi karena penempatan kata yang tidak tepat atau karena pencampuran kata yang tidak pas. Contoh penempatan kata yang tidak tepat: Menteri Sosial kepada wartawan mengatakan, imunisasi polio wajib dilakukan setiap balita. Para pengusaha wanita dari seluruh dunia berkumpul di UIEU membicarakan Data yang kami peroleh menunjukkan, penduduk desa X terdiri dari 73% pria dan hanya 27% wanita. Dengan demikian jenis kelamin pria lebih banyak daripada wanita. abdurrahman/bij/2013

Contoh pencampuran kata yang tidak pas: Sementara orang mengatakan bahwa Pemerintahan SBY sekarang rapuh. Untuk sementara waktu ……. Selain daripada itu ……… dan lain sebagainya ………. Berhubung karena ………. (… dengan) demi untuk agar supaya dsb. abdurrahman/bij/2013