7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER Reference : O’Brien, James. Introduction to Information System. Chapter 7
Apa itu E-Business ? Penggunaan internet dan jaringan serta teknologi informasi lainnya untuk mendukung e-commerce (transaksi bisnis elektronik), komunikasi, dan kerja sama perusahaan serta berbagai proses lain yang diaplikasikan melalui aplikasi web, baik dalam jaringan perusahaan maupun dalam jaringan pelanggan dan mitra.
Aplikasi Lintas Fungsi Supplier Supply Chain Management (SCM) Proses Memperoleh Barang/Bahan Baku Employee Partner Kerja sama, Pendukung Keputusan Knowledge Management (KM) Enterprise Resource Planning (ERP) Proses Bisnis Internal Partner Relationship Management (PRM) Penjualan, Distribusi Customer Relationship Management (CRM) Penjualan dan Layanan Customer
Enterprise Resource Planning (ERP) Kerangka kerja transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan ke pemrosesan pesanan penjualan, manajemen dan pengendalian persediaan, perencanaan produksi dan distribusi, serta keuangan. Contoh : Software ERP pada perusahaan manufaktur umumnya akan memproses dan menelusuri data dari proses penjualan, persediaan, distribusi, pembuatan faktur, serta perkiraan bahan baku (Material Requirement Planning – MRP) dan kebutuhan sumber daya manusia.
Enterprise Resource Planning (ERP) Kelebihan ERP : Kualitas dan Efisiensi Penurunan Biaya Pendukung keputusan Kelincahan Perusahaan Kelemahan ERP : Resiko kegagalan yang besar Penyebab kegagalan ERP : Konversi yang terlalu cepat Keterlibatan user yang terlalu sedikit Pelatihan yang tidak memadai Konversi dan pengujian data yang tidak cukup Terlalu percaya penjual software ERP dan konsultan
Customer Relationship Management (CRM) Mengelola berbagai hubungan dengan pelanggan yang melibatkan dua tujuan yang saling berkaitan : Memberi organisasi dan semua karywannya yang berhadapan dengan pelanggan, satu pandangan yang lengkap tentang setiap pelanggan di semua hal dan di setiap saluran Memberikan satu pandangan yang lengkap kepada pelanggan mengenai perusahaan dan jaringannya yang luas. Meliputi kelompok modul software yang memberi berbagai alat, yang membantu perusahaan dan para karyawannya untuk memberikan layanan yang cepat, dapat diandalkan, dan konsisten kepada para pelanggannya. Beberapa penjual utama CRM : Siebel Systems, Oracle, PeopleSoft, SAP, AG, dan Epiphany
Customer Relationship Management (CRM) Pemasaran dan pemenuhan Pesanan E-Mail Fax Calon Pelanggan atau Pelanggan Penjualan Penjualan Silang Peningkatan tawaran untuk penjualan Layanan dan Dukungan untuk Pelanggan Phone Web Program retensi dan loyalitas Manajemen Kontak dan Rekening
Customer Relationship Management (CRM) Tantangan dan Kegagalan CRM Sebuah survey menunjukkan : 50% project CRM tidak memberikan hasil yang menjanjikan, dan 20% perusahaan diantaranya melaporkan bahwa penerapan CRM merusak hubungan dengan pelanggan lamanya. Penyebabnya : Kurang pemahaman dan persiapan
Supply Chain Management (SCM) SCM membantu perusahaan mendapatkan produk yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat, dengan jumlah yang tempat dan biaya yang wajar. Tujuan : Mengelola secara efisien proses supply dengan memperkirakan permintaan, mengendalikan persediaan, meningkatkan jaringan hubungan bisnis perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, distributor, dan perusahaan lainnya, serta menerima respon atas status setiap hubungan dalam SCM. Keuntungan SCM : Pemrosesan yang lebih cepat dan akurat Pengurangan tingkat persediaan Waktu yang lebih cepat untuk mencapai pasar Biaya transaksi Bahan baku yang lebih rendah
Integrasi Aplikasi Perusahaan Aplikasi CRM Front-End Layanan Pelanggan Layanan Lapangan Konfigurasi Produk Entri Pesanan Penjualan dll Aplikasi ERP Back-End Distribusi Produksi Penjadwalan Keuangan dll Integrasi Aplikasi EAI Enterprise Application Integration Contoh : Ketika suatu pesanan sudah lengkap, aplikasi pesanan memberitahukan sistem akuntansi untuk mengirim tagihan dan memperingatkan bagian pengiriman untuk mengirim produk tersebut.
Sistem Pemrosesan Transaksi Transaksi meliputi semua kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari aktivitas bisnis, seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian, dan pembayaran. Contoh : Ketika perusahaan menjual suatu produk ke pelanggan secara kredit, entah dalam toko ritel ataupun secara online, data mengenai pelanggan, produk, tenaga penjual, toko, dan perusahaan lainnya harus ditangkap dan diproses. Hal ini akhirnya menimbulkan transaksi tambahan, seperti pemeriksaan kredit, penagihan pelanggan, perubahan persediaan, peningkatan jumlah saldo piutang perusahaan, dll. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pemrosesan transaksi untuk mendukung operasi perusahaan terutama yang menggunakan konsep e-business
Sistem Pemrosesan Transaksi Siklus Pemrosesan Transaksi : Entri Data Pemrosesan Transaksi (Pemrosesan Batch dan pemrosesan real-time) Pemeliharaan Database Pembuatan Dokumen dan Laporan Pemrosesan permintaan
Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise collaboration system – ECS) ECS adalah sistem informasi lintas fungsi yang meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama antar anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Tujuan : Memungkinkan kerja sama yang lebih mudah dan efektif dan membantu dalam hal : Berkomunikasi : Berbagi informasi satu sama lain Berkoordinasi : Mengkoordinasikan usaha kegiatan individual kita dan menggunakan berbagai sumber daya bersama yang lainnya. Bekerja sama : Bekerjasama secara kooperatif dalam proyek dan penugasan bersama. Perangkat Sistem Kerja sama Perusahaan : Alat Komunikasi Elektronik : E-mail, voice mail, fax, web, bulletin board system, mobile phone, dll Alat Kerja sama Konferensi : Konferensi data, suara, video, dll Alat Manajemen Kegiatan Kerja sama : Pembuatan kalender dan jadwal, manajemen tugas dan proyek, sistem aliran kerja, berbagi dokumen, manajemen pengetahuan, dll.