Sikap Taat Pada Negara.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Advertisements

PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara
PANCASILA 4 HAKIKAT PANCASILA
UNDANG UNDANG DASAR NRI TAHUN 1945 DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
PENTINGNYA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
strategi pembelajaran pkN
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
Filsafat Pancasila.
Ideologi Indonesia PANCASILA Ahmad Mukhlish F. Kelas :8B.
Pendidikan kewarganegaraan kelas xii semester ganjil
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
Aktualisasi Nilai Nilai pancasila dalam proses legislasi
MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA
SUSUNAN DAN HUBUNGAN SILA-SILA PANCASILA.
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
NASIONALISME Oleh Fajar Iswahyudi.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Etika Pemerintahan (IPEM4430)
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II Oleh Fajar Iswahyudi
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
PERTEMUAN 14 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.
Pancasila dan Implementasinya
PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI TERBUKA
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Pertemuan 3 Filsafat Pancasila Mahendra P. Utama.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2. Pengaruh Aspek Politik
Pancasila dan Implementasinya
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 3
Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Pancasila dan Implementasinya
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
Visi dan Misi PKN.
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
BAB 1 Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
Assalamu’alaikum Wr Wb. Manfaat Pandangan Hidup 1. Kekokohan dan Tujuan 2. Pemecahan Masalah 3. Pembangunan Diri Manfaat Pandangan Hidup 1. Kekokohan.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
Membiasakan Perilaku Patriotik
Pancasila dan Implementasinya
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Study Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan.
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NICO GARA Disajikan pada Seminar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Manado, 8 September 2012.
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. INDONESIA MASA KINI PANCASILA MASA GITU DISUSUNO L E H : 1. DISUSUNO L E H :
Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
pancasila PANCASILA SEBAGAI KERANGKA BERPIKIR
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Kasus penyimpangan pancasila sila pertama Disusun oleh: Adi Prasetyo (K ) Agung Nugroho (K ) Alvian Novitasari (K ) Andysty Andryaningrum.
Transcript presentasi:

Sikap Taat Pada Negara

Value Dalam kehidupan sehari-hari manusia tdk bisa lepas dari nilai (value). Nilai akan sll berada di sekitar manusia dan melingkupi kehidupan ma nusia dalam sgl bidang. Nilai amat banyak dan selalu berkembang. Contoh, nilai kejujuran,kedamaian,kecantikan, keindahan, keadilan,kebersamaan,ketakwaan, keharmonisan, dan Iain-Iain.

Nilai-Nilai Pancasila Diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila dijadikan lan-dasan pokok dan landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada dasarnya berisi lima nilai yang fundamental.

lanjutan Nilai-nilai dasar Pancasila adalah nilai : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijak-sanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, 4. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

lanjutan Dengan penyataan secara singkat bahwa nilai dasar dari Pancasila adalah nilai ketuhanan, Kemanusiaan,Persatuan,Kerakyatan, dan nilai Keadilan. Dengan penjelasan sebagai berikut:

lanjutan 1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa thd adanya Tuhan sbg pencipta alam semesta. Dengan nilai ini me-nyatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yg religius, bukan bangsa yg ateis. Pengakuan thd Tuhan diwujud kan dgn perbuatan utk taat pd perintah Tuhan dan me njauhi larangan-Nya sesuai dgn ajaran atau tuntunan agama yg dianutnya. Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan, serta tdk berlaku diskriminatif antar umat beragama.

lanjutan 2. Nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sbg mana mestinya. Manusia perlu diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, sbg mahkluk Tuhan yg sama de rajatnya dan sama hak dan kewajiban asasinya. Berdasar nilai ini maka scr mutlak ada pengakuan terhadap hak asasi manusia.

lanjutan 3. Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dlm kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam NKRI. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan me nghargai sepenuhnya thd keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Adanya perbedaan bukan sbg sebab perselisihan, tetapi justru dapat menciptakan kebersamaan. Kesadaran ini tercipta dengan baik jika sungguh2 menghayati sesanti “Bhineka Tunggal Ika”.

lanjutan 4.Nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /per-wakilan bermakna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Berdasar nilai ini maka diakui paham demokrasi yg lebih mengutama kan pengambilan keputusan melalui musya-warah mufakat.

lanjutan 5.    Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah maupun batiniah. Berdasar pada nilai ini maka keadilan adalah nilai yang am’at mendasar yang diharapkan oleh seluruh bangsa. Negara Indonesia yang diharapkan adalah negara Indonesia yang berkeadilan.

Sikap Positif Untuk bersedia melaksanakan scr konsisten Pancasila dalam kehidupan bernegara, ter-lebih dahulu kita perlu memiliki sikap yang positif terhadap Pancasila. Beberapa bentuk sikap positif terhadap Pancasila, antara lain:

lanjutan a. Menerima Pancasila sebagai dasar dan ideo-logi yang tepat untuk bangsa Indonesia. b.Bersedia mempelajari Pancasila dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keyakinan kita terhadap dasar dan ideologi negara Indonesia tersebut. c.Menolak ideologi lain yang akan menggantikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia.

lanjutan d.Bersedia mempelajari ideologi lain tetapi dlm rangka memperkuat pemahaman dan keyaki-nan bangsa terhadap ideologi pancasila. e.Menerima masuknya nilai-nilai lain yang dapat memperkaya Pancasila sbg ideologi terbuka.

