interrupts Sri Koriaty, S.kom PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER STKIP – PGRI PONTIANAK
Secara umum Interrup dapat didefinisikan sebagai proses penangguhan/idle selama proses instruksi yang lainnya sedang berlangsung. Tujuan Interrup pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Proses interrup Saat modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor
Kelas sinyal interupsi Program yaitu interupsi yang dibankitkan dengn beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi progam. Timer Adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosessor, dimana sinyal ini memungkinkn sistem operasi menjalanjan fungsi tertentu secara reguler. I/O meupkan siyal inerupsi yang dibagkitka oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi. Hardware Failure adalah interupsi yang dibangkitkan leh kegagalan daya atau kesalahan paritas mmori..
Siklus eksekusi oleh prosesor dengan adanya fungsi interupsi Ketrangan : Pada siklus interrupts , prosessor memeriksa apakah telah terjadi interrupts yang diidikasikan oleh adanya sinyal interrupts. Bila tidak ada interrupts yang ditangguhnkan maka akan memprosesnya ke siklus fatch dan mngambil interupsi selanjutnya.
Multiple Interrupts – Sequential ( Pengolahan Interupsi Berurutan ) Keterangan : Menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor. Setelah prosessor selesai menangni suatu interupsi maka interupsi lain baru ditangani.
Multiple Interrupts – Nested ( Pengolahan Interupsi Bersarang) Keterangan : Interrupts Hadler mengizinkan interupsi prioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu