STRESS and ILLNESS Part 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hipertensi (Darah Tinggi)
Advertisements

STRES dan MANAJEMEN STRES.
Perilaku Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung
Penyakit Kronis - 2 Materi 13.
STRESS DALAM PEKERJAAN
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
Stres Materi 2.
STRESS DALAM PEKERJAAN
By:Sundari Siregar. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Tapi,beristirahat.
Yeny Duriana Wijaya, M.Psi., Psi
Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes ANTIHIPERTENSI Dr.Hendrik SB,drg.,Mkes
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
A. Pengertian dan Akibat stress
STREsS.
STRESS KERJA.
EMOSI, STRES DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Stres dan penyakit.
STRESS.
Dra. Amanah Anwar, Psi., MSi. Anna.2016
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
PENGELOLAAN SDM : MANAJEMEN STRES KERJA
KONSEP KESEHATAN JIWA OLEH TUTU A. SUSENO.
PEKERJA SOSIAL DENGAN HIV/AIDS
XI – IPA 1 Penyakit Peredaran Darah Bunga Aprini Iskandar
7. Stress and Individual : Stress Work Model
Stress dan Individu Perilaku Organisasi.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Menyampaikan Berita Duka
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
Stres Materi 2.
Dra. Amanah Anwar, Psi., MSi. Anna.2016
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Kelainan pada Sistem Pertahanan Tubuh
STRESS KERJA.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
KESEHATAN, STRES, DAN COPING
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
STRESS By. Sujoko, S.Psi, M.si.
Jam Biologis pada Tubuh Manusia
Dra. Amanah Anwar, Psi., Msi.
STRESS DAN HUBUNGANNYA DENGAN KONDISI FISIK
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
STREsS.
TUGAS KELOMPOK 6.
STRESS DALAM PEKERJAAN / Meiza86
MANAJEMEN STRES (STRESS MANAGEMENT)
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
Mengelola Stres pada Pekerja Kemanusiaan: Membantu diri sendiri
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
Biopsikologi Stres Nuristighfari Masri Khaerani.,M.Psi.,Psi
FAKTOR-FAKTOR RISIKO PTM
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
KONSEP DAN TATALAKSANA GIZI HIV
Mengurangi respon fisiologis terhadap stres dengan “HUMOR”
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
STREsS.
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
STRESS DALAM PEKERJAAN
Kelompok 1: Angiza Putri Bianda Dina Claudia Rumende Melia Ikkiu
Stephanie Harefa Clara Triana Herlita Layla Nurul Irene Maramis
STRESS KERJA.
OLEH ZAENAL ARIFIN S.KEP.NS.M.KES
OLEH ZAENAL ARIFIN S.KEP.NS.M.KES
Transcript presentasi:

STRESS and ILLNESS Part 2

Stress and Illness Meskipun seringnya stres dapat menyebabkan sebuah penyakit, ttp penyakit juga dapat menyebabkan stres. Pd kenyataannya saat ini, beberapa jenis penyakit dapat menyebabkan perubahan besar dlm hidup bagi penyandangnya. Perubahan-perubahan serta kekhawatiran akan penyakit tsb. Yg menyebabkan stres bagi penyandangnya.

Pengertian SEHAT dan SAKIT Menurut WHO Keadaan kesempurnaan fisik, mental, dan kehidupan sosial dan bukan berarti hanya bebas dari penyakit atau kelainan/cacat (WHO) SAKIT Suatu penyimpangan dari status penampilan yang optimal

Stress and The Body Teori Hans Selye tentang respon terhadap stress: General Adaptation Syndrome (GAS). Alarm reaction: tahap pertama GAS, dipicu oleh dampak stressor dan dicirikan oleh adanya aktivitas simpatetis. Fight or flight reaction: respon adaptif bawaan terhadap bahaya yang dipersepsikan seseorang. Stress memiliki efek domino terhadap sistem endokrin (hormonal): stress menyebabkan tubuh mengeluarkan kortikostreroid, adrenalin, dan noradrenalin.

Lanjut… Kortikostreroid menyebabkan reaksi alergi (misalnya, berdampak pada kesulitan bernafas) dan menyebabkan peradangan. Adrenalin dan noradrenalin merangsang tubuh untuk menghadapi masalah dengan meningkatkan debar jantung dan menyediakan energi tambahan untuk reaksi fight-or-flight

Resistance stage: tahapan kedua dari GAS, dicirikan oleh berkepanjangannya aktivitas simpatetis dalam upaya menyimpan kembali energi yang hilang dan memperbaiki kerusakan. Juga disebut tahapan adaptasi. Tubuh terasa tegang, tubuh tetap dalam beban berat. Exhaustion stage: tahapan ketiga dari GAS dicirikan oleh melemahnya daya tahan dan kemungkinan terjadinya kemerosotan tubuh. Berkaitan dengan terjadinya depresi dan ketidakaktifan.

