PANDUAN PENULISAN JURNAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANDUAN PENULISAN JURNAL
Advertisements

CIRI2 KARYA ILMIAH Oleh: Dr. Sutiyono
Kerangka Penulisan Ilmiah
Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah
KIAT MENEMBUS JURNAL INTERNASIONAL
Pedoman Penyajian Karya Ilmiah Edisi ke-3
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
OUTLINE DAN STRATEGI PENULISAN PKM Saichudin
Review Jurnal Ilmiah Andy Haryoko, ST.
TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
KARYA TULIS ILMIAH BIDANG IPA Insih Wilujeng, M.Pd S-1 Pend. Fisika FMIPA UNY S-2 Pend. IPA UNESA S-3 Pend. IPA UPI.
KARYA TULIS POPULER.
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
ARTIKEL ILMIAH.
LAPORAN PENELITIAN.
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
SISTEMATIKA DAN FORMAT PENULISAN ARTIKEL PENELITIAN PADA JURNAL ILMIAH
TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Workshop Penyusunan Skripsi
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Workshop Penyusunan Skripsi
KIAT MENEMBUS JURNAL INTERNASIONAL
Penulisan Ilmiah.
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
TEKNIK PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
KARYA ILMIAH Kelompok 8 Abimsya (D ) Nani Ismawati ( D )
Bagian makalah yang paling banyak dibaca setelah judul
Dr. Adji Achmad Rinaldo Fernandes, S.Si, M.Sc
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PEDAGOGIK: Jurnal Kependidikan
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
Dr. Adji Achmad Rinaldo Fernandes, S.Si, M.Sc
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
REVIEW JURNAL ILMIAH.
PENYUSUNAN USUL DAN LAPORAN PENELITIAN.
PENULISAN ARTIKEL (PAPER)
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK SEMINAR DAN PUBLIKASI Herman Mawengkang Departemen Matematika, FMIPA USU UNIMAL
Pertemuan I MG Catur Yuantari
KARYA TULIS ILMIAH.
DAN HAKIKAT PENDEKATAN ILMIAH
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
SWASUNTING ARTIKEL ILMIAH untuk Publikasi
KARYA TULIS ILMIAH.
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
PENULISAN ARTIKEL JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
Penulisan Tesis S2 dan Karya Ilmiah
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
REVIEW JURNAL ILMIAH / PAPER. TUJUAN REVIEW PAPER Tujuan dari review paper adalah untuk mempermudah dalam membahas inti dari hasil penelitian.
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA LPPM UNIVERSITAS PAMULANG
Transcript presentasi:

PANDUAN PENULISAN JURNAL

Apa Itu Makalah Ilmiah? Laporan hasil riset yang ditulis dan dipublikasi oleh satu atau beberapa orang: Dalam jurnal ilmiah Dokumen ilmiah lain yang tersedia dalam komunitas ilmiah Isi harus orisinal Penemuan yang benar-benar baru Penyempurnaan penemuan yang sudah ada Tidak hanya koleksi data, tetapi juga menuntut analisis intelektual

3) Banyak informasi & sedikit kata-kata Makalah Ilmiah Yang Baik 1) Bahasa yang baik 2) Singkat dan jelas 3) Banyak informasi & sedikit kata-kata Physical Review Letters (4 hal.) Applied Physics Letters (3 hal.) Letters to Nature (3 hal.)

Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh penulis pemula adalah mencoba membuat artikel ilmiah terlebuh dahulu, baru mencari Jurnal yang cocok untuk memuatnya. Dan hasilnya tidak ada Jurnal yang bersedia memuatnya.

Ini disebabkan karena sewaktu menulis, belum ada rujukan kriteria penulisan yang dipergunakan sesuai dengan yang dikehendaki oleh masing-masing jurnal baik dari segi bidang keahliannya, substansi isi, tata tulis, maupun persyaratannya. (Nurhadi, 2012)

Pertama memahami berbagai bentuk publikasi ilmiah sebagai media untuk memasarkan karya ilmiah ke masyarakat ilmiah yang ditujunya, serta ciri khas artikel ilmiah yang dimuatnya.

Setidak-tidaknya ada empat jenis media publikasi ilmiah, yaitu: buku, proceeding, majalah ilmiah, dan jurnal ilmiah.

Buku biasanya memuat karya ilmiah seseorang, beberapa orang dalam bentuk pengarang bersama, atau kumpulan artikel ilmiah kontribusi banyak orang yang kemudian disusun secara sistematis dan diterbitkan.