Pengamalan Pancasila Sikap tsb dapat diwujudkan sbgi pengamalan dari Pancasila dlm kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila oleh warga negara, baik warga negara biasa ataupun penyeleng gara negara dpt dilakukan dgn dua cara,yaitu:

lanjutan a. Pengamalan subjektif, artinya setiap warga negara taat dan melaksanakan norma-norma moral yang bersumberkan pada nilai-nilai Pancasila. b.Pengamalan scr objektif, artinya warga negara taat, patuh, dan melaksanakan norma-norma hukum Negara yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Sikap Positip Beberapa contoh sikap positif thd Pancasila sbg dasar dan ideologi negara Indonesia,a.l: a. Mempelajari dan mengkaji tentang Pancasila. b. Memahamkan Pancasila kemasyarakat mela-lui berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan sebagainya. c. Mengamalkan nilai-nilai moral dan norma moral yang bersumber Pancasila.

lanjutan d. Menaati norma-norma moral yang berlaku di masyarakat Indonesia e. Menaati norma hukum yang telah ditetapkan di Indonesia f. Berperan serta dalam mencegah dan menang-gulangi upaya-upaya yang akan menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi lain di Indonesia.

Sikap Negatif Terhadap Pancasila Sedangkan contoh sikap negatif terhadap Pancasila sbg dasar negara yang harus kita hindari adalah: a. Menyepelekan Pancasila sebagai dasar negara kita b. Menyebarkan ideologi lain untuk menghancurkan ideologi Pancasila c. Tidak mau mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila d. Tidak mau mempelajari nilai-nilai dalam Pancasila e. Tidak mematuhi norma-norma yang terkandung dalam Pancasila

Sikap Warga Negara Sebagai Warga Negara yg baik apabila memili-ki kesetiaan terhadap bangsa dan Negara, yg meliputi kesetiaan terhadap : > ideologi Negara, > konstitusi, > peraturan perundang-undangan, > dan kesetiaan thd kebijakan pemerintah.

lanjutan sebab itu, maka setiap warga Negara harus dan wajib untuk memiliki prilaku positif thd konstitusi, yg mempunyai makna berprilaku peduli atau memperhatikan konstitusi (UUD), mempelajari isinya, mengkaji maknanya, me-laksanakan nilai-nilai yg terjandung didalam nya, mengamalkan dalam kehidupan, dan berani menegakkan jika konstitusi di langgar.

Sikap Positif Terhadap Konstitusi a. Berusaha mempelajari isi konstitusi agar mema-hami makna konstitusi. b. Melaksanakan isi konstitusi sesuai dengan profesi masing-masing c. Membantu pemerintah dalam mensosialisasikan isi konstitusi kepada warga masyarakat.

lanjutan e. Mengawasi para penyelenggara Negara agar melaksaakan tugasnya sesuai konstitusi yang berlaku f.  Mempelajarai peraturan perundang-undangan yang berlaku apakah sudah sesuai atau belum dengan konstitusi, jika belum kita usulkan kepada yang berwenang agar ada perubahan g. Mengamati berbagai kegiatan politik/ partai politik, apakah sudah sesuai dengan amanat konstitusi

lanjutan h.Menanamkan nilai-nilai konstitusi khususnya perjuangan bangsa kepada generasi muda i.  Menangkal masuknya ideologi asing yang bertentangan dengan konstitusi Indonesia.

lanjutan 2. Keluarga: a. Taat dan patuh terhadap orang tua b. Ada keterbukaan terhadap permasalahan yang dihadapi c. Memiliki etika terhadap sesama anggota keluarga d. Mengembangkan sikap sportif.

lanjutan 3.Sekolah: a.Taat dan patuh terhadap tata tertib. b.Melaksanakan program kegiatan organisasi dengan baik c.Mengembangkan sikap sadar dan rasional d.Melaksanakan hasil keputusan bersama

lanjutan 4.Masyarakat: a.Menjunjung tinggi norma-norma pergaulan b.Mengikuti kegiatan yg ada dalam Organisasi kemasyarakatan. c. Menjalin persatuan dan kerukunan warga melalui berbagai kegiatan d.Sadar pd ketentuan yang menjadi keputusan bersama

lanjutan 5.Berbangsa dan Bernegara: a. Sanggup melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen b. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingtan bangsa dan Negara c. Sadar akan kedudukanya sebagai warga Negara yang baik d. Setia membela Negara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku

Sikap negatif terhadap Konstitusi a.    Melanggar apa yang menjadi isi Konstitusi, yaitu kita melanggar aturan atau norma yang telah ditetapkan di dalam Konstitusi kita b.    Menyalahgunakan Konstitusi intuk kepentingan diri sendiri atau kelompok, yaitu menggunakan peraturan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok(menyelewengkan kekuasaan) ataupun untuk memperkaya diri maupun kelompok (korupsi)

Perilaku kesetiaan Bela Negara Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yg ber-dasarkan Pancasila dan UUDasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Membela Negara Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dgn undang-undang.

Kesadaran Hakekat Bela Negara i kesediaan berbakti pd negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yg paling halus, hingga yg paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh ber senjata. Tercakup di dalam-nya adalah bersi-kap dan berbuat yg terbaik bagi bangsa dan negara.

Unser Dasar Bela Negara 1.   Cinta Tanah Air 2.   Kesadaran Berbangsa & bernegara 3.   Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara 4.   Rela berkorban untuk bangsa & negara 5.   Memiliki kemampuan awal bela negara

Adapun perilaku-perilaku yang menunjukan kesetiaan bela negara antara lain: a.    Menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga, agar tidak terjadi permusuhan yang dapat menimbulkan perang b.    Ikut serta menjaga keamanan di masyarakat (siskampling) c.    Ikut menolong saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana d.    Belajar dengan tekun, terutama Pendidikan Kewarganegaraan untuk membentuk karakter bangsa

Post ini di buat sendiri, jadi jika mau meng-copy tolong sertakan sumber dari file ini (Terima kasih sudah mengunjungi :) nb: tinggalin jempol dulu dong sebelum pergi :Diposkan oleh Denz_Blog di 06:00