Efek STRES pada SISTEM IMUN Sistem kekebalan tubuh: sistem dalam tubuh yang mengenali dan menghancurkan agen asing (antigen) yang menyerang tubuh. Salah satu cara adalah dengan memproduksi lekosit (sel darah putih) yang membentuk antibodi. Fungsi lain dari sistem kekebalan tubuh adalah dengan peradangan: meningkatnya aliran darah ke area tubuh yang terluka, mengakibatkan tubuh menghangat, kemerahan, dan meningkatnya suplai sel darah putih. Stress menekan fungsi sistem kekebalan tubuh dengan merangsang lepasnya kortikosteroid  menganggu pembentukan antibodi.

Immunity and Stress T cell

SAKIT KEPALA (HEADACHE) Tension headache  kontraksi otot di bahu, leher, kepala, dan kulit kepala. Migraine headache  berkaitan dengan perubahan dalam suplai darah ke otak. Sakit kepala bisa disebabkan oleh otot-otot yang menegang sebagai respon terhadap ancaman. Jika otot-otot berkontraksi terus berada di kepala kita, hasilnya adalah sakit kepala.

Lanjut… Hal ini menjelaskan mengapa orang mengambil relaksan otot untuk membantu mereka meringankan rasa sakit sakit kepala. Cara kita berpikir tentang apa yang terjadi di lingkungan kita kadang yang menyebabkan ketegangan.

(CORONARY HEART DISEASE) JANTUNG KORONER (CORONARY HEART DISEASE) Faktor Resiko: Biologis: riwayat keluarga, kondisi fisiologis (obesitas, level serum kolesterol tinggi, hipertensi) Psikologis: - Perilaku tipe A, - Hostility dan menahan perasaan marah, - ketegangan kerja, - kelelahan kronis, stres, kecemasan, depresi, ketegangan emosional, - Stressor mendadak (misalnya karena gempa bumi)

Fitur Kepribadian Tipe A : perfeksionis, banyak menuntut dirinya sendiri maupun orang lain, tak sabar, kurang toleran terhadap frustrasi, cenderung mengembangkan rasa permusuhan bila ekspektasi/harapannya tidak terpenuhi. Fitur Kepribadian Tipe B : kebalikan dari tipe A, lebih “santai”.

KANKER Faktor Resiko: Biologis: riwayat keluarga, kondisi fisiologis (obesitas) Psikologis: emosi negatif mengarahkan kita pd perilaku yg dpt menyebabkan kanker (merokok, konsumsi alkohol), stres atau depresi berkepanjangan.

Psikoneuroimunologi dan Kanker Konsep psikoneuroimunologi berdasar pd fenomena bahwa stres mempengaruhi respon imun. Psikoneuroimunologi berusaha untuk memahami komunikasi yang kompleks antara sistem saraf, jiwa, dan sistem kekebalan tubuh, dan implikasinya bagi kesehatan. Konsep psikoneuroimunologi dikembangkan berdasar pd suatu pemikiran, bahwa sistem imun tidak sepenuhnya autonom, tetapi merupakan tampilan mekanisme adaptasi yang khusus, yg berkaitan dgn proses homeostatik. Sistem ketahanan tubuh sangat erat kaitannya dgn lingkungan hidup dan faktor psikososial. Perkembangan konsep ini tidak terlepas dari perkembangan neuroendokrin dan psikobiologi dan imunologi.

Keterkaitan stres dgn respon imun merupakan salah satu pemikiran yang terdapat dlm konsep psikoneuroimunologi. Banyak fakta menunjukkan bahwa individu yang mengalami stres, cemas, depresi, akan mudah terserang oleh berbagai penyakit. Pada percobaan binatang (tikus), diketahui stres dpt mempercepat perkembangan sel kanker. Pada penelitian ttg sekresi ACTH dan kortisol, diketahui bahwa sekresi ACTH dan kortisol tikus terjadi sangat cepat. Ingat !! ACTH & Kortisol  yg menentukan tingkat stres seseorang.

DIABETES Stres pada penyandang diabetes muncul dikarenakan penyandangnya harus melakukan banyak sekali penyesuaian diri baik yang terkait dengan pengobatan maupun pada perubahan pola makan dan aktivitas rutin. Contoh : secara rutin cek kadar gula darah dan memberikan injeksi insulin, pengaturan makan, dll. Adanya stigma “berbeda dg yg lain” membuat penyandangnya merasa sendiri. Diabetes tidak menyerang satu alat tubuh saja, tetapi dapat menyerang beberapa alat tubuh sekaligus & dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang dapat diidap bersamaan dalam satu tubuh. Contoh : ginjal, katarak, dll.

AIDS AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus) yg menyerang sistem imun tubuh & komplikasi pd sistem syaraf. Bukti penelitian menunjukkan bahwa naiknya tingkat stres ODHA akan diikuti oleh kenaikan HIV yg cepat.

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION