PEMANTULAN CAHAYA By : Fitriani Wati
PEMANTULAN CAHAYA Pemantulan cahaya adalah pembalikan kembali ke medium semula sinar cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Ada dua jenis pemantulan cahaya,yaitu : Pemantulan Teratur Pemantulan Baur
Jenis-jenis pemantulan cahaya Pemantulan Teratur Pemantulan Baur Pada permukaan benda yang rata seperti cermin datar, cahaya dipantulkan membentuk suatu pola yang teratur. Sinar-sinar sejajar yang datang pada permukaan cermin dipantulkan sebagai sinar-sinar sejajar pula. Akibatnya cermin dapat membentuk bayangan benda. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan teratur atau pemantulan biasa. Berbeda dengan benda yang memiliki permukaan rata, pada saat cahaya mengenai suatu permukaan yang tidak rata, maka sinar-sinar sejajar yang datang pada permukaan tersebut dipantulkan tidak sebagai sinar- sinar sejajar. Akibat pemantulan baur ini kita dapat melihat benda dari berbagai arah. Pemantulan baur sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak ada pemantulan baur, tempat yang terhalang dari cahaya matahari akan tampak gelap gulita.
Pemantulan Teratur Garis Normal SINAR DATANG SINAR DATANG SINAR PANTUL
Pemantulan Baur SINAR DATANG SINAR PANTUL SINAR DATANG SINAR DATANG
Hukum pemantulan cahaya i r
Berdasarkan pengamatan dan pengukuran didapatkan bahwa: 1 Berdasarkan pengamatan dan pengukuran didapatkan bahwa: 1. sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada bidang yang sama; 2. besar sudut datang (i) sama dengan besar sudut pantul (r). Dua pernyataan di atas dikenal sebagai hukum pemantulan cahaya. Sin i = Sin r