MANAJEMEN PERKANTORAN III

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR DAN SUPERVISOR
Advertisements

Pengertian Manajemen Istilah manajeman berasal dari bahasa Italia maneggio dan bahasa Latin maneggiare yang berarti mengendalikan kuda. Selanjutnya ,
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN
ASPEK MANAJEMEN dan ORGANISASI
Pengantar Manajemen Bab VI Fungsi Perencanaan
PERENCANAAN.
KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS
BAB IV PERENCANAAN.
MANAJEMEN KOPERASI.
Fungsi-Fungsi kepemimpinan
FUNGSI PERENCANAAN.
Ketatalaksanaan Pemerintahan di INDONESIA
PERENCANAAN Doris Febriyanti, M.Si
2. Menentukan tujuan dan sasaran
ORGANISASI DAN METODE DINDA PRASETIA.
BAB 7 PENYUSUNAN ANGGARAN.
PERENCANAAN (PLANNING)
PERENCANAAN TIM MANAJEMEN
FUNGSI MANAJEMEN Disampaikan pada kegiatan Pembekalan PKL
Pengambilan Keputusan
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
ANALIS MANAJEMEN Pendekatan perencanaan : Pendekatan Top-Down
MATERI KE-1 MSDM.
Menajemen Logistik (Fungsi penganggaran dalam perusahan)
Fungsi dan Proses Perencanaan serta Pengendalian
Manajemen Pendidikan BAB 9 Manajemen Sekolah
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
FUNGSI PERENCANAAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan (Planning)
ASPEK MANAJEMEN.
ASPEK MANAJEMEN DALAM SKB
Gisely Vionalita SKM.,M.Sc.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGERTIAN PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN PAI
Pertemuan ix PERENCANAAN DAN RENCANA
Apakah Perencanaan itu?
Planning.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
ORGANISASI DAN MANAJEMEN 1
ASPEK MANAJEMEN DALAM SKB
PERENCANAAN.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
DASAR – DASAR MANAJEMEN (Fungsi Perencanaan)
MANAJEMEN PERKANTORAN IV
MANAJEMEN USAHA Keberadaan bahan, tenaga kerja, modal dan teknologi belum cukup untuk menunjang suatu kegiatan bisnis. Hal lain yang diperlukan adalah.
PENGORGANISASIAN Program Studi Sistem Informasi
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MANAJEMEN PERKANTORAN I
MANAJEMEN PERKANTORAN II
ANALISIS SISTEM ADMINISTRASI
PERENCANAAN TIM MANAJEMEN
PENGAWASAN BIAYA DALAM PMB
PERENCANAAN.
PENGAWASAN PERTEMUAN 5.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN & KETIDAKPASTIAN (KEBIJAKAN MENGHADAPI RESIKO)
TEORI PERENCANAAN 22/09/2018.
Pendekatan Perencanaan
ORGANISASI DAN METODE SRIYANTO., SE., MM.
ADMINISTRASI DAN ORGANISASI SISTEM LOGISTIK
Ketatalaksanaan Pemerintahan di INDONESIA
MENGELOLA BISNIS SECARA EFEKTIF
 Suatu wadah perlengkapan di masyarakat yang dibikin oleh orang-orang dengan tujuan dapat memperoleh efisiensi kerja tertentu yang sebesar-besarnya.
MANAJEMEN DAN FUNGSI ISTIANA,PSI, M.Pd.
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Transcript presentasi:

MANAJEMEN PERKANTORAN III Ilmu Administrasi Negara Universitas Wiraraja Perencanaan Perkantoran Oleh: Lulus Sugeng Triandika, S.I.Kom, M.I.Kom. lulusandika@gmail.com

George R. Terry: Perencanaan adalah pemulihan fakta-fakta dan usaha menghubung-hubungkan antara fakta yang satu dengan yang lain, kemudian membuat perkiraan dan peramalan tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk masa yang akan datang yang sekiranya diperlukan untuk menghendaki hasil yang dikehendaki. Dr. SP. Siagian MPA.: Perencanaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

Perencanaan pada asasnya berkisar pada dua hal : 1) Penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan- tujuan konkret yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu atas dasar nilai-nilai yang dimiliki masyarakat yang bersangkutan. 2) Pilihan di antara cara-cara alternatif yang efesien serta rasional guna mencapai tujuan-tujuan tersebut, baik untuk penentuan tujuan yang meliputi jangka waktu tertentu maupun bagi pemilihan cara-cara tersebut diperlukan ukuran- ukuran atau kriteria-kriteria tertentu yang terlebih dahulu harus dipilih pula.

