SEL Oleh : Ardi Affandi Dude Bahrul Hayat Gemilang Permana Guruh

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
26 Maret 2010Genetika/Any Aryani/Bio-UPI1 MEKANISME SEL SEL KROMOSOM DNA.
Advertisements

Oleh : Arjunanda
Pembelahan sel (mitosis dan meiosis)
Oleh SUPARMUJI REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI
Tujuan Instruksional Khusus :
MITOSIS DAN MEIOSIS.
Struktur & Fungsi Sel.
Are You ReadyTo Lesson?.
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEL : ORGANEL UNTUK KELAS XI IPA SMA/MA SEDERAJAT.
MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA
Oleh Indah Damayanti Rahmad Abi Nurohman
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
ASSALAMU’ALAI KUM. PEMBELAHAN SEL Oleh: Linda Jaliyah Pendidikan Biologi 3B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLGI JUUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN.
Sel; Unit Terkecil Kehidupan
Pengantar- perhatikan!
Bab 4 PEMBELAHAN SEL.
MITOSIS KAMRIANTI RAMLI.
MEKANISME SEL Mitosis & Meiosis.
PEMBELAHAN SEL Fungsi : -memperbanyak jumlah sel untuk pertumbuhan
KULIAH KE – V DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
PEMBELAHAN SEL.
PEMBELAHAN SEL.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Struktur & Fungsi Sel.
Struktur & Fungsi Sel VIRGIANTI NF, M.Kep STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN.
STRUKTUR SEL HEWAN TUTI CAHYANI, SP.d SDN PURWANTORO 3 KOTA MALANG.
PEMBELAHAN SEL RITA WAHYUNINGSIH, S.Pd.
Memahami sel sebagai unit dasar kehidupan
SEL.
ORGANEL SEL 8 OKTOBER 2015.
KULIAH KE – IV DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
KULIAH KE – IV DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
KOMPONEN SITOPLASMIK Sel merupakan unit (satuan)  kehidupan terkecil dari makhluk hidup yang meliputi kesatuan struktural dan fungsional, pertumbuhan atau.
R Bayu Kusumah N. S.Kep.,Ners.,M.Kes
Mengidentifikasi Proses Reproduksi Sel pada Makhluk Hidup
Struktur & Fungsi Sel.
Struktur & Fungsi Sel
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
PEMBELAHAN SEL KOMUNIKASI ANTAR SEL
Organel Sel Hewan Dan Fungsinya
REPRODUKSI SEL dr. Dian Iman.
PEMBELAHAN SEL MITOSIS DAN MEIOSIS.
BAB 4 P E M B E L A H AN S E L.
Struktur & Fungsi Sel
Struktur & Fungsi Sel
KROMOSOM.
MOLEKUL-MOLEKUL SISTEM HIDUP
Struktur & Fungsi Sel.
Gambar Sel Tumbuhan Dan Sel Hewan Beserta Organelnya
Noer Chodijah Maharani XI MIA D / 20
PEMBELAHAN SEL.
Bahan penyusun SEl Marga Rita Destalia Anjar S
STRUKTUR SEL.
BAB 4 P E M B E L A H AN S E L.
BIOLOGI MEGASPOROGENESIS
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
Bab 4 PEMBELAHAN SEL.
Fungsi pembelahan sel (a) Reproduksi (b) Pertumbuhan dan perkembangan
Sel sebagai Dasar Kehidupan
BIOLOGI SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.
SEL FAHRUR ROZI.
Bab 4 PEMBELAHAN SEL PEMBELAHAN SEL Amitosis (Pembelahan biner) Mitosis (tidak terjadi reduksi jumlah kromosom) Meiosis (terjadi reduksi jumlah kromosom)
Kelompok 6 : 1. Cici mareta. M ( ) 2. Muhammad iqbal (
Struktur & Fungsi Sel.
KELOMPOK 3 DIAN OKTAVIANI( ) LIESMIRA RETNANINGTYAS( ) HERBOWO DWI SASONO( ) Pembelahan Sel.
Struktur & Fungsi Sel
PEMBELAHAN SEL.
ILMU GENETIKA FAJAR LINUWIH D1A C 2018 PEMBELAHAN SEL.
TEORI PEMBELAHAN SEL Swastika Oktavia, S.Si., M.Sc. Universitas Mathla’ul Anwar Banten 2017.
Transcript presentasi:

SEL Oleh : Ardi Affandi Dude Bahrul Hayat Gemilang Permana Guruh Hendri Ansori Syamsul Anwar

SEL Satuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh mahluk hidup Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan

Sejarah Sel Antoni van Leewenhoek (1665) membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut sel sebagai satuan kehidupan. Antoni van Leewenhoek adalah orang yang pertama kali yang melihat sel tunggal dan mengamati darah, cairan mani, feses, dan email gigi

Sejarah Sel Robert Hooke (1666) melihat rongga kosong pada sayatan jaringan gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula Mikroskop rancangan Hooke yang digunakan untuk mengamati sel tumbuhan

Sejarah Sel Schleiden & Schwann (1838 & 1839) Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel = unit struktural dan fungsional terkecil dari semua mh. Johannes Evangelista Purkinje (1839) mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus dan sitoplasma (lebih cair) Rudolf Virchow (1858) setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya

