About Kelebihan & Kelemahan Arsitektur Aplikasi Parameter
ABOUT EDGE (Enhanced Data Rate for GSM Evolution) merupakan salah satu standar untuk wireless data yang diimplementasikan pada jaringan selular GSM. Merupakan tahapan lanjutan dalam evolusi menuju mobile multimedia communication. Standar EDGE menawarkan akses berbasis packet switch di mana sumber daya kanal fisik yang ada akan dibagi secara efisien antara pemakai yang sedang aktif.
KELEBIHAN EDGE dapat memberikan akses data rate mencapai 473.6 kbps . EDGE sangat mudah diimplementasikan dalam jaringan EDGE sebagai solusi untuk memberikan akses data rate yang tinggi dengan tidak membutuhkan biaya yang sangat besar guna menuju era komunikasi generasi ketiga (3G).
KELEBIHAN Bila dibandingkan dengan platform lain, kecepatan transmisi EDGE 3-4 x dari transmisi melalui kabel telepon, 2 x kecepatan CDMA 2000 IX Sejak pertengahan 2000, GERAN (GSM EDGE Radio Acces Network) mengadopsi EDGE sebagai 3GPP (Third Generation Project Partnership).
ARSITEKTUR Struktur frame EDGE dan jumlah timeslot
ARSITEKTUR 1. Alokasi dedicated timeslot EDGE Default timeslot yang dapat digunakan baik untuk suara atau data dimana jumlahnya lebih besar daripada timeslot dedicated, sedangkan jumlah timeslot dedicated tergantung aplikasi dari operator
ARSITEKTUR 2. Sharing/interleaving timeslot EDGE dan GPRS yaitu menempatkan timeslot khusus untuk dipergunakan oleh EDGE dan GPRS.
APLIKASI Modulation Coding Scheme (MCS) EDGE memperkenalkan sembilan macam MCS, yaitu MCS-1 sampai MCS-9 .Dimana dengan adanya EDGE, coding scheme yang dapat digunakan sampai MCS-9 dengan yang sesuai dengan teori bitrate-nya mencapai 59,2 Kbps, sehingga bitrate maksimum yang dapat dicapai dengan alokasi delapan timeslot sebesar 473,6 Kbps. . Link Adaptation EDGE (LA EDGE) Mekanisme LA EDGE hampir sama dengan LA GPRS yaitu berdasarkan kualitas link yang dideteksi sepanjang waktu. Incremental Redudancy (IR) IR adalah mekanisme pengiriman data pada Air interface yang berulang-ulang sampai data dapat didecodekan dengan benar.
PARAMETER 1. Carrier to Interfernce Ratio (CIR). Estimasi nilai CIR diperoleh dari pengukuran level sinyal yang diterima dari sel yang melayani dan sel-sel yang berada disekitarnya. Mobile Station (MS) melakukan pengukuran Broadcast Control Channel (BCCH) melaporkannya kepada jaringan secara berkelanjutan dalam mode aktif Throughput. Throughput didefinisikan sebagai ukuran yang menyatakan banyaknya data atau bit info yang diterima tanpa error dalam setiap satu sekon