TEORI EKSISTENSI (BISWANGER) E.M AGUS SUBEKTI, Drs, M.Kes, M.Psi, Psi WENI ENDAHING WARNI, M.Psi, Psi 4 Juli 2011
EKSISTENSI Biswanger adalah seorang psikiater Muncul antara psikodinamika & behavior yg memperkuat munculnya humanistik Melihat konsep Mengada-ada Ada Being & non-being Otentik (otensitas) & non-otentik : ada/ tdk ada orisinalitas pd suatu realitas Konsep kebebasan & tanggungjawab (freedom & responsibility) jika ingin masyarakat sehat, berilah kebebasan. Namun kebebasan yang bertanggungjawab
BEING IN THE WORLD Ada unsur yang dinamakan : 1. DASEIN : realita/ kenyataan Bahwa yang dinamakan being in the world adalah bahwa manusia menyatu dengan dunia/ kenyataannya. Air dalam gelas plastik being Air yang tumpah non-being 2. HUMAN BEING : proses pada manusia Bagaimana proses menuang air pada gelas, dituang tidak pernah sehingga masih ada udara. Jika air dipanaskan tidak diberi rongga akan memuai & merusak gelas plastiknya. Yg dilihat adalah tindakan manusia/action-nya.
Human Being Dunia manusia melibatkan 3 dunia: Umwelt Dunia terkait pengalaman biologis. Cth : kuliah sejak pagi mengalami kebosanan atau kejenuhan. 2. Mitwelt Dunia yg memberikan pengalaman dg dunia sosial, sosiologi. 3. Eigenwelt Dunia yg menyangkut privasi/ kerahasiaan diri.
BEING IN THE WORLD (Dilihat dr segala kemungkinan) BEING BEYOND THE WORLD Bisa saja seseorang yg bernama “dini” disepelekan, terlihat diam tp memiliki segala kemungkinan/ possible. Manusia itu selalu mungkin, membawa kemungkinan2 krn pd hakikatnya mns memiliki kemampuan, manusia menyimpan segala kemampuan shg mampu bertindak yg macam- macam. Mampu memecahkan masalah shg dikatakan berada dlm Dasein (hidup yg sesungguhnya) GROUND OF EXISTENCY Batas terkait dgn takdir, keterbatasan
BEING IN THE WORLD (Dilihat dr sgl kemungkinan) WORLD DESIGN : Perencanaan Dunia menentukan cara mereaksi diri yg hrs dilakukan oleh individu yg bersangkutan Jika dari being in the world tidak mengarah pd perbuatan-perbuatan manusis yg ada, maka disebut mengada-ada.
CONTOH Tdk diterima di fakultas Psikologi – UNAIR Ground of Existency Coba di fakultas Psikologi – UHT dgn belajar lagi World Design Diterima : Sehingga harus membuat relevan lagi bagaimana sukses di Fakultas Psikologi – UHT
WORLD DESIGN Menentukan Dinamika Eksistensi Individu dikatakan normal/ bisa menyatu dengan dunia, dengan syarat tugas individu terlaksana yaitu: Individu tersebut terbuka, bs menerima kritik tdk mengingkari realita, dpt menyatu dgn dunia spy dpt berkembang pengaruh pd perkembangan. Perkembangan manusia memiliki satu tujuan, yaitu Be Coming. Menjadikan sesuatu, masuk fakultas Psikologi – UHT spy jd S.Psi bukan drg, sesuai dgn world design- nya.
Makna dari Be Coming Utk mencapai kesempurnaan Menjadikan sesuatu yg baru Memberikan segala kemungkinan pd diri Utk merealisasikan being in the world memberikan fasilitas yg memungkinkan mewujudkan sesuatu. Jk tdk bisa be coming simptom patologi Jk tdk terbuka ada stagnasi dlm perkembangan hambatan kondisi ind. yg mati.
Yg berdampak munculnya simptom-simptom patologi, bentuknya: - phobia - kompulsif - delusi/ waham - neurosis - dan psikosis Sbg bentuk pertanggungjawaban eksistensinya Yg salah mjd being into death
ATAS PERHATIANNYA TERIMA KASIH