L e I s u r e A N L I S s LAMPION DARI TOPLES BEKAS Oleh :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tips Agar Rumah Menjadi Sehat dan Nyaman
Advertisements

Aspek Ergonomik.
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
DISAIN TIM.
MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
BAHAN AJAR IPA KELAS V SEMESTER II
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA )
TIPE BERMAIN FUNCTIONAL PLAY Bentuk paling sederhana
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
PRAKARYA Dan kewirausahaan
RENI DWI HASTUTI, PEMBUATAN BUSANA PESTA REMAJA DARI KAIN PERCA DAN SUMBU KOMPOR.
Kelompok 5 Dwi Novianto Lia Nur Andhini Poppy Amelia Rendhy Frastyo
Sampah dan Pengelolaannya
Nama Permainan : Benda Apa Ini ? Dosen : Drs. Mujiyana, M.Si
Rangkaian Sumber Tegangan
Fitriyatul indanis NIM : D
Aspek Ergonomi Dalam IMK
PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI SAINS DI KELAS VI SDN …….. BY.
Peralatan instalasi.
Perilaku Berhemat Energi
Periode Bayi (Infancy)
(UPAYA PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA)
HUBUNGAN KELANGKAAN SUMBER DAYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA
KECELAKAAN KERJA.
SAYUR JAMUR TIRAM KERING SEBAGAI PELENGKAP MAKANAN BERGIZI
LISTRIK STATIS PERTEMUAN 9 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Teknik Pengeringan dan Penyimpanan
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
BAB III PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
EMBROIDERY.
Perilaku Sehat : OLAHRAGA Psikologi Kesehatan 2014.
LISTRIK STATIS PERTEMUAN 9 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Aspek Ergonomi Dalam IMK
KESEHATAN LINGKUNGAN.
Pendidikan Ketrampilan
IYAMAKASI COLLECTION Oleh :
Seberapa Cerdaskah Kita!
Sistem Manusia Mesin Desain Perancangan SMM Fahrul ArdiansyahRizal Maulana.
Aneka Manfaat dari Barang Bekas
Penerapan Konsep Energi Gerak
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Sumber Energi Kelas 3 semester 2 IPA Kelas 3 Semester 2
(UPAYA PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA)
Pengetahuan Selama Bekerja
Praktikum Pengelolaan Limbah Peternakan
Kurangi Stres di Pagi Hari dengan 10 Langkah Sederhana
NAMA : AKHMAD ASYROFI KELAS : XI Tkj 1 MAPEL :TUGAS PRODUKTIF.
DAKONMATIKA Oleh: Zadna Zulfia Ni’mah
Galeri Kolase.
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Seberapa Cerdaskah Kita!
Nama Kelompok Anita Khoirunisa Marisa Tina Putri Novia Laras Saphira Riki Setiawan Rizky Ananda.
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Tutorial Cara membuat Boneka Mobil dari Kain Flanel
MEDIA GRAFIS 2 Oleh: ROHKHIMAH dan HENY WULANDARI.
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
GUDANG BAHAN PELEDAK.
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Placemat
Aspek Ergonomi Dalam IMK. Pengertian Ergonomi Suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang cocok dengan kapabilitas.
Tugas Prakarya Kerajinan Bahan Lunak Nama : Vira Putri Wirnawati Kelas : 8.4.
KESELAMATAN BAHAYA KEBAKARAN (FIRE SAFETY)
Seberapa Cerdaskah Kita!
LISTRIK PERTEMUAN OL 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
WALLPAPER DINDING (WADDING) OLEH EDI KURNIAWAN
Definisi Kebutaaan/Gangguan Penglihatan
HUBUNGAN KELANGKAAN SUMBER DAYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA
PENCAHAYAAN & PENGHAWAAN BANGUNAN
SISTEM PENERANGAN DAN TANDA BELOK. Pengertian Sistem Penerangan Penerangan yang digunakan di kendaraan bertujuan untuk penerangan, untuk tanda sebagai.
ARE YO READY?. Hari ini kita akan belajar : 1.Sumber energi (opening sub tema 2) 2.Membuat kipas 3.Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari 4.Sumber.
Transcript presentasi:

L e I s u r e A N L I S s LAMPION DARI TOPLES BEKAS Oleh : Delima M. M. Eni Hastuti

i. BENTUK DAN STRUKTUR A. Aturan-Aturan dan Prosesdur dalam Proses Pembuatan Projek Tidak ada prosedur dan aturan khusus yang harus diikuti. Kami diberikan kebebasan untuk mengerjakan projek, seperti: Projek apa yang akan kami buat Tempat untuk pembuatan projek Alat dan bahan yang diperlukan Dan kami juga diperbolehkan mengambil bahan dari lab leisure apabila kami memang membutuhkannya.

