PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEKS PERTEMUAN 3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Riset Operasional Pertemuan 13
Advertisements

Pertemuan 3– Menyelesaikan Formulasi Model Dengan Metode Simpleks
Riset Operasional Pertemuan 10
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS
PEMROGRAMAN LINIER Pertemuan 2.
Kasus-kasus Khusus Permasalahan Program Linier
Algoritma Pemotongan Algoritma Gomory Langkah 1 x3* = 11/2 x2* = 1
TEKNIK RISET OPERASIONAL
Dosen : Wawan Hari Subagyo
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEX
BAHAN AJAR M.K. PROGRAM LINEAR T.A. 2011/2012
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 05
Metode Simpleks Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak step by step dan berulang-ulang Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah.
KAPASITAS PRODUKSI METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAMASI LINEAR
D0104 Riset Operasi I Kuliah VIII - X
Metode Simpleks Dyah Darma Andayani.
ALGORITMA PEMOTONGAN Algoritma Gomory.
Dualitas dan Analisa Sensivitas
LINEAR PROGRAMING (Bagian 3)
Pert.3 Penyelesaian Program Linier Metode Simpleks
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
Metode simpleks yang diperbaiki menggunakan
PL PDF 1 PL PDF 2 PL PPT 1 PL PPT 2 OPERATION RESEARCH Program Linier.
Analisis Sensitivitas Pertemuan 8 : (Off Class)
Program Linier (Linier Programming)
ANALISIS SENSITIVITAS DAN DUALITAS
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
METODE SIMPLEK.
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 06
Operations Management
TEORI DUALITAS.
Riset Operasional Kuliah ke-4
Metode Simpleks untuk Persoalan Maksimum
LINIER PROGRAMMING METODE SIMPLEX
MANAJEMEN SAINS METODE SIMPLEKS.
Manajemen Sains Kuliah ke-4
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
METODA SIMPLEX.
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
MODUL I.
Metode Simpleks Rachmat Gunawan, SE, MSi Manajemen Kuantitatif
Analisis Sensitivitas Pertemuan 6
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
PEMOGRAMAN LINEAR TABEL SIMPLEKS
Program Linear dengan Metode Simpleks
PERTIDAKSAMAAN OLEH Ganda satria NPM :
(REVISED SIMPLEKS).
Program Linier :Penyelesaian Simplek
METODE BIG-M LINEAR PROGRAMMING
Pertemuan 4 Penyelesaian PL Metode Simpleks (2) Big M dan Dua Fasa
D0104 Riset Operasi I Kuliah V - VII
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.1
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS
Destyanto Anggoro Industrial Engineering
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Metode Simpleks Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak step by step dan berulang-ulang Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah.
Metode Simpleks Free Powerpoint Templates.
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
METODE SIMPLEX LINEAR PROGRAMMING (LP)
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Operations Management
Program Linier – Simpleks Kendala
Program Linier – Bentuk Standar Simpleks
Oleh : Siti Salamah Ginting, M.Pd. PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS.
Program Linier Riset Operasi I.
METODA SIMPLEKS (Prosedur Simpleks)
Transcript presentasi:

PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEKS PERTEMUAN 3 RISET OPERASI PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEKS PERTEMUAN 3

Metode Simpleks Masalah program linier yang memuat 3 peubah atau lebih dan tidak dapat disusutkan menjadi masalah dengan 2 peubah diselesaikan dengan metode simpleks.

Model Dasar PL (1) Maksimumkan atau minimumkan: Z = c1x1 + c2x2 + ….+ cnxn (1) Memenuhi kendala-kendala: a11x1 + a12x2 + …. + a1nxn  atau  b1 (2) a21x1 + a22x2 + …. + a2nxn  atau  b2 . am1x1 + am2x2 + …. + amnxn  atau  bm dan xj  0 untuk j = 1,2,…,n. (3)

Model Dasar PL (2) Maksimumkan atau minimumkan: Z = (1) Memenuhi kendala-kendala: atau (2) dan xj  0 untuk j = 1,2,…,n. (3)

Bentuk Soal PL (1) Kendala yang berbentuk pertidaksamaan dapat diubah menjadi persamaan sbb: 2x1 – x2 + 3x3 ≤ 8 dapat diganti 2x1 – x2 + 3x3 + t = 8, dengan t≥0 2x1 – x2 + 3x3 ≥ 8 dapat diganti 2x1 – x2 + 3x3 – t = 8, dengan t≥0 Catt: Ruas kanan harus positif. Jika negatif, maka harus dipositifkan, dengan cara mengalikan dengan -1.

