ETIKA BERBANGSA Menjelaskan Pemahaman landasan pendidikan Pancasila, demokrasi, hak Asasi manusia, geopolitik dan geostrategi, wawasan nusantara, ketahanan Nasional , polsosbudhankam dan polstranas
ISTILAH ETIKA Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno “ethos” artinya kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir) Etika merupakan ilmu tentang adat kebiasaan
Moral Berasal dari bahasa Latin “mos” (jamak: mores berarti: kebiasaan, adat.) Etimologi kata “etika” sama dengan “moral” (artinya adat kebiasaan). Bahasa asalnya yang berbeda (Yunani dan Latin)
Etika menurut Kamus Bahasa Indonesia Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat
Etika Sebagai Aturan Etika merupakan bentuk aturan tertulis yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada; difungsikan sebagai pengontrol segala macam tindakan yang secara dinilai menyimpang. Etika bisa dianggap sebagai “self control“, dalam kehidupan sosial / bermasyarakat
Dalam kehidupan sosial, etika/ aturan moral harus diikuti oleh anggota masyarakat dan akan menimbulkan “hukuman” bagi pelanggarnya. (Negara berdasarkan atas hukum). Etika sebagai ukuran moral harus didasarkan pada nilai budaya yang timbul dan berkembang di masyarakat dan atau agama yang dianut.
Kajian ETIKA Mengkaji tanggung jawab dan kewajiban manusia dalam hubungannya dengan sesama manusia, masyarakat, bangsa dan negara, lingkungan alam, serta terhadap Tuhannya Aktualisasi etika harus mendasarkan pada harkat dan martabat manusia sebagai manusia
ACUAN ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA Agama, Nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan berbagsa (Tap MPR No. VII/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa)
Pokok etika mengedepankan: Kejujuran, amanah, keteladanan, sportifitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu, tanggung jawab, menjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga negara
ETIKA BERBANGSA Menjelaskan Pemahaman landasan pendidikan Pancasila, demokrasi, hak Asasi manusia, geopolitik dan geostrategi, wawasan nusantara, ketahanan Nasional , polsosbudhankam dan polstranas
Macam etika kehidupan berbangsa Etika sosial dan budaya Etika politik dan pemerintahan Etika ekonomi dan bisnis Etika penegakan hukum yang berkeadilan Etika keilmuan Etika lingkungan
MATERI KE I LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Landasan historis. Landasan Kultural Landasan Yuridis Landasan Filosofis
MATERI KE I Landasan historis Prinsip yg tersimpul dlm pandangan hidup & filsafat BI Para pendiri bangsa 5 prinsip PS Nasionalisme & rasa kebangsaan yg kuat Konsekuensi secara historis, sbg falsafah negara & ideologi bangsa & negara, nilai PS melekat & berasal dr BI sendiri.
Landasan Kultural Setiap bangsa mempunyai filsafat, pandangan hidup & pegangan hidup masing-masing Azas kultural yg melekat PS mrpk karya besar BI yg diangkat dr nilai kultural melalui proses refleksi filosofis Prinsip nilai tertuang dlm PS Upaya pelestarian secara dinamis
Landasan Yuridis UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Keputusan Dirjen Dikti Dep Diknas RI No. 38/DIKTI/Kep/2003 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian di Perguruan Tinggi
Landasan Filosofis PS sbg dasar filsafat & pandangan filosofis BI Pelaksanaan kehidupan kenegaraan & pembangunan dlm berbagai aspek kehidupan, bersumber pd nilai’ PS
LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA VISI Pendidikan Pancasila di PT mrpk sumber nilai & pedoman penyelenggaraan dlm mengantarkan mhs mengembangkan kepribadiannya selaku warga negara yg pancasilais MISI Pendidikan Pancasila di PT membantu mhs agar mampu mewujudkan nilai’s dasar PS serta kesadaran bermasyarakat, berbangsa & bernegara dlm menerapkan ilmunya serta bertanggungjawab thd kemanusiaan dan tanah air
KOMPETENSI Memiliki pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat dan disiplin yang tinggi Memiliki kemampuan berpikir, bersikap rasional & dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual serta mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk : bertanggungjawab sesuai dgn profesinya Memaknai peristiwa sejarah & nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia
PEMBAHASAN PANCASILA SECARA ILMIAH Syarat pengetahuan ilmiah Mempunyai obyek Mempunyai metode Mempunyai sistem Bersifat universal Tingkat pengetahuan ilmiah Deskriptif Kausal Normatif Essensial
KUIS Identifikasi berbagai perilaku warga negara dan penyelenggara negara yang tidak sesuai dengan etika kehidupan berbangsa dalam hal: Etika sosial dan budaya Etika politik dan pemerintahan Etika ekonomi dan bisnis Etika penegakan hukum yang berkeadilan Etika keilmuan Etika lingkungan