Albert Silalahi, menjelaskan bahwa tujuan perencanaan adalah sebagai berikut: a. Perencanaan adalah jalan atau cara untuk mengantifikasi dan merekam perubahan b. Perencanaan memberikan pengarahan kepada administrator-administrator maupun non-administrator. c. Perencanaan juga dapat menhindari atau setidak-tidaknya memperkecil tumpang-tindih dan pemborosan pelaksanaan aktivitas-aktivitas. d. Perencanaan menetapkan tujuan-tujuan dan standar-standar yang akan digunakan untuk memudahkan pengawasan.

Perencanaan kantor terdiri dari atas pembagian usaha yang logis, penetapan garis wewenang yang jelas, pengukuran pelaksanaan dan prestasi.

Dalam membuat rencana organisasi kantor, proses perencanaan dapat dilakukan dengan empat pendekatan utama berikut: Pendekatan atas bawah (Top Down) Perencanaan dengan pendekatan ini dilakukan oleh pemimpin organisasi, unit dibawahnya hanya melaksanakan hal-hal yang telah direncanakan. Pendakatan bawah atas (Bottom Up) Pendekatan ini memberikan kewenangan kepada manajemen di tingkat bawahnya untuk menyusun rencana, namun pimpinan puncak tetap memberikan gambaran situasi dan kondisi yang dihadapi organisasi, termasuk tujuan, sasaran, dan sumber daya yang dimiliki. Pendekatan campuran. Pemimpin memberikan petunjuk perencanaan secara garis besar, detail pelaksanaan selanjutnya diserahkan pada unit organisasi di bawahnya sesuai dengan aturan yang berlaku. 4. Pendekatan Kelompok Dalam pendekatan ini, perencanaan dibuat oleh sekolompok tenaga ahli dalam organisasi. Dalam organisasi pemerintah disebut Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Dalam pembuatan rencana, ada beberapa proses perencanaan yang harus dilalui. Proses tersebut dapat ditinjau dari 3 segi: Mengetahui sifat-sifat atau ciri suatu rencana Mempermudah tercapainya tujuan yang telah ditentukan Dibuat oleh ahli yang paham tujuan organisasi Dibuat oleh ahli yang menguasai teknik prencanaan Dibuat secara terperinci, mulai dari biaya hingga kemungkinan kegagalan Fleksibel dan ada kemungkinan dirubah namun sesaui dengan ketentuan semula Sesederhana mungkin Memperhitungkan proses paska pelaksanaan rencana Memperhitungkan resiko yang dihadapi bila ada kegagalan Bersifat praktis dan pragmatis Merupakan forecasting Memandang proses perencanaan sebagai sebuah rangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara memuaskan. Memandang perencanaan sebagai sebuah masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan teknik-teknik ilmiah.

fungsi-fungsi perencanaan, antara lain: a. Menentukan tujuan Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai sehingga merupakan sasaran, sedangkan perencanaan adalah alat untuk mencapai sasaran tersebut. Setiap usaha yang baik harus memiliki titik tolak, landasan dan tujuannya. b. Memberikan pedoman dan pegangan dan arah. Tanpa perencanaan, suatu perusahaan tidak akan memiliki pedoman, pegangan dan arahan dalam melaksanakan aktivitas kegiatannya. c. Mencegah pemborosan waktu, tenaga dan material. Dalam menetapkan alternatif dalam perencanaan, kita harus mampu menilai apakah alternatif yang dikemukakan realistis atau tidak atau dengan kata lain, apakah masih dalam batas kemampuan kita serta dapat mencapai tujuan yang kita tetapkan. d. Memudahkan pengawasan. Planning merupakan pedoman dan patokan dalam melakukan suatu usaha, kita dapat mengetahui penyelewengan yang terjadi.

e. Kemampuan evaluasi yang teratur. Kita dapat mengetahui apakah usaha yang kita lakukakn sudah sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai. f. Sebagai alat koordinasi. Perencanaan dalam suatu perusahaan kadang-kadang begitu kompleks, karena untuk perencanaan tersebut meliputi berbagai bidang di mana tanpa koordinasi yang baik dapat menimbulkan benturan-benturan.

Pemikiran yang bersifat ramalan Berfungsi ekonomi Fungsi Perencanaan Perencanaan memiliki peran yang sangat bermanfaat dalam proses manajemen. Penerjemah Kebijakan Pemikiran yang bersifat ramalan Berfungsi ekonomi Memastikan suatu kegiatan Alat koordinasi Alat/sarana pengawasan

Jenis-Jenis Perencanaan Dilihat dari jenjang manajemen, perencanaan dibagi menjadi tiga jenjang perencanaan. Perencanaan jenjang atas Perencanaan jenjang menengah Perencanaan jenjang bawah