Irana Astutiningsih, S.S., M.A Teori Kebudayaan Irana Astutiningsih, S.S., M.A

Dimensi Antropologi Budaya sebagai sistem Adaptif Budaya sebagai sistem Ideasional

Sistem Adaptif Meninjau kebudayaan dari perspektif evolusionary Bentuk biologis tubuh manusia  open ended  penyempurnaan dan penyesuaian melalui proses kultural

Asumsi pokok “cultural adaptionist” A. Budaya adalah sistem (dari pola tingkah laku yang diturunkan secara sosial yg menghubungkan komunitas manusia dengan lingkungan ekologi)  termasuk teknologi, organisasi ekonomi, pola menetap, kepercayaan, praktek ritual keagamaan  konsep ini diteruskan sebagai ‘way of life’

Asumsi Pokok (lanjutan) B. Perubahan kultural adalah proses adaptasi atau seleksi alam Keseimbangan ekosistem  mekanisme bisa bekerja secara negatif atau positif

Asumsi Pokok (lanjutan) C. Teknologi, ekonomi (subsistence ekonomi) dan elemen organisasi sosial yg berhubungan dengan produksi adalah bidang pokok budya yang bersifat adaptif

Asumsi Pokok (lanjutan) D. pengetahuan, makna, nilai, kepercayaan dalam sistim kultural mempunyai konsekuensi adaptif dalam mengontrol penduduk, membantu mata pencaharian, menjaga ekosistem, dll.

Sistem Ideasional A. Budaya sebagai Sistem Kognitif Goodenough : Budaya bukanlah suatu penomena material:ia tidak berdiri atas benda-benda, manusia, tingkah laku atau emosi-emosi. Budaya lebih merupakan organisasi dari hal-hal tersebut (1961) Budaya adalah bentuk hal-hal yang ada dalam pikiran (mind) manusia, model-model yang dipunyai manusia untuk menerima, menghubungkan, dan kemudian menafsirkanpenomena material di atas (1961)

Goodenough  secara epistimologi, budaya berada dalam alam yang sama dengan bahasa (langue dari Saussure / competence dara Chomsky)  bahasa merupakan subsistem dari budaya

B. Budaya Sebagai Sistem Struktural Levi Strauss  budaya sebagai sistem simbolik yang dimiliki bersama, dan merupakan ciptaan pikiran (creation of mind) secara kumulatif Menemukan struktur dalam mitologi, kesenian, kekerabatan, bahasa

C. Budaya Sebagai Sistem Simbolik  budaya sebagai sistem makna dan simbol yang dimiliki bersama. Clifford Geertz  berbeda dari Levi Strauss, bahan analisis lebih detil dan terikat konteks (sabung ayam, pencurian biri-biri) Kritik terhadap ‘budaya sebagai sistem kognitif’ (bahwa makna tidak terletak di ‘dalam kepala orang’)  makna dimiliki bersama, dan terletak diantara mereka, bukan di dalam mereka