OPERASI LOGIKA Mulyono.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

Flags.
OPERASI ARITMATIKA OPERASI PENAMBAHAN 1. ADD
Oleh: Anis Nurlaili W, MT
Manipulasi Bit dan Logika
Bus 3-State Sistem bus dapat dibangun dari gerbang 3-keadaan
Gerbang Logika By : Ramdani, S.Kom.
Materi GERBANG LOGIKA.
Bhakti Yudho Suprapto, MT
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Instruksi Logika Dasar
JWASM Mencetak angka.
BAHASA RAKITAN BAGIAN 3.
Operator C++ Pertemuan 3.
Johannes Simatupang, MKom, Cobit5-F NIDN :
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
Matematika Biner dan Logika Biner
POINTER & MANIPULASI BIT DAN LOGIKA
Pertemuan 1 Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ??
OPERATOR Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2012 Pemrogramman Terstruktur.
Pointer. Karakteristik Operasi Assembly  Lebar data tujuan dan asal harus sama! Lebar data tidak sama => invalid opcode  Operasi 8bit disimpan pada.
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
lnstruksi Aritmetika dan Logika
Manipulasi Bit dan Logika
INSTRUKSI LOGIKA DASAR
Register.
RANGKAIAN DIGITAL SHIFT REGISTER.
Pertemuan 7 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Pengenalan Assembler.
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER
Operator C++ Pertemuan 3.
Flag Register.
PPI 8255.
Pertemuan III SET Instruksi.
Interface/Peripheral Komputer
Model Hipotesis SAP-3 Abdillah, S.Si, MIT.
SAP-2.
Pertemuan 2 OPERATOR DAN EKSPRESI.
GERBANG-GERBANG LOGIKA
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
Gerbang Logika NAND, NOR, XOR, XNOR
RANGKAIAN DIGITAL SHIFT REGISTER.
9. Rangkaian Logika Kombinasional dan Sekuensial
Mode Pengalamatan &Jenis-Jenis Instruksi
Variabel operator tipe data
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 SET INSTRUKSI IBP WIDJA, MT
Mata Kuliah : Bahasa Rakitan
Pengenalan Assembler.
ARITMATIKA DAN UNIT PENGOLAHAN DASAR
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
Transfer Register dan Mikrooperasi
As’ad Djamalilleil Ekspresi dan Operator As’ad Djamalilleil
Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11
SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER
OPERATOR RELASI & LOGIKA
Pemrograman Terstruktur
Persamaan Linear Satu Variabel
Operasi Aritmatika.
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Pemrograman Terstruktur
PPI 8255.
Operator C++ Pertemuan 3.
OPERATOR PHP.
RANGKAIAN DIGITAL SHIFT REGISTER.
Manipulasi Bit dan Logika
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
Karakteristik Set Instruksi 14 JP. Karakteristik Set Instruksi Pengertian Set Instruksi Set instruksi adalah kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan.
Transcript presentasi:

OPERASI LOGIKA Mulyono

OPERASI LOGIKA Operasi manipulasi bit dan logika merupakan salah satu operasi yang paling sederhana dalam bahasa mesin. Operasi bit dan logika pada umumnya dipergunakan untuk menyederhanakan akses ke port – port maupun register – register. Misalnya untuk menghidupkan sebuah pin pada mikroprosesor maka cukup menghidupkan bit yang bersangkutan tanpa perlu mengubah keseluruhan isi register port tersebut. Adapun operasi bit dan logika yang ada dalam bahasa mesin antara lain : NOT, AND, OR, XOR, TEST, SHR, SHL.

NOT NOT dipergunakan untuk menghasilkan inverting dari bit-bit masukannya. Sintaknya dalam bahasa assembly yaitu : NOT variabel Hasil dari operasi NOT akan disimpan di dalam register variabelnya sendiri. Input Output 1

AND AND merupakan operasi logika di mana keluaran akan bernilai 1 jika kedua masukannya bernilai 1 juga Sintaksnya dalam bahasa assembly yaitu : AND Tujuan, Sumber Data di register Tujuan akan di – AND dengan data pada register Sumber, untuk selanjutnya hasilnya akan disimpan di Tujuan Input 1 Input 2 Output 1

OR OR merupakan operasi logika di mana keluaran akan bernilai 1 jika salah satu masukan bernilai 1 juga. Sintaksnya dalam bahasa mesin yaitu : OR Tujuan, Sumber Data di register Tujuan akan di – OR dengan data pada register Sumber, untuk selanjutnya hasilnya akan disimpan di Tujuan Input 1 Input 2 Output 1

XOR XOR merupakan operasi logika di mana keluaran akan bernilai 1 jika kedua masukannya berbeda nilainya dan bernilai 0 jika kedua masukannya sama nilainya. Sintaksnya dalam bahasa mesin yaitu : XOR Tujuan, Sumber Data di register Tujuan akan di – OR dengan data pada register Sumber, untuk selanjutnya hasilnya akan disimpan di Tujuan Input 1 Input 2 Output 1

TEST TEST merupakan operasi untuk mengetes suatu data, apakah sama atau tidak. Sama dalam hal ini bisa diartikan memiliki pola bit yang sama. TEST tidak mengubah nilai pada operan-operannya, tapi mengubah nilai pada register flag. Bit-bit flag yang berubah yaitu : CF, OF, PF, ZF, SF, dan AF. Adapun sintaksnya sebagai berikut : TEST Operan1, Operan2

Pergeseran BIT Operasi penggeseran bit dalam bahasa mesin yaitu Shift Right(SHR), Shift Left(SHL), Rotate Right(RR), dan Rotate Left(RL). Shift Right merupakan operasi bit di mana bit-bit data akan digeser ke kanan sebanyak yang telah ditentukan pada Operan2. Bit-bit yang telah digeser akan diisi dengan nol. Shift Right merupakan cara lain untuk melakukan pembagian berbasis 2. Sedangkan SHL merupakan operasi kebalikan dari SHR. Shift Left merupakan cara lain untuk melakukan perkalian berbasis 2

Contoh SHL dan SHR .Model Small .Code ORG 100h Proses: MOV AX, 36h MOV CL, 3 SHR AX, CL SHL AX, CL INT 20h End Proses 0000000000110110 0000000000011011 0000000000001101 0000000000000110

Rotate Left (ROL) merupakan operasi bit di mana bit-bit datanya akan diputar ke kiri sebanyak Operan2 kali. Operasi ini hampir sama dengan SHL, namun ROL tetap mempertahankan bit asli datanya. Rotate Right (ROR) merupakan operasi bit di mana bit-bit datanya akan diputar ke kanan sebanyak Operan2 kali. Operasi ini hampir sama dengan SHR, namun ROR tetap mempertahankan bit asli datanya.

Contoh ROL & ROR .Model Small .Code ORG 100h Proses: MOV AX, 36h MOV CL, 3 ROR AX, CL ROL AX, CL INT 20h End Proses 36H digeser ke kanan sebanyak 3 36 = 110110 Dijadikan 16 bit dulu karena AX Sehingga hasilnya 1100000000000110 = c006