Bab 12. Kutub Empat oleh : M. Ramdhani.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Elektronika Dasar (Minggu 3)
Advertisements

DIODA.
Pertemuan ke :3 Lanjutan Bab.II  Mengulas materi pada pertemuan sebelumnya yaitu menayakan perbedaan jenis relay arus lebih sekitika ( moment-instantaneous),
Metode Arus Cabang Metode Arus Loop Teori Superposisi
Teknik Rangkaian Listrik
Pengantar Analisis Rangkaian
Teknik Rangkaian Listrik
Model Rangkaian Ekivalen Penguat
Penurunan Teorema Thevenin Pengantar Analisis Rangkaian.
Analisis Simpul Diperluas
Rangkaian Y - . Tujuan Pembelajaran Memahami hubungan Y dan  pada rangkaian Menggunakan konversi Y-  untuk analisis rangakian.
Analisis Mesh Diperluas
Teknik Rangkaian Listrik
ELEKTRONIKA ANALOG.
Induktor Seri dan Paralel
PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Departemen Sistem Komputer
Trafo Instrumen.

KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK (Hukum-hukum dalam Rangkaian Listrik)
Analisis Arus Bolak - Balik
Oleh : Danny Kurnianto, ST.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
Oleh : Danny Kurnianto, S.T.,M.Eng ST3 Telkom Purwokerto
BAB 9 Analisis Sinyal Kecil AC FET

Analisis Sirkuit Menggunakan Transformasi Laplace
Bab 11 Respon Frekuensi FET
Parameter-Parameter H
DIODA.
ELEKTRONIKA ANALOG.

KUTUB EMPAT Salah satu aplikasi penting dari konsep network function adalah pada jaringan dimana sinyal input dan output diukur pada pasangan terminal.
RANGKAIAN EKIVALEN SUATU SALURAN TRANSMISI
Teorema Thevenin Afif Rakhman Jurusan Fisika FMIPA - UGM
Teorema Norton Afif Rakhman Jurusan Fisika FMIPA - UGM
Transformator (1) Tujuan Pembelajaran:
Bab 5. Teorema Rangkaian oleh : M. Ramdhani.
Tri Raahjoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
ANALISA RANGKAIAN Minggu, 22 April 2018.
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid П)
Bab 5. Pembagi Arus dan Tegangan DC
BAB 6 Analisis Sinyal Kecil AC BJT
Bab 5. Teorema Rangkaian oleh : M. Ramdhani.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Bab 12 Operational Amplifier (Op Amp)
Oleh : Unang Sunarya, ST.,MT
Rangkaian Seri, dan Paralel
TRANSFORMATOR Pertemuan 7-8
DIODA by IMAM SYAFII, M.Eng.
Teorema Transfer Daya Maksimum
Bab 10. Frekuensi Kompleks dan Fungsi Transfer
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid h)
Pengkondisi Sinyal (1).
RANGKAIAN KOPLING MAGNETIK
Bab 10 JFET Analisis Sinyal ac Kecil
TEOREMA THEVENIN & NORTON
DIODA.
Bab 2. Hukum – Hukum Dasar oleh : M. Ramdhani.
ELEKTRONIKA 1 Teknik Elektro-UNIKOM
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA. MENGAPA LISTRIK AC ? Transmisi listrik harus menggunakan tegangan yang sangat tinggi agar rugi-rugi rendah Untuk distribusi.
Bab 2. Pengenalan Komponen
HUKUM TEGANGAN & ARUS KIRCHOFF
TEOREMA THEVENIN & NORTON
KUTUB EMPAT Salah satu aplikasi penting dari konsep network function adalah pada jaringan dimana sinyal input dan output diukur pada pasangan terminal.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Analisis Rangkaian Listrik dan Elektronika
Bab 2. Soal-Soal Hukum – Hukum Dasar
Kegiatan Belajar 1. Menganalisis rangkaian listrik AC dan DC dengan menerapkan hukum-hukum rangkaian listrik dan elektronika.
TEOREMA JARINGAN KELOMPOK Teorema Superposisi 2. Teorema Thevenin 3. Teorema Norton TEOREMA JARINGAN.
Transcript presentasi:

Bab 12. Kutub Empat oleh : M. Ramdhani

Port adalah pasangan terminal yang dilalui oleh arus masuk dan arus keluar dalam sebuah jaringan

Satu port atau rangkaian 2 terminal Dua port atau rangkaian 4 terminal

Jaringan 2 port dengan 4 terminal

Jaringan 2 port dengan 3 terminal

Parameter Z

Jika port 2 open circuit (I2 = 0), sehingga :

Jika port 1 open circuit (I1 = 0), sehingga :

Impedansi yang dihasilkan sebagai impedansi open circuit atau parameter open circuit atau parameter Z. Z11 = impedansi port primer ketika port sekunder open circuit Z22 = impedansi port sekunder ketika port primer open circuit Z12 = Z21 = impedansi transfer dimana perbandingan tegangan disatu port dibandingkan arus di port lainnya.

Contoh 1 Tentukan parameter Z. V1 V2 I2 I1 Jawaban:

Parameter Y

Jika port 2 short circuit (V2 = 0), sehingga :

Jika port 1 short circuit (V1 = 0), sehingga :

Contoh 2 Tentukan parameter Y. V1 V2 I1 I2 jawaban:

Contoh 3 Tentukan parameter Y. V1 V2 I2 I1=i Apply KVL Jawab:

Parameter Hybrid (h)

Contoh 4 Tentukan parameter h. V1 V2 I1 I2 Jawab:

Parameter Transmisi (Parameter ABCD) parameter ini penting untuk engineering transmisi sebab disisi primer (pengirim) terdiri dari variable V1 dan I1, sedangkan disisi sekunder (penerima) terdiri dari variabel V2 dan I2 (negatif I2 karena arus masuk ke beban penerima).

A = perbandingan tegangan ketika sekunder open circuit B = transfer impedansi ketika sekunder short circuit C = transfer admitansi ketika sekunder open circuit D = perbandingan arus ketika sekunder short circuit

Contoh 5 Tentukana parameter T. V1 V2 Apply KVL Jawab:

Diberikana parameter ABCD pada rangkaian berikut T = Contoh 6 Diberikana parameter ABCD pada rangkaian berikut T = V1 V2 I1 I2 Port output dihubungkan dengan beban variable untuk transfer daya maksimum. Tentukan RL dan daya maksimumnya. Jawab: VTH = 10V V; RL = 8; Pm = 3.125W.

Konversi Parameter Y ke Parameter Z

Konversi Parameter Z ke Parameter Y