METODE PENGEMBANGAN DATAWAREHOUSE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Data Warehousing :: Overview
Advertisements

Data Warehousing :: DWH Design
KNOWLEGDE DISCOVERY in DATABASE (KDD)
BASIS DATA RELATIONAL.
5.
OLAP - PERTEMUAN 8 – OLAP.
Database dan Managemen Informasi
BASIS DATA LANJUTAN.
Desain Data Warehouse (Lanjutan): Dimensional Modelling
Data Warehouse dan Decision Support
Proses Data Warehouse M. Syukri Mustafa,S.Si., MMSI.
Data Mart dan Metadata Data Warehouse
Sistem Manajemen Basis Data
Pengenalan Data Warehouse
Pengenalan Datawarehouse
Manajemen Sumber Daya Data
Dimensional Modeling Achmad Yasid.
Dimensional Modeling Achmad Yasid.
Data Warehousing Sistem Basis Data Lanjut Prepared by: MT. Wilson
PEMODELAN DATA.
Data Resource Management
Data Mart dan Metadata Data Warehouse
Data Warehouse Methodology– Lifecycle Models
Perancangan Data Base Relasi
Dika Anjar Pratiwi Ken Mentari Tilammura Agung Wibowo.
Sumber Data untuk DW Data operasional dalam organisasi, misalnya basis data pelanggan dan produk, dan Sumber eksternal yang diperoleh misalnya melalui.
Modul 2 : Teknologi Informasi Lecture Note: Inayatullah, S.Kom., M.Si. Yoannita, S.Kom Hardware Komputer Software Komputer Manajemen Sumber Daya Data Telekomunikasi.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Manajemen Sumber Daya Data
ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA
Pertemuan VII Perancangan Datawarehouse. Perancangan Datawarehouse dengan Microsoft SQL Server.
Perancangan Data Warehouse
Konsep dan Teknik Data Mining
Pertemuan VI Desain Data Warehouse (Dimensional Modelling)
Membangun Sistem Informasi ERP
Pengembangan Siklus Hidup Sistem
Metode Pengembangan Datawarehouse
Peran dan Manfaatnya sebagai Decission Support System (DSS)
Datamart dan Datawarehouse
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Model Kubus Data Melihat data sebagai kubus.
Konsep Data Mining Ana Kurniawati.
Analisa dan Perancangan Sistem
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE
Konsep Dasar Basis Data
SDLC.
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Perancangan Data Warehouse
Prinsip Data Warehouse
Proses Pengembangan Database
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
UPAYA PEMECAHAN MASALAH DALAM MEMBANGUN GUDANG DATA (DATA WAREHOUSE)
Perancangan Data Logis dan Fisik
Business Intelligent Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Gudang Data, dan Permasalahannya
Metodologi dan Pengembangan Data Warehouse
Membangun Sistem Informasi ERP
Analisis Multidimensional
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Membangun Sistem Informasi ERP
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Datawarehouse Planning
Business Intelligence Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Sistem Pengolahan Data
Presentasi oleh Adhisma Alzahra Siddinanda
Perancangan Data Base Relasi
Business Intelligent Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Konsep Data Mining Ana Kurniawati.
Transcript presentasi:

METODE PENGEMBANGAN DATAWAREHOUSE Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.

Pengembangan model dilakukan berdasarkan eksplorasi model dan data dari sumber data. Model konseptual untuk sebuah data warehouse berasal dari model data sumber yang ditransformasi. Kebutuhan organisasi tidak diidentifikasi sama sekali atau diidentifikasi sebagian. . Data-driven Approach

Requirement-Driven Approach Dalam bidang data warehouse kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan informasi, bukan kebutuhan fungsional sebagaimana digunakan dalam SDLC. Terdapat beberapa cara yang berbeda dalam memperoleh kebutuhan pengguna, yaitu : user-driven approach [Westerman, Goeken, dan Kimball ] process-driven approach [Kaldeich dan Oliveira ] goal-driven approach [Georgini] Sebuah metode dapat menggunakan lebih dari satu pendekatan.

goal-driven approach Pendekatan goal-driven : dengan cara menganalisis bisnis untuk memperoleh satu set visi dengan mewancarai manajemen puncak dan menengah. Kelemahan dari pendekatan ini bergantung pada manajemen puncak dan menengah yang terlibat.