Prosiding (proceeding), atau juga disebut risalah seminar, adalah publikasi karya ilmiah yang diterbitkan sebagai hasil seminar atau symposium, berisi kumpulan artikel ilmiah yang ditulis atas permintaan Panitia/Tim Editor beserta pembahasannya, dan artikel ilmiah sebagai kontributor peserta lainnya yang diterima panitia setelah melalui proses seleksi.

Majalah ilmiah biasanya untuk mempublikasikan artikel ilmiah yang berupa gagasan baru dari hasil studi literer, analisis permasalahan yang berkembang di lapangan, dan pemikiran baru hasil meta analisis terhadap berbagai pemikian dan hasil penelitian yang ada.

Jurnal Ilmiah ?

Kedua mencari judul jurnal/majalah ilmiah yang sesuai .

Ketiga menelaah jenis artikel ilmiah yang dimuat

PEMILIHAN JURNAL ILMIAH UNTUK SUATU BIDANG ILMU TERTENTU TERDAPAT BANYAK (ATAU BAHKAN SANGAT BANYAK) JURNAL ILMIAH YANG BERTARAF INTERNASIONAL PERLU MEMILIH JURNAL ILMIAH MANA YANG PALING COCOK DENGAN TOPIK YANG AKAN KITA TULIS

PEMILIHAN JURNAL ILMIAH CARA YANG PALING SEDERHANA ADALAH PERGILAH KE PERPUSTAKAAN ATAU DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET UNTUK MENCARI JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL YANG SESUAI DENGAN BIDANG KEILMUAN ANDA BACALAH KETERANGAN TENTANG CAKUPAN BIDANG ILMU YANG SESUAI DENGAN JURNAL TERSEBUT

PEMILIHAN JURNAL ILMIAH KALAU TIDAK MENEMUKAN JURNAL YANG SESUAI COBALAH BERKONSULTASI DENGAN KOLEGA ANDA UNTUK MEMBICARAKAN KE JURNAL MANA ARTIKEL TERSEBUT PALING TEPAT DIKIRIM

Jenis artikel yang dimuat dalam jurnal (i) artikel asli atau disebut dengan original papers atau regular papers, (ii) artikel tinjauan atau review papers, (iii) catatan penelitian atau research note, dan (iv) surat pembaca atau letter to the editor.

Keempat, menelaah persyaratan dan panduan dalam menulis artikel yang bisa dimuat.

Idealnya, jurnal yang dipilih adalah yang sudah terkareditasi karena penghargaan kredit point bagi artikel yang dimuatnya cukup besar. Namun demikian, bagi penulis pemula dapat dimulai terlebih dahulu dengan jurnal yang belum terakreditasi atau jurnal yang diterbitkan di perguruan tingginya sendiri.

Sistematika penulisan jurnal ilmiah

Bagian-bagian Artikel Ilmiah Title Authors Affiliation Abstract Introduction Materials and Method Results Discussion Conclusion References

Title Abstraksi tertinggi 2) Sedikit kata-kata tetapi menjelaskan isi makalah 3) Tidak bermakna ganda 4) Terdiri dari :Tujuan, Metode, Produk, Objek Judul = “Nama” suatu Artikel. Ditulis paling akhir Bagian makalah yang paling banyak dibaca!!

Penulis Korespondensi Bertanggung jawab pada isi artikel Setiap hasil penelitian yang akan dipublikasikan harus disetujui oleh semua orang yang terlibat dalam pelaksanaannya Misal: pembimbing harus mengetahui hasil penelitian yang akan dipublikasikan, jika lulusan program studi akan mempublikasikan Urutan nama penulis dibicarakan dalam tim

Abstract Ringkasan artikel yang memungkinkan pembaca Menyimpulkan apa tujuan dari penelitian 2) Bagaimana metode/pelaksanaan penelitian 3) Apa hasil-hasil yang diperoleh 4) Apa signifikansi/nilai manfaat/impact dari penelitian Bagian makalah yang paling banyak dibaca setelah judul

Abstract Pendahuluan (kadang-kadang) Apa yang dilakukan (wajib) Apa yang dihasilkan (wajib) Apa manfaat/signifikansi/ impact (kadang-kadang)

