PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI II PRINSIP, TINGKATAN, TUJUAN REZA PRADITYA YUDHA, M.IKOM
Aksioma Komunikasi We cannot not communicate Komunikasi meliputi konteks isi dan relasi Komunikasi berlangsung dinamis, seperti dimensi ayam-telur Komunikasi bisa berlangsung setara atau tidak Komunikasi dapat berlangsung simetris atau komplementer
Miskonsepsi Komunikasi Komunikasi tidak selalu menjadi hal baik Komunikasi bukan tindakan yang baik atau buruk. Nilai komunikasi ditentukan oleh bagaimana komunikasi digunakan. Komunikasi bukan panasea semua masalah. Makna berada pada manusia, bukan kata. Komunikasi tidak sederhana. Ia memerlukan ketrampilan.
PRINSIP KOMUNIKASI versi Prof. Dedi Mulyana Berupa proses simbolik Setiap pelaku berpotensi untuk berkomunikasi Mempunyai dimensi isi dan hubungan Berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan Terjadi dalam konteks ruang dan waktu Melibatkan prediksi Bersifat sistemik Semakin banyak kesamaan, semakin efektif Bersifat nonsekuensial Bersifat prosesual, dinamis, transaksional Irreversibel Bukan panasea semua masalah
Tataran Komunikasi a. Komunikasi intrapribadi; communicating with ourself. b. Komunikasi dyadic; one-to-one communication. c. Komunikasi kelompok kecil; one-to-a-few communication. d. Komunikasi publik; one-to-many communication. e. Komunikasi massa; Communication that is shared across distances with large audiences through a technological device or mass medium. e. Komunikasi online; computer-assisted.
Tujuan atau Motif Komunikasi 1. Untuk Menemukan -Penemuan diri -Persepsi diri dihasilkan dari apa yang dipelajari tentang diri sendiri dari orang lain -Proses perbandingan sosial. Mengevaluasi diri sebagian besar melalui perbandingan dengan orang lain. -Menemukan dunia luar. Beragam media komunikasi untuk mendapatkan informasi apapun, dari manapun, kapanpun. 2. Untuk Berhubungan 3. Untuk Meyakinkan 4. Untuk Bermain