PROCESS-DRIVEN APPROACH Pendekatan process-driven yaitu dengan cara mempelajari sumber data untuk menentukannya. Kelemahan dari pendekatan ini satu set struktur informasi dalam data warehouse memungkinkan tidak pernah digunakan.

USER-DRIVEN APPROACH Pendekatan user-driven yaitu dengan cara menentukan kebutuhan informasi dari beberapa pengguna bisnis lalu diintegrasikan untuk memperoleh schema multidimensional. Kelemahannya adalah dalam memetakan kebutuhan informasi dengan sumber data yang tersedia hanya sebuah posteriori. Kadang-kadang gagal dan dapat menyebabkan kekecewaan pengguna.

4 Tahap Awal Metodologi Dalam Perancangan Basis Data Untuk Data Warehouse : Predictive modeling Adalah untuk membantu model untuk memprediksi suatu nilai yang mempunyai ciri-ciri tertentu. Association analysis adalah untuk menghasilkan sejumlah rule yang menjelaskan sejumlah data yang terhubung kuat satu dengan yang lainnya.

4 Tahap Awal Metodologi Dalam Perancangan Basis Data Untuk Data Warehouse : Clustering Adalah untuk mengelompokan data yang sejenis sehingga data yang berada di cluster yang sama mempunyai banyak kesamaan dibandingkan dengan data yang ada di cluster yang berbeda. Anomaly detection adalah untuk menemukan anomaly atau outlier yaitu data yang berbeda dengan data-data yang lainnya.

Ada 2 pendekatan dalam membuat data warehouse: Skema Bintang (Star Schema) Mengikuti bentuk bintang. Skema bintang terdiri atas 1 tabel fakta (fact table) dipusat bintang dengan beberapa table dimensi (dimensional tables) mengelilinginya. Semua table dimensi secara langsung berhubung ke table fakta.

Skema Bintang (Star Schema)

2. Skema Bola Salju (Snowflake Schema) Skema bola salju merupakan perluasan dari skema bintang dengan tambahan berupa beberapa table dimensi yang tidak terhubung secara langsung ke tabel fakta, melainkan melalui tabel dimensi lainnya.

Skema Bola Salju (Snowflake Schema)

Tabel Fakta berisi field yang menunjukkan fakta dari suatu subjek, yang diidentifikasi bahwa dengan field ini kita bisa mengukur suatu aktivitas dalam subjek tertentu. Misalnya dalam subjek penjualan. Field dari tabel fakta ini bisa berisi total produk yang terjual, total pendapatan dari penjualan produk tertentu, dll. Tabel dimensi merupakan penjelasan dari data yang terdapat dalam tabel fakta. Misalnya dalam tabel fakta menyebutkan penjualan produk ke pelanggan PT.X, maka untuk melihat detail mengenai PT.X, kita bisa melihat dalam tabel dimensi Pelanggan yang berhubungan dengan tabel fakta tersebut.

Beberapa Contoh Metodologi NCR SAS Microsoft

NCR (Non Conform report)

Metode NCR (Non Conform report) 3NF dan model perusahaan (penekanan pada normalisasi dan DBMS standar). Penekanan pada arsitektur. Digunakan dalam beberapa sistem yang sangat besar.

Metode SAS

METODE SAS Memakai teknik time-box => Data warehousing cepat Keterkaitan selama 3 bulan (90 hari) Prototyping 2 bulan + 1 bulan untuk pengembangan ‘solid’ Banyak menggunakan prototyping dan workshop dengan pengguna Bergantung pada kemampuan analis sistem yang bagus METODE SAS

MICROSOFT

MICROSOFT Memberikan perhatian pada pengguna secara eksplisit. Terkait dengan beberapa tool yang spesifik yang mengintegrasikan RDBMS dan OLAP (misalnya SQL server dan Layanan Analisa/Pelaporan).

Perbadingan Beberapa Metodologi Pengembangan Data Warehouse (O’Donell, 2002)

Pengembangan Data Warehouse Mendefinisikan keperluan Mendesain data warehouse Pencarian dan pembersihan data Mengimplementasikan data warehouse