Penjelasan Tentang Cerpen Lila Antasari (21) &Puput Nurul Hidayah (30) XI- MIPA 3

Definisi Cerpen Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.

Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur, dengan contoh-contoh dalam cerita-cerita karya E.T.A. Hoffmann dan Anton Chekhov.

Ciri- Ciri Cerpen a. Bersifat fiktif b.      Panjang cerpen kurangdari 10.000 kata c.       Habis dibaca dalam sekali duduk d.      Memiliki kesan tunggal (aspek kehidupan) e.      Bersifat padu,padat dan intensif f.       Terdapat konflik tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib pelaku utama g.      Hanya terdapat satu alur saja h.     Perwatakan/penokohan dilukiskan secara singkat

Struktur Cerpen Abstraksi : Merupakan ringkasan atau inti cerita yang akan dikembangkannya menjadi rangkaian peristiwa yang dialami tokoh imaginasinya Orientasi : Merupakan struktur yang berisi pengenalan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang ,dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen Komplikasi : Berisi urutan kejadian, tetapi setiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat dan dalam tahap ini menunjukkan berbagai konflik

Evaluasi :. Pada tahap evaluasi ini konflik yang terjadi Evaluasi : Pada tahap evaluasi ini konflik yang terjadi diarahkan pada pemecahannya sehingga mulai tampak penyelesaiannya Resolusi : Pada tahap ini pengarang mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh Koda : Merupakan nilai moral yang dapat dipetik pembaca dari sebuah teks

Struktur Cerpen “Juru Masak” Karya : Damhuri Muhammad Abstraksi : Seorang juru masak bernama Makaji yang handal dan terkenal di kampungnya yang selalu berhasil menyuguhkan para tamunya masakan yang lezat.Tidak ada yang mampu menandingi kemampuan tangannya dalam meracik bumbu masakan Orientasi : Beberapa tahun lalu perkawinan Gentasari dengan Rustamadji yang digelar dengan besar- besaran,namun tak berjalan mulus ,masakannya terasa hambar karena juru masaknya bukanlah Makaji. Begitulah pentingnya Makaji. Tanpa campur tangannya, kenduri terasa hambar

Komplikasi : Makaji sudah menghabiskan separuh Komplikasi : Makaji sudah menghabiskan separuh umurnya untuk menjadi juru masak di kampungnya dan anaknya,Azrial menginginkan ayahnya untuk berhenti menjadi juru masak,tapi ayahnya menolak dan ingin untuk menangani satu kenduri lagi yaitu kenduri milik Renggogeni ,gadis yang dulu pernah dicintai oleh Azrial namun ayah Renggogeni tidak menyukai Azrial, mendengar permintaan ayahnya,merah padam muka Azrial Evaluasi : Karena ayah Renggogeni tidak menyukai Azrial,Azrial terpaksa melupakan Renggogeni danhengkang dari kampung Lareh Panjang

Resolusi : Azrial tidak mau terus-terusan dipandang Resolusi : Azrial tidak mau terus-terusan dipandang rendah oleh ayah Renggogeni,oleh karena itu berkat kegigihan dan kerja keras selama bertahun-tahun,Azrial kini menjadi orang Lareh Panjang yang paling sukses di rantau.Oleh karena itu dia mengajak ayahnya untuk menjadi juru masak di rumah makannya sendiri Koda : Akhirnya Makaji telah pergi ke Jakarta dan menghabiskan hari tuanya bersama anaknya.Orang Lareh Panjang akan kehilangan juru masak handal yang pernah ada di kampung itu

Sekian dari kami Terima Kasih