B. Pola Dalam pengerjaan projek ini tidak ada pola khusus untuk mengerjakannya. Karena disini hanya dibutuhkan kretivitas, agar hasil yang dicapai maksimal dan menarik.

C. Waktu yang Diperlukan Pengerjaan projek ini mulai pukul 16.00 dan berakhir pada pukul 21.30, tetapi diselingi dengan ishoma (istirahat, solat, makan), dan waktu yang benar-benar kami gunakan untuk mengerjakan projek ±4 jam.

D. Faktor Penghambat & Pendukung Perlu tenaga yang lebih untuk melubangi tutup toples Kesulitan saat proses pewarnaan bagian dalam toples menggunakan pylox Proses pengeringan yang cukup lama Pengerjaan projek dilakukan sore hari, sehingga dalam proses pengeringan harus menggunakan alat (kipas angin) karena kurangnya sinar matahari Faktor Pendukung : Alat dan bahan yang diperlukan mudah didapatkan dan sebagian sudah disediakan di lab leisure Pembuatan alat cukup sederhana dan mudah untuk dibuat Fitting, kabel, dan colokan sudah dipasangkan dari toko tempat kami membeli

ii. properties ALAT BAHAN A. Alat dan Bahan yang Diperlukan: Lilin dan korek api Lem bakar Lem kertas Pylox Kertas Pensil Penggaris Gunting Pisau/cutter Kipas angin Toples plastik Lampu Fitting Kabel dan colokan Kain flanel ALAT BAHAN

B. Faktor Bahaya dan Pencegahan Faktor bahaya : apabila terjadi konsletting listrik dapat menimbulkan percikan api yang kemudian dapat memicu terjadinya kebakaran. Untuk mencegah: memeriksa kondisi lampu dan colokan apakah ada bagian yang konslet/rusak menyimpan alat di tempat yang kering, menjauhkan alat dari jangkauan anak-anak selalu berhati-hati dalam menggunakan alat ini.

C. Peran Anggota Kelompok Projek ini dikerjakan secara berkelompok, terdiri dari dua orang mahasiswa. Contoh peran: Pada saat proses pewarnaan menggunakan pylox, salah satu anggota mewarnai bagian dalam toples menggunakan pylox, setelah itu anggota yang lainnya bertugas mengeringkan menggunakan kipas angin. Kami saling melengkapi dan bekerja sama untuk melakukan peran kami dalam pembuatan projek ini

D. Ruang / tempat pembuatan Tempat pembuatan projek (di kos) disini bersifat fleksibel. Kelompok kami membuat projek ini di kos, karena jika dilakukan di kos akan lebih nyaman, tidak ada aturan yang harus kami ikuti/patuhi, dan kami lebih bebas melakukan apapun.

E. Pesan Simbolik dari Ruang/Tempat Pesan simbolik dari ruang/tempat yang kami gunakan, yaitu kos-kosan, memberikan kesan nyaman, bebas dan tidak ada batasan waktu tertentu.

iii. proses Komponen Sensorimotor Visual Persepsi Kemampuan visual persepsi tentunya sangat dibutuhkan dalam proses pengerjaan projek ini. Contohnya : Saat melubangi tutup toples, kami melubangi sambil memperkirakan apakah lubangnya sudah cukup untuk dimasuki fitting lampu.

2. Koordinasi Gerak Halus Dalam proses penggerjaan projek ini, kami lebih banyak menggunakan koordinasi gerak halus. Seperti : melubangi tutup toples, membuat pola pada flanel, menggunting pola, dll.

3. Koordinasi Gerak Kasar Koordinasi gerak kasar yang kami gunakan pada proses pembuatan projek ada, tapi tidak sebanyak koordinasi gerak halus. Contohnya : Saat melubangi tutup toples, kami memerlukan gerakan fleksi siku kurang lebih sebesar 90 derajat.

4 K E U A T N T D O A A T H Y & N NO AKTIVITAS GERAKAN OTOT 1 Melubangi tutup toples Ekstensi MCP finger 3 Ekstensi MCP thumb 4 Fleksi PIP finger 2 Fleksi DIP finger Fleksi IP thumb Fleksi wrist Ulnar deviasi Fleksi siku Abduksi shoulder Pewarnaan menggunakan pylox Ekstensi wrist 4 K E U A T N T A H N D A Y O T &

L I N G K U P G E R A K S E N D I 5 NO AKTIVITAS GERAKAN OTOT 1 Melubangi tutup toples Ekstensi MCP finger 20° Ekstensi MCP thumb 40° Fleksi PIP finger 65° Fleksi DIP finger 75° Fleksi IP thumb 60° Fleksi wrist 70° Ulnar deviasi 30° Fleksi siku 110° Abduksi shoulder 2 Pewarnaan menggunakan pylox 25° Ekstensi wrist 5 L I N G K U P G E R A K S E N D I

B. Komponen Kognitif Kami memanfaatkan waktu se-efisien mungkin 1. Manajemen Waktu Kami memanfaatkan waktu se-efisien mungkin Contohnya : Membagi tugas saat proses pembuatan pola, menggunting dan menempelkan kain flanel ke tutup toples, agar waktu yang digunakan tidak terbuang sia-sia dan proses pengerjaannya pun cepat selesai.