ABSTRAK Ulasan singkat yang menjelaskan seluruh isi tulisan: latar belakang, pendekatan/metode, hasil, simpulan penting Dapat dibaca mandiri Satu paragraf, umumnya maksimum 200 kata Tidak ada singkatan, kutipan, tabel, gambar, merk dagang Dalam bahasa Indonesia dan Inggris

KATA KUNCI Kata atau istilah yang dibahas Untuk mempermudah penelusuran artikel Mempunyai makna yang khas dan jelas 3-5 kata/istilah yang dibahas di dalam artikel Ada di dalam judul atau bahasan Sebaiknya mengacu pada tesaurus (kumpulan istilah dalam satu bidang tertentu)

P A H

A H I

A H

Menyediakan informasi kepada pembaca untuk mengambil Tujuan abstrak: Menyediakan informasi kepada pembaca untuk mengambil keputusan apakah dia perlu membaca atau tidak keseluruhan isi artikel Ditulis terakhir kali, setelah seluruh tubuh makalah selesai ditulis.

Introduction Undangan pada pembaca untuk menginvestasikan waktu membaca makalah 2) Batasi hanya pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan kajian yang sedang dilakukan dan kontribusi khas yang dihasilkan.

Isi Pendahuluan Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik) Sampai di mana pemahaman hingga saat ini Apa permasalahan yang masih ada Apa hipotesis anda Apa yang akan dilakukan (agenda)

Menarik Pemahaman sampai saai ini Masalahan yang masih ada Hipotesis Agenda

Materials and Method Segala sesuatu yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis: Eksperimen, pengembangan program komputer, pengambilan sampel statistik, questioner, survei, dll Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan: 1) Material apa yang digunakan 2) Bagaimana cara menggunakannya 3) Di mana dan kapan pekerjaan dilakukan

Yang harus diperhatikan!! 1) Harus menulis secara detail. Jika orang lain ingin mengulang, tidak ada informasi yang hilang 2) Harus ditulis secara naratif, bukan daftar instruksi seperti di cook-book 1) Put 0.5 g of NaCl into 100 mL of pure water. 2) Stir the mixture using a magnetic stirrer until the NaCl dissolved completely. 3) Separate the resulted solution into four chemical glasses, the content of each is 25 mL. NaCl of 0.5 g was completely dissolved in 100 mL of pure water using a magnetic stirrer. The resulted solution was then separated into four chemical glasses, the content of each was 25 mL. Ingat!!!! Pembaca paper ilmiah adalah para pakar yang tingkat keilmuannya sudah tinggi

Results 1) Meringkas data dari ekperimen tanpa mendiskusikan implikasinya. 2) Tabel, grafik, foto, dll harus memiliki penjelasan di text. 3) Pilih bentuk yang paling informatif bagi pembaca. 4) Data dalam tabel tidak diduplikasikan di gambar atau grafik, dan sebaliknya. 5) Gambar dan tabel harus dinomor secara terpisah

6) Setiap gambar dan tabel harus memiliki judul atau penjelasan dan memuat legenda untuk menjelaskan simbol, singkatan- singkatan atau metode khusus yang digunakan. 7) Gambar atau tabel sedapat mungkin bersifat self-explanatory. 8) Kolom dan baris dalam tabel maupun sumbu dalam grafik harus diberi label

Grafik

Tabel

Discussion 1) Tidak melulu merupakan pernyataan ulang dari bagian Hasil. 2) Harus memuat interpretasi dari data. 3) Mengaitkan dengan teori dan pemahaman yang ada sampai sekarang . 4) Menjelaskan logika yang memungkinkan anda menerima atau menolak hipotesis awal anda. 5) Menjelaskan apa arti dari hasil yang anda peroleh dan mengapa berbeda dengan hasil orang lain.

