PERALATAN PRIBADI (PERSONAL UTILITIES) Oleh: Rahmi Rahmayati, M.Pd.
HANDUK TOWEL
SIKAT GIGI TOOTH BRUSH
SABUN MANDI BATH SOAP
PASTA GIGI TOOTH PASTE
CELANA PANTS
SENDAL JEPIT FLIP-FLOPS
PULPEN BALLPOINT
PENSIL PENCIL
BUKU TULIS NOTEBOOK
ROK SKIRT
JAKET JACKET
IKAT PINGGANG/SABUK BELT
DASI NECKTIE
TAS BAG
KEMEJA SHIRT
DOMPET WALLET
SISIR COMB
JAM TANGAN/ARLOJI WATCH
JAM TANGAN/ARLOJI SOCK
SEPATU SHOES
pENgertian Membaca kritis adalah kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tanggung jawab, mendalam, evaluatif, analisis, dan bukan hanya ingin mencari kesalahan penulis Membaca kritis adalah kemampuan memahami makna tersirat sebuah bacaan. Untuk itu, diperlukan kemampuan berfikir dan bersikap kritis. Dalam membaca kritis, pembaca mengolah bahan bacaan secara kritis. (Albert dalam Tarigan, 1983 : 89)
TUJUAN MEMBACA KRITIS Memahami tujuan penulis atau pengarang 1 Memahami tujuan penulis atau pengarang 2 Memanfaatkan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan berpikir kritis 3 Memahami organisasi tulisan atau bacaan 4 Memberikan penilaian terhadap penyajian penulis atau pengarang 5 Menerapkan prinsip-prinsip kritis terhadap bacaan
TUJUAN PENULIS/PENGARANG 1 Memberi informasi kepada pembaca 2 Menghibur pembaca 3 Meyakinkan pembaca 4 Mengajak pembaca
Segi-segi penilaian Informasi Logika Bahasa 1 Kualifikasi 2 3 Bahasa 4 Kualifikasi 5 Sumber Informasi
Karakteristik membaca kritis 1 Membaca kritis selalu melibatkan tingkat berpikir kritis 2 Pembaca tidak langsung menyetujui atau menerima pendapat pengarang, seperti yang tercantum dalam buku 3 Pengertian berpikir kritis mempunyai makna bahwa pembaca ingin mencari suatu kebenaran 4 Membaca kritis selalu terlibat dengan permasalahan gagasan utama dalam sebuah wacana/bacaan 5 Membaca kritis berarti mengolah atau menganalisis bahan bacaan, dalam hal ini pembaca tidak bersifat menghapal
Kemampuan yang dituntut dalam membaca kritis 1 Keterampilan menemukan informasi dari sebuah wacana 2 Keterampilan menemukan ide pokok dalam sebuah wacana 3 Keterampilan menemukan organisasi tulisan 4 Keterampilan menemukan suasana batin bacaan 5 Keterampilan untuk menyimpulkan bacaan yang telah dibaca
Kemampuan yang dituntut dalam membaca kritis 6 Keterampilan menemukan maksud dan tujuan penulis melalui tulisan 7 Keterampilan mengadakan prediksi terhadap sebuah bacaan yang telah dibaca 8 Keterampilan membedakan antara fakta dan opini dalam wacana 9 Keterampilan menemukan dan membedakan antara realitas dan fantasi dalam bacaan
RAGAM MEMBACA KRITIS 1 2 3 MEMBACA IDE 4 5 MEMBACA TELITI MEMBACA PEMAHAMAN 3 MEMBACA IDE 4 MEMBACA BAHASA 5 MEMBACA SASTRA
pENgertian MEMBACA TELITI Kegiatan membaca yang memusatkan kepada ketelitian pemahaman bacaan sehingga pembaca dapat memahami bacaan sampai kepada bagian yang paling rinci.