Bentuk Soal PL (2) Secara umum: Pada ruas kiri disisipkan si≥0, sehingga dipenuhi  bentuk kanonik Pada ruas kiri disisipkan ti ≥0, sehingga dipenuhi atau

Bentuk Soal PL (3) Sesuai dengan peranannya, si dan ti disebut peubah pengetat (slack variable) karena perannya adalah untuk membuat ruas yang semula longgar menjadi ketat, sehingga sama nilai dengan ruas yang lainnya

Bentuk Soal PL (4) Ex: Diketahui model PL sbb 2x1 – x2 + 3x3 ≤ 8 x1, x2, x3 ≥ 0  x1, x2, x3 disebut peubah asli Susunan ini diubah menjadi: 2x1 – x2 + 3x3 + s1 = 8 x1 + x2 – x3 – s2 = 10 bentuk kanonik x1, x2, x3, s1, s2 ≥ 0  s1, s2 disebut peubah pengetat

Bentuk Soal PL (5) Untuk menyesuaikan dengan bentuk kendala yang baru, fungsi sasaran juga berubah. Fungsi sasaran semula menjadi:

Contoh Ubah menjadi bentuk kanonik 3u + 5v + w ≥ 20 u – 5v + 2w ≤ 50 meminimumkan f = 100 – 3u + v + 5w

Penyelesaian Bentuk kanonik: 3u + 5v + w – s1 = 20 u, v, w, s1, s2 ≥ 0 meminimumkan f = 100 – 3u + v + 5w + 0s1 + 0s2

Langkah-langkah Simpleks (1) Dari bentuk kanonik yang didapat, dibentuk bentuk siap simpleks. Bentuk siap simpleks untuk pertidaksamaan ≤ sama dengan bentuk kanoniknya. Bentuk siap simpleks untuk pertidaksamaan ≥, harus ditambah dengan peubah semu (artificial variable)  dibahas nanti

Langkah-langkah Simpleks (2) Buat tabel, dalam pembuatan tabel simpleks yang perlu dicatat adalah : xj  peubah-peubah lengkap aij  koefisien-koefisien pada PL bi  suku tetap (syarat: tak negatif) cj  koefisien ongkos pada peubah lengkap xi  peubah yang menjadi basis dalam tabel (variabel tambahan yang positif) ci  koefisien ongkos milik peubah basis xi zj  jumlahan hasil kali ci dengan kolom aij Z  jumlahan hasil kali ci dengan bi zj – cj  selisih zj dengan cj

Tabel simpleks

Langkah-langkah Simpleks (3) Lakukan perbaikan tabel, dengan ketentuan : Untuk maksimum : Zj – Cj  0 Untuk minimum : Zj – Cj  0 Jika ketentuan pada langkah ke-2 belum terpenuhi, kerjakan proses berikut ini : Dari nilai Zj – Cj pilih nilai Zj – Cj < 0 yang paling kecil (untuk pola maksimum) atau pilih nilai Zj – Cj > 0 yang paling besar (untuk pola minimum). Hitung nilai Ri, diperoleh dari bi dibagi aik dari kolom Zj – Cj terpilih (Catatan : untuk nilai bi atau aik yang  0, tidak dihitung nilai Ri-nya) Dari nilai Ri, pilih nilai Ri yang paling kecil Perpotongan antara kolom Zj – Cj dengan baris Ri, menjadi nilai basis.

PL dengan Pola Maksimum

Bentuk Soal PL (6) Jadi bentuk soal PL yang baru: Mencari xj, j=1,2,…,n yang memenuhi , i=1,2,…,m xj≥0 dan memaksimumkan (atau meminimumkan)