Jika anda mendapatkan hasil yang tidak sesuai atau bertentangan dengan hasil pengamatan yang dilaporkan orang lain anda harus menjelaskannya mengapa? Kami mengamati peningkatan kondustivitas listrik sample secara signifikan jika suhu dinaikkan. Hasil tersebut tampaknya tidak sejalan dengan pengamatan Budiono dkk di mana konduktivitas sample hampir tidak dipengaruhi oleh suhu [8]. Perbedaan tersebut kemungkinan muncul akibat perbedaan kemurnian sample yang kami hasilkan dan yang dibuat Budiono dkk [8]. Prekursor yang digunakan dalam pekerjaan ini memiliki level kemurnian yang sangat tinggi dan proses pembuatan sample serta pengukuran dilakukan dalam ruang ultra clean sehingga diyakini tidak ada bahan pengotor yang masuk dalam sample. Dugaan ini didukung oleh pengamatan langsung kandungan elemen-elemen dalam sample menggunakan induced couple plasma (ICP), di mana kandungan elemen asing berada di bawah ambang deteksi ICP. Budiono dkk membuat sample dari precursor dengan kemurnian lebih rendah dan proses pembuatan dan pengukuran tidak dilakukan dalam clean room. Walaupun tidak ada laporan analisis elemental, ada kekhawatiran unsur pengotor ikut masuk ke dalam sample, yang berefek pada tidak berubahnya konduktivitas listrik sample terhadap perubahan suhu. Lebih lanjut, hasil yang kami peroleh juga bersesuaian dengan teori yang dikembangkan Darsono dkk [9], di mana konduktivitas sample murni bertambah dengan naiknya suhu. Walaupun secara tidak langsung, hasil yang diamati juga bersesuaian dengan pengamatan Karyadi dkk [10] pada sample XX murni yang dibuat dengan metode sputtering, di mana konduktivitas listrik meningkat cukup berarti terhadap suhu.

Hasil dan diskusi bisa juga dijadikan satu bagian: Menampilkan hasil sekaligus mendiskusikannya.

Conclusion 1) Merupakan pembuktian hipotesis anda 2) Ditulis ringkas yang memuat informasi yang cukup sehingga pembaca mengetahui bahwa anda telah membuktikan hipotesis anda dan mengetahui kelebihan dan kekurangan metode anda 3) Catatan-catatan lain: kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam metode anda, kemungkinan penelitian lebih lanjut, potensi-potensi yang dimiliki metode anda dapat dimasukkan

Acknowledgements (jika ada) Terima kasih pada yang berkontribusi langsung pada riset dan penulisan makalah (bukan co-peneliti): 1) Sponsor 2) Orang yang memberikan saran, bahan 3) Membantu pengecekan bahasa, pengukuran

References 1) Harus menulis semua publikasi yang direfer langsung. 2) Untuk makalah biasa, referensi 20 adalah jumlah yang wajar. 3) Adanya referensi baru atau lama juga memunculkan kepercayaan yang berbeda pada makalah anda. 4) Adanya makalah kita di referensi sangat berpengaruh pada tingkat acceptance paper kita 5) Cara penulisan referensi bervariasi menurut jurnal. 6) Usahakan mendapatkan satu copy makalah yang terbit dalam jurnal Tersebut.

ACS

AIP

SCIENCE

IOP

Hal-Hal Lain yang Penting Diperhatikan

Dari Mana Kita Mulai Menulis? Materials and Method 2) Results 3) Discussion 4) Introduction 5) Conclusion 6) References 7) Abstract 8) Title

Panjang Makalah Ketika akan mengirim makalah ke suatu jurnal perhatikan benar instruksi tentang panjang halaman makalah yang diijinkan Beberapa jurnal sangat ketat dalam membatasi panjang halaman paper Physical Review Letters ( maksimum 4 hlm cetak) Applied Physics Letters (maksimum 3 hlm cetak)

Memperkirakan Panjang Makalah 1) Print makalah yang dibuat dengan menggunakan format tampilan jurnal (style, ukuran font, dsb) 2) Hitung perkiraan jumlah huruf maksimum pada makalah yang terbit. Hitung jumlah huruf pada makalah anda.

Memasukkan Unsur Seni Gambar yang tidak bagus!!

Gambar lebih baik 6400 4800 Cacahan [-] 3200 1600 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 Energi [keV]

Posisi kurva tidak seimbang 1.0 0.8 0.6 Absorbance [-] 0.4 0.2 0.0 300 400 500 600 700 800 900 Wavelength [nm]

Posisi kurva seimbang 1.0 0.8 0.6 Absorbance [-] 0.4 0.2 0.0 250 300 350 400 450 500 Wavelength [nm]

Posisi kurva tidak seimbang 300 400 500 600 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Absorbance [-] Wavelength [nm]

Posisi kurva seimbang 300 400 500 600 0.0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 Absorbance [-] Wavelength [nm]

Apakah Originalitas? Belum pernah dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun di seluruh dunia

Konduktivitas listrik fungsi suhu Hasil orang lain: Konduktivitas listrik fungsi suhu material X yang disintesis dengan cara Y range suhu pengukuran: 300 – 500 K Electrical conductivity [S/cm] 300 500 Temperature [K]