Sasaran membaca teliti SASARAN BENTUK Ketelitian memahami bentuk bahasa yang digunakan dalam bacaan tersebut SASARAN ISI Ketelitian membaca dalam memahami makna yang terkandung dalam bacaan tersebut.
pENgertian MEMBACA pemahaman Kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami wacana secara tepat. De Boer (Akhadiah, 1992: 80) menyatakan bahwa tingkat pemahaman suatu wacana berbeda, yaitu merentangkan tingkat pemahaman mulai dari sama sekali tidak mengerti sampai pada tingkat sangat memahami.
Aspek penting yang perlu dikuasai pembaca 1 Menguasai perbendaharaan kosa kata 2 Memiliki kemampuan menafsirkan makna frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan wacana 3 Memiliki kemampuan menangkap ide pokok dan ide pendukung/penjelas pada sebuah wacana 4 Memiliki kemampuan menangkap outline bacaan dan rinciannya
Aspek penting yang perlu dikuasai pembaca 5 Memiliki kemampuan menangkap urutan/kronologi peristiwa dalam bacaan/wacana 6 Memiliki kemampuan menangkap maksud penulis 7 Memiliki kemampuan meneliti dan memberikan komentar kritis terhdap wacana yang telah dibaca 8 Memiliki kemampuan mengikuti alur yang telah ditetapkan penulis
Aspek penting yang perlu dikuasai pembaca 9 Memiliki kemampuan mengingat masalah pokok yang terdapat dalam wacana 10 Memiliki kemampuan mengatur kecepatan membaca
Faktor Adanya keragaman pemahaman 1 Tujuan para pembaca beragam, dalam hal ini dapat menimbulkan kekurangcermatan dalam memahami bacaan 2 Kondisi fisik pembaca yang tidak sama, yang berakibat tingkat konsentrasi pikiran dan perasaan pembaca menurun 3 Para pembaca memiliki minat baca yang berbeda 4 Para pembaca mengalami kesulitan membaca wacana yang dibacanya
pENgertian MEMBACA ide Kegiatan membaca yang bertujuan utama mencari ide atau gagasan pada sebuah wacana.
Tujuan membaca ide 1 Memahami gagasan utama pada setiap paragraf dari wacana yang tersedia 2 Memahami gagasan utama pada setiap subbab dari wacana yang tersedia 3 Mencari gagasan utama pada setiap bab 4 Menemukan gagasan utama pada seluruh wacana atau bacaan
pENgertian MEMBACA bahasa Kegiatan membaca yang menitberatkan pada faktor analisis segi-segi kebahasaan.
Tujuan membaca bahasa 1 2 Menambah pengetahuan tentang kalimat baku Menambah kosakata bahasa Indonesia, terutama kosakata baru 2 Menambah pengetahuan bahasa, terutama tata bentuk 3 Menambah pengetahuan tentang kalimat baku 4 Menambah pengetahuan tentang pemakaian ejaan 5 Menambah pengetahuan tentang wacana
pENgertian MEMBACA sastra Kegiatan membaca yang menitberatkan pada analisis unsur-unsur sastra, yaitu bagian-bagian yang membangun karya sastra.
Tujuan membaca sastra 1 Mendapat hiburan atau kesenangan 2 Menganalisis unsur-unsur sastra 3 Memberikan penilaian terhadap karya sastra 4 Mencari gaya penulisan seorang sastrawan 5 Mengetahui bentuk-bentuk estetika dalam karya sastra 6 Menentukan keaslian sebuah karya sastra
Membaca kritis artikel ilmiah
Membaca kritis artikel ilmiah 1 Mendapat hiburan atau kesenangan 2 Menganalisis unsur-unsur sastra 3 Memberikan penilaian terhadap karya sastra 4 Mencari gaya penulisan seorang sastrawan 5 Mengetahui bentuk-bentuk estetika dalam karya sastra 6 Menentukan keaslian sebuah karya sastra