2. Sekuensing Tahapan dalam proses pembuatan projek Pewarnaan dengan pylox Pembuatan pola hiasan Melubangi tutup toples Menempel pola Pengeringan cat

Jika Lampu dinyalakan Menggunting pola Lampu yang Menempel sudah jadi

3. Problem Solving Masalah: kesulitan dalam proses pewarnaan bagian dalam, karena kami menggunakan dua warna Penyelesaian: membuat sekat dari kertas Namun hasilnya tetap ada pencampuran warna, karena mungkin kertas yang digunakan kurang kuat serta warna pylox yang merembes ke bagian kertasnya. Jadi, hasil akhir yang terciptapun kurang sempurna

4. Pengambilan Keputusan saat memilih bahan dasar yang akan digunakan untuk membuat lampion saat memilih warna pylox pemilihan warna dan juga pola hiasan pada kain flanel yang digunakan untuk menghias tutup toples

5. Kreativitas Memanfatkan barang yang tidak terpakai (toples plastik) menjadi suatu benda yang bermanfaat dan menarik yakni sebuah lampion Menghias bagian tutup toples menggunakan kain flanel, agar menjadi lebih menarik dan indah.

C. Komponen Psikologi 1. Mengatasi 2 hal yang berbeda Perbedaan pendapat tentang projek apa yang akan dibuat Antara membuat hiasan kamar berupa tirai dan lampu hias Setelah dirundingkan bersama akhirnya kami memutuskan untuk membuat lampu hias

2. Mengatasi Resiko Penggunaan pisau untuk melubangi tutup toples, perlu konsentrasi dan berhati-hati. Jangan sampai ceroboh karena akibatnya bisa melukai diri sendiri maupun orang lain.

3. Kompetisi Analisis aktivitas ini tidak ditujukan untuk kompetisi, melainkan untuk melatih kita dalam berkretivitas dengan ilmu yang telah diberikan sebelumnya. 4. Asertif Kombinasi warna pylox yang digunakan dan ketepatan waktu untuk menyelesaikan.

D. Komponen Interpersonal 1. Kesadaran terhadap orang lain Dalam kelompok ini tentu kami tidak bekerja sendiri, kami harus saling membantu dan menghargai sesama anggota kelompok Contohnya Saat membagi tugas yang dikerjakan, kami saling membantu apabila salah satu anggota mengalami kesulitan.

2. Berbagi Pengalaman Kami mengerjakan projek ini secara otodidak, sehingga hasil akhirnya pun juga jauh dari kata sempurna Namun kami cukup puas dan kami menutupi kekurangannya dengan hiasan yang menarik.

3. Kerja Sama Selama proses pengerjaan dari pemikiran rencana projek sampai proses akhir kami membangun kerjasama yang baik, selalu bertukar ide dan pendapat sehingga tercapai kesepakatan

IV. Hasil A. Makna dari hasil projek Menurut Eni : Projek ini sangat menarik, karena dengan bahan dasar sebuah toples plastik bekas dapat menjadi berang yang bermanfaat sekaligus dapat digunakan hiasan dalam kamar. Dan saat proses pengerjaannyapun tidak terlalu sulit dan menyenangkan. Jadi dalam pengerjaannyapun juga menjadi lebih cepat selesai. Menurut Delima : Meskipun hasil dari projek ini tidak sempurna, tapi dalam proses pembuatannya, memberikan kesenangan dan hiburan sejenak dari kegiatan dan tugas-tugas kuliah.

B. Makna dan nilai hasil akhir projek Dengan senang hati menerima, sekaligus memakai lampion menjadi sebagian isi rumah mereka Menilai bahwa projek ini bisa sebagai hiasan Menarik, harganya terjangkau, dapat dibuat sendiri dengan bahan dan alat yang sudah tidak terpakai, misalnya menggunakan toples plastik

V. Makna Riil dan Makna Simbolik Makna sebenarnya: digunakan untuk penerang saat tidur dan mengatasi ketakutan seseorang akan kegelapan Makna simbolik: hiasan kamar yang menarik

TERIMAKASIH……. 