METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL Pengantar Metode Riset Metode Pengumpulan data Etika riset 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau PENGANTAR Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan Ssalah satu Syarat ilmu pengetahuan adalah penggunaan Metode ilmiah. Metode ilmiah: cara yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan/kebenaran dengan menggunakan kaidah ilmiah Kaidah ilmiah: sistematis, terukur, objektif, logis 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
TUJUAN RISET PSIKOLOGI SOSIAL (Taylor, dkk, 2009) Deskripsi Analisis kausalitas Penyusunan teori Aplikasi 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
METODE DALAM PSI SOSIAL Beradasarkan tempat: 1.Laboratorium 2. Lapangan Berdasarkan metode: Observasi Korelasional Survai eksperimen 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
LABORATORIUM VS LAPANGAN Kontrol tinggi rendah Penetapan acak Hampir selalu jarang kenyamanan Biasanya tinggi Biasanya rendah realisme Dampak var bebas Cenderung rendah Cenderung tinggi bias Validitas eksternal Sumber: Taylor, dkk, 2009:28 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau METODE PENELITIAN Ada 4 Metode dalam Psikologi sosial Observasi SISTEMATIS Survai Korelasional Eksperimen 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
OBESERVASI SISTEMATIS Observasi Sistematis: mengamati secara hati-hati-hati perilaku yang ada ( Baron & Byrne, 2003) Observasi sistematis: Akurat dan Teliti. Observasi alamiah: mengamati perilaku pada seting alami, tidak ada intervensi dari peneliti. Peneliti hanya memperhatikan apa yang terjadi dalam berbagai situasi 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau PERAN OBSERVER 1.Partisipan - observer dalam mempelajari situasi terlibat di dalam aktifitas di tempat penelitian. - Keuntungan :Observer memperoleh informasi yang utuh dan detail - Kelemahan : kesulitan dalam membuat catatan dan ketidaknyaman orang yg diobservasi. 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau PERAN OBSERVER 2 2. Non-Partisipan observer dalam memperoleh informasi tidak terlibat langsung dengan aktivitas partisipan. Keuntungan: dapat merekam dan membuat catatan dgn baik. Dan partisipan merasa nyaman. Kelemahan: observer tidak mendapat pengalaman yang utuh dari partisipan. 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau Kelebihan Observasi Mampu merekam semua data yang terjadi pada seting alamiah. Data bersifat aktual dapat mempelajari individu yang mempunyai kesulitan verbal dalam menyampaikan ide. 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau Kekurangan Observasi Tebatasnya tempat dan situasi untuk diobservasi. Kesulitan membina rapport dengan individu. Tidak mampu mengungkap hal-hal bersifat personal (emosi, nilai) 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau OBSERVASI FAKTA OR ANALISIS? 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau METODE SURVAI Metode survai: sebuah Metode penelitian dimana sejumlah besar orang diminta untuk menjawab pertanyaan tentang sikap dan tingkah laku tertentu (Baron & Byrne, 2003) Penelitian survai merupakan satu cara untuk mengumpulkan data secara efektif dan ekonomis terhadap sampel yang besar 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau JENIS METODE SURVAI Cross Section: digunakan untuk pengumpulan data yang merefleksikan sikap, opini atau belief pada waktu tertentu. Longitudinal: salah satu prosedur survai yang pengumpulan datanya dilakukan pada waktu yg lama. 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau FUNGSI & TUJUAN Mengetahui pikiran, pendapat, dan perasaan orang. Memahami kebutuhan/keinginan suatu masyarakat mengetahui tren atau kepentingan di masayarakat Identifikasi karakteristik kelompok Penelitian survei dapat digunakan sebagai evaluasi, seleksi atau masukan bagi suatu institusi 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau METODE KORELASIONAl Korelasional= hubungan Penelitian korelasional: penelitian yang menghubungkan min dua variabel dalam suatu penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan dua /lebih variabel. Penelitian korelasional hanya melihat seberapa jauh hubungan atau keterkaitan antarvariabel, bukan melihat sebab-akibat 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau JENIS KORELASIONAL Ada dua jenis korelasional, yaitu: Explanasi (penjelas): korelasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antarvariabel. Ciri-ciri Terdiri dari dua atau lebih variabel Mengukur pada satu waktu Terdapat minimal dua skor Sebagai satu kelompok Contoh: hubungan efikasi diri dan penyesesuan diri 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau JENIS KORELASIONAL 2 2. Prediksi Korelasi yang bertujuan untuk memprediksi suatu variabel (outcome) Ciri-ciri Minimal terdapat dua/lebih variabel Mengukur dalam dua waktu Minimal terdapat dua skor Tujuan untuk memprediksi outcome/performance Misal: IQ memprediksi IPK mahasiswa 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau CONTOH ketika terjadi kenaikan BBM, banyak orang yang mengalami stress?. Kepercayaan diri berkaitan dengan prestasi belajar? Berat badan berhubungan dengan IQ? Jenis kelamin berkaitan penyesuaian diri? 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN Kelebihan -Mengetahui sejauhmana hubungan antarvariabel - Dapat mengetahui hubungan variabel dalam jumlah banyak dalam satu waktu Kelemahan -Tidak mengetahui hubungan sebab-akibat 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau METODE EKSPERIMEN “Penelitian Eskperimen merupakan salah satu prosedur penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dampak treatmen terhadap outcome, pada subjek penelitian (Creswell, 2002)” 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
KARAKTERISTIK EKSPERIMEN (Creswell, 2002) Memilih partisipan dan Penugasan random (random assignment) Intervensi /manipualsi terhadap satu/lebih kelompok Outcome diukur diakhir peneltian eksperimen Identifikasi ancaman terhadap validitas Perbandingan Statistikal antar kelompok 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
JENIS PENELITIAN EKSPERIMEN Non Eksperimen Eksperimen Lapangan ‘True’ Laboratorium Kuasi 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau EKSPERIMEN LAPANGAN Eksperimen lapangan adalah kajian penelitian dalam suatu situasi nyata (Kerlinger, 1990). Kelebihan: Validitas ekternal tinggi Cocok untuk mengkaji proses sosial psikologis yang kompleks Kelemahan Sulit melakukan kontrol dan manipulasi Validitas internal rendah Waktu relatif lama 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
EKSPERIMEN LABORATORIUM Eksperimen laboratorium adalah kajian penelitian di mana semua variabel bebas yang berpengaruh namun tidak relevan dengan masalah yang sedang diselidiki dminimalkan (Kerlinger, 1990). Fungsi: a) untuk mengkaji relasi dalam kondisi murni,b) pengujian dapat dilakukan dalam berbagai seting, dan c)mempertajan teori dan hipotesis. Kekuatan: kontrol sempurna dan hasil lebih akurat, Validitas Internal tinggi. Kelemahan :kurangnya kekuatan bariabel bebas dan validitas eksternal rendah. 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
METODE PENGUMPULAN DATA (Taylor, dkk, 2009) Pelaporan diri. Subjek diminta mengisi angket/kuesioner Observasi. Mengamati subjek secara langsung Arsip . Datanya berasal dari data yang telah dikumpulkan untuk tujuan lain. Internet . Riset dilakukan dengan menggunakan internet. 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau
ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau ETIKA RISET Informed Consent. Persetujuan untuk berpartisipasi dalam riset setelah mengetahui aspek manfaat dan risiko. Debriefing. Menjelaskan tujuan dan prosedur riset kepada partisipan. Minimal risiko. Risiko riset tidak boleh lebih besar darpada ketimbvang risiko dalam kehidupan sehari-hari. 03/10/2011 ivan. Fak Psikologi UIn Suska Riau