KEBIJAKAN EKONOMI LENI PRAMITA A210140169
PETA KONSEP KEBIJAKANEKONOI
KEBIJAKAN MONETER Langkah –langkah Pemerintah dalam hal ini bank KEBIJAKAN EKONOMI KEBIJAKAN MONETER A. Pengertian Langkah –langkah Pemerintah dalam hal ini bank sentral untuk mengatur ketersediaan uang yang beredar demi kestabilan keuangan dan perekonomian negara.
B. Tujuan KEBIJAKAN EKONOMI a. Menjaga Kestabilan Ekonomi b. Menjaga Kestabilan Harga c. Membuka Kesempatan Kerja d. Memperbaiki Neraca Perdagangan dan Pembayaran KEBIJAKAN EKONOMI
C. Instrumen Kebijakan Moneter KEBIJAKAN EKONOMI Kebijakan Operasi Pasar Terbuka Kebijakan Diskonto C. Instrumen Kebijakan Moneter Kebijakan Cadangan Kas Kebijakan Kredit Ketat Kebijakan Dorongan Moral
1. Peran Kebijakan Moneter KEBIJAKAN EKONOMI 1. Peran Kebijakan Moneter Mempertahankan iklim investasi. Memperluas kesempatan kerja. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Memperbaiki kondisi neraca pembayaran. Menjaga kestabilan nilai kurs mata uang. Menjaga kestabilan harga barang dan jasa. Menurunkan laju inflasi D. Peran dan Fungsi
2. Fungsi Kebijakan Moneter KEBIJAKAN EKONOMI Kebijakan moneter berfungsi sebagai instrumen atau cara untuk mempengaruhi perekonomian. Kebijakan moneter sebagai sebuah cara,dipergunakan untuk mencapai tujuan atau sasaran ekonomi yang diharapkan, diantaranya adalah: Mempercepat pertumbuhan ekonomi Mengatasi pengangguran Memperbaiki neraca pembayaran yang defisit menjaga stabilitas nilai uang.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam memengaruhipengeluaran dan pendapatan dengan tujuan untuk menciptakan kesempatan kerja yang tinggi tanpa inflasi.
KEBIJAKAN EKONOMI Tujuan Secara umum tujuan pelaksanaan kebijakan fiskal ialah untuk menentukan arah, tujuan, dan prioritas pembangunan nasional serta Pertumbuhan ekonomi agar sesuai dengan Program Pembangunan Nasional (Propenas) yang pada gilirannya akan meningkatkan kemakmuran masyarakat. Tujuan tersebut ditempuh dengan: a. Meningkatkan laju investasi. b. Meningkatkan kesempatan kerja. c. Mendorong investasi optimal secara sosial. d. Meningkatkan stabilitas di tengah ketidakstabilan ekonomi internasional.
berfungsi sebagai instrumen untuk menggalakkan KEBIJAKAN EKONOMI Fungsi berfungsi sebagai instrumen untuk menggalakkan pembangunan ekonomi, khususnya sebagai alat untuk: a. mempertinggi penggunaan sumber daya; b. memperbesar penanaman modal
Instrumen Kebijakan Fiskal KEBIJAKAN EKONOMI Instrumen Kebijakan Fiskal Anggaran Belanja Seimbang Pengelolaan Anggaran Pembiayaan Fungsional Stabilisasi Anggaran Otomatis
Kebijakan Fiskal dan Pembangunan KEBIJAKAN EKONOMI Kebijakan Fiskal dan Pembangunan Kebijakan fiskal harus dijalankan dengan lebih konservatif atau hati-hati, seimbang dan menghindari pengeluaran yang berlebihan. Kebijakan fiskal dapat dipergunakan untuk memengaruhi sumber daya ekonomi Kebijakan fiskal dapat memacu pembentukan modal yang dibutuhkan dalam pembangunan
Hubungan Fiskal Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah KEBIJAKAN EKONOMI Hubungan Fiskal Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Berpijak pada tiga asas desentralisasi pengaturan hubungan fiskal (keuangan) antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah didasarkan atas empat prinsip. Urusan yang merupakan tugas pemerintah pusat di daerah dalam rangka dekonsentrasi dibiayai dari dan atas beban APBN. Urusan yang merupakan tugas pemerintah daerah sendiri dalam rangka desentralisasi dibiayai dari dan atas beban APBD. Urusan yang merupakan tugas pemerintah pusat atau pemerintah daerah tingkat atasnya, yang dilaksanakan dalam rangka tugas perbantuan, dibiayai oleh pemerintah pusat atas beban APBN Sepanjang potensi sumber-sumber keuangan daerah belum mencukupi, pemerintah pusat memberikan sejumlah sumbangan.