PEMODELAN
MODEL KONSEPTUAL SPK
KOMPONEN SPK DATA MANAGEMENT Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk pelbagai situasi & diatur oleh software disebut DBMS Data internal dan eksternal
KOMPONEN SPK MODEL MANAGEMENT model atau metode pengembangan sistem Misal : model waterfall
KOMPONEN SPK KNOWLEDGE MANAGEMENT memberikan informasi tambahan untuk membantu memperkuat pilihan
KOMPONEN SPK INTERFACE MANAGEMENT pengguna berkomunikasi dengan sistem melalui antar muka. Dialog tanya jawab Dialog perintah Dialog menu Dialog masukan/keluaran
Pemodelan Pemodelan merupakan tahapan dalam membuat model dari suatu sistem nyata. Tujuan dari studi pemodelan adalah menentukan informasi (variabel dan parameter) yang dianggap penting untuk dikumpulkan Bila sistem yang dipelajari terlalu kompleks, biasanya dibuat model untuk setiap subsistem, kemudian digabungkan
Kegunaan Pembantu untuk berpikir Pembantu untuk berkomunikasi Alat untuk berlatih Alat prediksi Pembantu dalam percobaan
Kriteria model yang baik: 1. Mudah dimengerti pemakainya 2. Harus mempunyai tujuan yang jelas 3. Dinyatakan secara jelas dan lengkap 4. Mudah dikontrol dan dimanipulasi pemakai 5. Mengandung pemecahan masalah yang penting dan jelas 6. Mudah diubah, mempunyai prosedur modifikasi 7. Dapat berkembang dari sederhana menuju ke kompleks
Pemodelan dalam SPM Model optimasi menggunakan model management science yang disebut pendekatan Linear Programming dalam rangka menentukan pemilihan media. Untuk menggunakan model ini, DSS perlu antarmuka untuk berhubungan dengan software yang lain.
Model statis Model statis mengambil satu kejadian saja dalam suatu situasi. Selama kejadian tersebut semuanya terjadi dalam 1 interval, baik waktunya sebentar atau lama. Diasumsikan adanya stabilitas disini. contoh : Pendapatan triwulan/ tahunan.
Model dinamis Model dinamis digunakan untuk mengevaluasi skenario yang berubah tiap saat. Model ini tergantung pada waktu. Dapat menunjukkan tren dan pola pada waktu tertentu. contoh : proyeksi rugi laba 5 tahun, dimana data input seperti biaya, harga, dan kuantitas berubah dari tahun ke tahun
Kepastian, ketidakpastian, dan resiko Bagian dari proses pengambilan keputusan meliputi evaluasi dan perbandingan berbagai alternatif. Selama hal tersebut dilakukan , maka perlu untuk memprediksi hasil akhir dari setiap alternatif yang diajukan. Situasi keputusan sering diklasifikasikan berdasarkan apa yang diketahui (diyakini) oleh pengambil keputusan mengenai hasil yang diperkirakan.
PENGGAMBARAN DIAGRAM KEPUTUSAN KASUS : PERUSAHAAN MEMPRODUKSI BARANG-BARANG SARANA PRODUKSI PERTANIAN. SEMULA MAMPU MENGUASAI 20% PASAR. TETAPI KEMUDIAN MENURUN SAMPAI 10%.
MANAJER PEMASARAN MELAKUKAN RISET PASAR/ SURVEY KONSUMEN HASILNYA : PENURUNAN DISEBABKAN KARENA KUALITAS LEBIH RENDAH DIBANDING PESAING.
TERSEDIA 3 KEMUNGKINAN PILIHAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PRODUK MENERUSKAN PENJUALAN TANPA MENGADAKAN PERUBAHAN MENGHENTIKAN PRODUK
KEJADIAN TAK PASTI PROYEK PENGEMBANGAN Hasilnya mungkin (+) atau (-) TERUSKAN PRODUK LAMA (Hal yang mungkin terjadi tingkat penjualan tetap rendah atau mungkin tinggi) HENTIKAN PRODUK Tak ada kejadian tak pasti. Penjualan pasti nol.
COBA GAMBAR ????
KEJADIAN TAK PASTI YANG MELINGKUPI POS PROYEK PENGEMBANGAN NEG TINGGI TERUSKAN SEPERTI BIASA RENDAH HENTIKAN PRODUKSI PENJUALAN NOL
LINIER PROGRAMMING dalam OPTIMASI
Masalah dihadapi INDUSTRI Bagaimana Menggunakan Alokasi penggunaan RESOURCE (terbatas) Bagaimana memperoleh suatu HASIL yang OPTIMAL
HASIL OPTIMAL BERTUJUAN : MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN MEMINIMALKAN BIAYA
Linear Programming (LP) Sebuah Perusahaan akan memproduksi 2 jenis produk yaitu lemari dan kursi. untuk memproduksi 2 produk tersebut dibutuhkan 2 kegiatan yaitu proses perakitan dan pengecatan. perusahaan menyediakan waktu 56 jam untuk proses perakitan dan 60 jam untuk proses pengecatan. untuk memproduksi 1 unit lemari diperlukan waktu 8 jam perakitan dan 5 jam pengecatan. untuk produksi 1 unit kursi diperlukan 7 jam perakitan dan 12 jam pengecatan. jika masing-masing harga produk adalah Rp.200.000 untuk lemari dan Rp.100.000 untuk kursi. tentukan solusi optimal agar mendapatkan untung maksimal ?
Linear Programming (LP) Penyelesaian: Membentuk fungsi tujuan dan fungsi kendala X : Lemari Y : Kursi Produk Perakitan Pengecetan Laba Lemari 8 5 200 Kursi 7 12 100 Waktu yang tersedia 56 60 Fungsi Tujuan : Z = 200x + 100y Fungsi Kendala ; (i) 8x + 7y <= 56 (ii) 6x + 12y <= 60
Linear Programming (LP) Menentukan titik potong untuk persamaan (i) jika x=0 8x + 7y = 56 8(0) + 7y = 56 7y = 56 y = 56/7 y = 8 koordinat { ( 0,8) } jika y = 0 8x + 7(0) = 56 8x = 56 x = 56/8 x = 7 koordinat { ( 7,0) }
Linear Programming (LP) persamaan (ii) jika x=0 5x + 12y = 60 5(0) + 12y = 60 12y = 60 y = 60/12 y = 5 koordinat { ( 0,5) } jika y = 0 5x + 12(0) = 60 5x = 60 x = 60/5 x = 12 koordinat { ( 12,0) }
Linear Programming (LP) jadi titik potong {(0,8) : (7,0)} {(0,5) : (12,0)}
Linear Programming (LP)
Linear Programming (LP) Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai optimum ada pada titik (7,0) Senilai 1400 Maksudnya untuk memperoleh keuntungan maksimal harus produksi lemari 7 dan kursi 0