Beberapa originalitas Konduktivitas listrik fungsi suhu material X yang disintesis dengan cara Y pada suhu kurang dari 300 K dan lebih dari 500 K Konduktivitas listrik fungsi suhu material Z yang disintesis dengan cara Y pada suhu 300 – 500 K Konduktivitas listrik fungsi suhu material X yang disintesis dengan cara U pada suhu 300 – 500 K

Mencari Topik Original 1) Selalu mengikuti publikasi terbaru. Cari masalah yang belum diselesaikan peneliti dalam makalah tersebut. 2) Untuk orang teori. Kaji makalah eksperimen yang belum ada landasan teorinya. 3) Untuk orang eksperimen. Kaji makalah teori yang belum ada bukti eksperimennya. 4) Pikirkan metode-metode alternatif.

Yang Tidak Kalah Penting Lakukan koreksi puluhan kali. Sekali dua kali menulis langsung bagus adalah mimpi. 2) Jika perlu, minta bantuan teman untuk membaca. Dapat mereduksi kesalahan bahasa.

ETIKA PENULISAN JURNAL ILMIAH

ETIKA: Penegasan Istilah  moralitas atau perilaku yang baik dan pantas serta patut. Secara luas: tata-krama, tata-tertib, disiplin-aturan, sopan-santun, pranata, norma (baik manusiaan maupun agama)

A. ETIKA PENULISAN Tata krama, tata tertib, sopan santun menulis. Tulisan mengikuti tata tertib, aturan-aturan baku. Tulisan Ilmiah: mengikuti tata aturan ilmiah berbeda dengan tulisan populer atau tulisan lainnya

Tulisan memperhatikan: penggunaan titik, koma, dan tanda-tanda baca lainnya. rangkaian kalimat yang baik dan teratur, enak dibaca, mudah dipahami oleh pembaca.

Tulisan memperhatikan: # Teknik-Teknik Penulisan: Kata pembuka dan Penutup sesuai proporsi Mengikuti aturan main penulisan sebagai tulisan ilmiah Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan Tidak boros dalam mengutip langsung

Tulisan dibuat secara sistematis sesuai dengan panduan: - judul, anak judul - abstrak - kata kunci - pendahuluan - pembahasan - simpulan - daftar pustaka

KRITERIA TULISAN ILMIAH Obyektif: Berdasarkan kondisi faktual Up to date: Tulisan merupakan perkembangan ilmu mutakhir Rasional: berfungsi sebagai wahana penyampaian kritik timbal balik. Reserved: tidak overcliming, jujur, lugas, dan tidak bermotif pribadi. Efektif dan Efisien: Tulisan merupakan media komunikasi yang berdaya tarik tinggi.

Pelanggaran Etika Ilmiah FABRIKASI DATA FALSIFIKASI DATA PLAGIARISME

Pelanggaran Etika Ilmiah Fabrikasi data: ‘mempabrik’ data atau membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif. Falsifikasi data:  mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian.

Pelanggaran Etika Ilmiah Plagiarisme:  mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang secukupnya. Akibat: Hilangnya kepercayaan masyarakat ilmiah Sangsi: akademis, sosial kemasyarakatan

B. KODE ETIK PENULIS Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan Menjunjung tinggi posisinya sebagai orang terpelajar, menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan Menulis secara cermat, teliti, dan tepat. Bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya.

KODE ETIK PENULIS (lanjutan) Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain. Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna Menyadari sepenuhnya bahwa tiga pelanggaran kode etik berakibat pada hilangnya integritas dan kepercayaan penulis jika melakukannya.

KODE ETIK PENULIS (lanjutan) Secara moral cacat, apalagi dilihat dari kacamata agama. Nilai keagamaan mencela pelanggaran sebagai bagian dari ketidakjujuran, pencurian atau mengambil kepunyaan orang lain tanpa hak. Nurani mengalami proses pengkeruhan.

PENULIS SEHARUSNYA: Jujur pada diri sendiri. Memiliki nurani. Menuntun pada sikap terbuka secara ilmiah: - verifikasi - tidak memihak

References Abdullah, Mikrajuddin.2004. Menembus jurnal ilmiah nasional & internasional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Boediono, A. Mei 2009.Kiat menembus jurnal internasional (etika dan strategi pemilihan jurnal). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB. http://www.powerpoint-search.com/cara-menulis-jurnal-ppt-10.html retrieved on April, 17, 2010.