Hubungan kekaryawanan internal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Advertisements

Oleh Kelompok 8 : Aris Sujarwo Puji Ernawati Zulham Ahmad F Virgiawan Yumardika Dadi Ramlan
Pertemuan 10 8/18/2014Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP1.
TM – 10 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
Pemutusan Hubungan Karyawan
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengertian PHK ( Pemutusan Hubungan Karyawan )
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN
RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010
PENEMPATAN PEGAWAI (PLACEMENT)
MUTASI PERTEMUAN 10.
Pemutusan Hubungan Karyawan
Orientasi dan Penempatan
MUTASI KARYAWAN PERTEMUAN KE 10 budiarsa dharmatanna msdm.
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
MSDM – Handout 2 Perencanaan SDM
Disusun oleh: Nurjati Widodo, S.AP, M.AP
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM HIK. © 2008 by Prentice Hall12-2 Collective Bargaining Process Preparing for Negotiation Bargaining Issues Preparing for Negotiation Reaching the.
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
BKD KOTA DUMAI 2015 PERATURAN WALIKOTA NOMOR 41 TAHUN 2015
MODUL XIV UPAH PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) PEMBERHENTIAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pertemuan Kedua-Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
TM – 9 MSDM KOMPENSASI Oleh : Drs.Raswan Udjang, MSi
SAP-12 HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
HUBUNGAN PERBURUHAN, SERIKAT PEKERJA DAN PERUNDINGAN KOLEKTIF
P.6 PEMUTUSAN TENAGA KERJA MSDM STIE CIREBON 2017.
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
PAP15B NAMA KELOMPOK Afifiya ( )
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Disiplin Kerja.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
PENGENALAN, PENEMPATAN DAN PEMBERHENTIAN
PENEMPATAN PEGAWAI Manajemen Sumberdaya Aparatur.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
PROMOSI DAN PENGEMBANGAN KARIER
MUTASI & PROMOSI Pertemuan 10 5/12/2018 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP.
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA KELOMPOK 10 Fajar Kurniawan Ai Teti Listiani
MSDM – Handout 3 Perencanaan SDM
MSDM – Handout 6 Orientasi dan Penempatan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
Analisis SDM Analisis pekerjaan Rekruitmen, seleksi, orientasi
HUBUNGAN KARYAWAN yawan Kelompok 4 : Zia Nur Laeli Diah Agustina
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan SDM Manajemen Sumber Daya Manusia.
Hubungan Industrial-berserikat dan hubungan karyawan
Hubungan Industrial-berserikat dan hubungan karyawan
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
PENEMPATAN PEGAWAI (PLACEMENT)
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA : Perekrutan
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
PERAN LKS BIPARTIT DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
Kegiatan Belajar 2 Perekrutan Karyawan A.PEREKRUTAN PADA ORGANISASI BISNIS Pengertian Perekrutan Rekrutmen adalah proses menarik karyawan untuk ditempatkan.
Transcript presentasi:

Hubungan kekaryawanan internal MSDM XII 2009 Hub Industrial dan Hub karyawan Hubungan kekaryawanan internal Kul xi http://anandasekarbumi.wordpress.com

Hubungan Internal karyawan Salah satu aktivitas departemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan pergerakan dalam organisasi/perusahaan contoh promosi,transfer,demosi,pengunduran diri,PHK,aspek disiplin dan pendisiplinan

1) Promosi : peningkatan level dalam organisasi;biasanya juga dengan peningkatan kompensasi

2.) Transfer: perpindahan posisi dalam perusahaan (tdk harus promosi/demosi),tapi tanggung jawab tetap sama Alasan Reorganisasi (salah satu divisi dilebur/ditutup) Memenuhi keinginan pegawai (ingin satu kota dengan suami/istri/ortu) Ketidakcocokan dgn rekan sekerja Keterbatasan jumlah level manajemen

3) Demosi: salah satu alternatif dari PHK. Biasanya pekerja yang terkena demosi adalah mrk yang produktivitasnya turun, tidak sanggup mengikuti kemajuan zaman/tekhnologi Demosi harus dilakukan berhati-hati karena dapat mengakibatkan masalah psikologis: malu,kehilangan respek dari bekas bawahannya,dll

4) Pengunduran diri Sukarela (voluntary) .Perusahaan harus melakukan ‘exit interview’ guna mempelajari alasan dan agar bisa memperbaiki kekurangan Terpaksa/dipaksa (involuntary) seringkali dilakukan agar tidak dianggap PHK

Pensiun : berhenti bekerja karena sudah memasuki batas usia maximal di organisasi tsb.(mis guru besar 65th,PNS 55 th,TNI 58th) Pensiun dini: - tawaran dari perusahaan kepada karyawan untuk pensiun meskipun belum mencapai batas usia maximal. - Perusahaan memperbolehkan ,sebenarnya untuk mengurangi pegawai (namun karyawan juga dapat paket kompensasi tertentu)

5) Termination/PHK Level manajer/direktur : agak lebih sulit dlm memberhentikan krn banyak konsekwensinya. Alasan2 a l: Situasi ekonomi yang tdk menguntungkan, reorganisasi/ efisiensi,perbedaan philosophy dgn yang lain,turunnya produktivitas. Tetapi alasan sbg insider trading dlm perdagangan saham atau melakukan sexual harassment tidak bisa menjadi alasan utama. Level non manajerial/non profesional (mis pekerja konstruksi,supir truck,bag adm,pelayan,dll) ;lebih mudah pemberhentiannya karena melanggar aturan ringanpun bisa menjadi alasan dikeluarkan.

Disiplin: pernyataan kewajiban pekerja termasuk sikap dan kerjasama yang diharapkan Tindakan Pendisplinan: -Penalty/hukuman yang diberikan jika pekerja gagal memenuhi standard yang telah ditetapkan -Dipengaruhi perubahan external dan internal.misal: setelah kenaikan BBM 2008,batas penggunaan mobil perusahaan lebih ketat.

Peraturan Tertulis: berupa perjanjian kerja yang mengatur tata cara/ persyaratan kerja Bentuk pengaturan kerja yang lebih detail dapat pula berupa SOP (standar operating procedure) Tidak tertulis: berdasarkan kesepakatan saja/kemauan, tetapi boleh keluar kapan saja.dan biasanya hak dan kewajiban berdasarkan ‘kebaikan hati’ majikan.

Pendekatan tindakan pendisiplinan Hot Stove rule: berlaku langsung, ada peringatan, hukum yang konsisten,tidak pilih kasih Progressive disclosure action: penalty minimum yang cocok untuk pelanggaran tertentu.Yang penting problem dikomunikasikan agar mereka dapat memperbaiki kinerja No Penalty/Tanpa hukuman: diberi waktu berpikir mau patuh atau tidak.

Masalah dept SDM dalam pendisiplinan Kurang pelatihan Takut tidak didukung( anak buah dan atasan) Hanya satu2 nya dept yang menerapkan disiplin,(sementara dept lain ‘membiarkan’) Rasa salah,Takut merusak hubungan Hilang waktu Hilang kesabaran Rasionalisasi, kary tahu bahwa hal itu tdk boleh dilakukan, mengapa harus berbicara tentang itu?

Menghadapi tindakan pendisiplinan Grievance procedure: tata cara penyampaian ketidakpuasan pekerja/rasa diperlakukan tidak adil. Misal: setelah diberi surat peringatan, diberi kesempatan menjawab/memberi keterangan/membela diri. Arbitrasi :proses penyelesaian secara damai mengenai masalah manajemen perburuhan