KETERAMPILAN INTERPERSONAL
BAB IX PEMBENTUKAN TIM KERJA Pertemuan 09
Pengertian Tim Kerja Kelompok kerja formal/orang-orang yang bekerja bersama-sama mencapai tujuan Terdiri dari 3 orang/lebih yang bekerja bersama-sama secara independen Tim kerja berbeda dengan grup
Manfaat Tim Kerja Meningkatkan kreativitas & inovasi Kualitas keputusan lebih baik Peningkatan proses kerja Mampu bersaing secara global Meningkatkan kualitas kerja Meningkatkan komunikasi Meningkatkan turnover, frekuensi absen, dan moral karyawan
Keterbatasan Tim Kerja Groupthink Social Loafing: Beda budaya membuat individu yang satu kerja lebih dari yang lain Kurang konsen pada kualitas Butuh waktu lama untuk ambil keputusan Keberagaman bisa jadi sumber konflik
Tipe-Tipe Tim Kerja Cross Fungsional Team: Anggota dari latar belakang berbeda (misalnya: spesialisasi, marketing, komunikasi dll) Self Management Team: Karyawan bertanggung jawab penuh pada tugas yang ditentukan sendiri
Task Force: Tim sesaat yang dibuat untuk kembangkan produk/service, dll (terdiri dari orang-orang yang punya minat & skil relevan) Process Improvement team: Fokus pada proses/metode/pengoperasian/prosedur spesifik untuk meningkatkan komponen yang akan dipelajari
Tahapan Perkembangan Tim Kerja Forming: Dibentuk untuk selesaikan tugas khusus Storming: Konflik dalam petunjuk kerja, gaya kepemimpinan, kualitas/produk akhir yang dicapai Norming: Ada masalah, konflik, perjuangan kuasa secara langsung dan terbuka
Performing: Tim mengatasi perbedaan/konflik, stabilitas tim, anggota lebih fokus pada tim dan bukan interese pribadi Adjourning: Setelah tujuan tercapai tim bubar, bangga kalau hasil positif namun kecewa jika gagal, pemimpin kaji ulang proyek
Performa Tim Berkualitas Tinggi Punya tujuan umum Terstruktur Aturan jelas Komunikasi lancar Kepemimpinan suportif Anggota berjumlah sedikit Kemampuan interpersonal/teknis
Relasi terbuka/saling percaya Akuntabilitas/pertanggungjawaban Reward adil
Tips Membentuk Tim Berkualitas Tinggi Fokus Atasi konflik secara langsung Konsentrasi pada proses & isi tugas Partisipasi aktif Jaga kerahasiaan Berkomunikasi secara positif & terbuka Jernihkan harapan anggota tim Beri feedback yang efektif
Jaga agar anggota berperforma rendah tak diabaikan Beri motivasi/semangat dalam tim Jadilah anggota yang dipercayai Beri petunjuk pada tim, ingatkan tujuan awal & batas waktu Jadilah anggota yang suportif
Kegagalan Tim Waktu terlalu singkat Sumber daya tidak memadai Problem/situasi tak cocok diselesaikan secara tim Tanggung jawab kerja yang overlap Masalah pribadi tak terselesaikan Keterbatasan anggota