Molekul-molekul penyusun Sel KAPALAN Karbohidrat Protein Air Lipid Asam Nukleat

Macam Sel Prokariot Eukariot Tanpa membran inti sel Contoh: Bakteri Memiliki membran inti sel Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur

Bagian-Bagian Sel Membran Plasma Sitoplasma Nukleus Organel

Membran Plasma Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable) Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak

Gambar Membran Plasma Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Kepala (Fosfat)  Hidrofilik Ekor (Lipid)  Hidrofobik Protein integral (protein yang terbenam) Protein periferal (protein menempel)

Sitoplasma Merupakan cairan sel dalam sel Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan jelly (koloid) Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel. Di dalamnya terdapat berbagai organel sel

Inti Sel (Nukleus) Mengendalikan metabolisme sel Menyimpan informasi genetika berupa DNA Tempat penggandaan DNA

Organel Sel Sitoskeleton Ribosom Retikulum Endoplasma Badan Golgi Lisosom Peroksisom Mitokondria

1. Sitoskeleton Sebagai pemberi bentuk sel Pengatur gerakan sel Berupa jaringan protein filamen dan tubulus

2. Ribosom Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma (sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE Kasar) Melakukan sintesis protein

3. Retikulum Endoplasma (RE) Terbagi menjadi 2: RE Kasar Ditempeli ribosom Untuk sintesis protein RE Halus tidak punya ribosom Untuk sintesis lemak

4. Badan Golgi Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida (Glikosilasi) Membentuk lisosom

5. Lisosom Mencerna makromolekul secara intraseluler Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat, polisakarida

6. Peroksisom 7. Mitokondria Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak lemak Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2 7. Mitokondria Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi

Organel

Siklus sel

MITOSIS Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak diri(reproduksi).Pada hewan bersel banyak untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik (vegetatif) maupun jaringan germinatif (generatif). Tahap pembelahan : PROMAT (profase, metafase, anafase, dan telofase). Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti induknya(diploid)

MITOSIS

PROFASE Benang-benang kromatin makin menjadi pendek sehingga menjadi tebal. Terbentuklah kromosom-kromosom. Tiap kromosom lalu membelah dan memanjang dan anakan kromosom ini dinamakan kromatid. Membran inti mulai menghilang. Sentriol (bentuk seperti bintang dalam sitoplasma) juga membelah

METAFASE. Kromosom-kromosom menempatkan diri di bidang ecuatorial (tengah) dari sel

ANAFASE. Kedua buah kromatid memisahkan diri dan ditarik benang gelendong yang dibentuk ditiap kutub sel yang berlawanan. Tiap kromatid itu mamiliki sifat keturunan yang sama. Mulai saat ini kromatid-kromatid berlaku sebagai kromosom baru.

TELOFASE Di setiap kutub sel terbentuk sel kromosom yang serupa. Benang-benang gelendong lenyap dan membran inti terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi menjadi dua bagian. Proses ini dinamakan sitokinesis. Pada sel hewan sitokinesis ditandai dengan melekuknya sel kedalam, sedang pada tumbuhan karena selnya berdinding, maka sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah ditengah-tengah sel

MEIOSIS Pada hewan bersel banyak, untuk membentuk sel kelamin(gamet). Meiosis berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki jumlah kromosom yang sama. Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan putik. Pada hewan terjadi pada alat kelamin

MEIOSIS Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu meiosis I (PRO(lezipadidia)MAT I) dan meiosis II (PROMAT II). Hasil : empat sel anakan yang memiliki setengah jumlah kromosom sel induknya (haploid)

MEIOSIS

Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase : (a),(b) Profase I, dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis (c) Metafase 1. bivalen-bivalen menempatkan diri dibidang tengah dari sel secara acak (random). (d) Anafase 1. Kini kromosom-kromosom homolog (masing-masing terdiri dari 2 kromatid) saling memisahkan diri dan ditarik oleh benang-benang gelendong kekutub sel yang berlawanan. Berarti jumlah kromosom telah diparuh, dari keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n) (e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel induk yang mula-mula diploid telah menjadi dua sel anakan masing-masing haploid.

Meiosis II, yang dibedakan atas beberapa fase : (f) Profase II, benang-benang gelendong terbentuk lagi (g) Metafase II. Kromosom-kromosom menempatkan diri ditengah sel (h) Anafase II. Tiap kromosom membelah, kromatid- kromatid memisahkan diri dan ditarik kekutub kearah yang berlawanan dan merupakan kromosom. (i), (j) Telofase II. Berlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti dengan pembentukan membran inti.

PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS Aspek yang Dibedakan Mitosis Meiosis Tujuan untuk pertumbuhan Sifat mempertahankan diploid Hasil pembelahan 2 sel anak 4 sel anak Sifat sel anak Diploid (2n) Haploid (n) Tempat terjadinya Sel somatis Sel gonad Pada hewan dikenal adanya peristiwa meiosis dalam pembentukan gamet, yaitu Oogenesis dan Spermatogenesis. Sedangkan pada tumbuhan dikenal Makrosporogenesis (Megasporogenesis) dan Mikrosporogenesis.