Apsari tri respati (200732007) Siti Fatimah (200732010) Kanker payudara Apsari tri respati (200732007) Siti Fatimah (200732010)
Definisi.. Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.
Patofisiologi.. Transformasi : Fase inisiasi Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari. Tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. Bahkan gangguan fisik menahunpun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan. Fase promosi Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. Karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen).
Gejala – gejala.. yang umum dapat dilihat dan dirasakan: 1. Timbul benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan 2. Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah 3. Timbul benjolan kecil dibawah ketiak 4. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu 5. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk 6. Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting susu tertekan ke dalam
Penyebab.. 1. Zat penyebab terjadinya kanker disebut zat Karsinogen. Zat karsinogen terbagi 3 jenis yaitu : Zat kimia Virus Gen penyebab kanker
2. Faktor genetik Faktor reproduksi Penggunaan hormon Penyakit fibrokistik Obesitas Konsumsi lemak Radiasi Riwayat keluarga dan faktor genetik
Stadium Kanker Payudara Pada kanker payudara ada stadium dini (0, 1 dan 2) serta stadium lanjut (3 dan 4) : Stadium 0, berarti sel kanker ada pada lapisan kelenjar susu atau saluran susu tetapi belum menyebar ke jaringan lemak sekitarnya.
2. stadium 1 dan 2, kanker telah menyebar dari kelenjar susu atau saluran susu ke jaringan terdekat disekitarnya. Pada stadium 2 kadang-kadang kanker telah mulai mengganggu kelenjar getah bening.
3. Stadium 3, boleh dibilang kanker payudara dalam stadium lanjut lokal, dimana garis tengah tumor telah lebih dari dua inci dan seringkali telah menyebar ke kelenjar getah bening dekat payudara.
4. stadium 4, kanker telah bermetastasis, artinya kanker telah menyebar dari payudara dan kelenjar getah bening di sekitar ketiak, ke bagian lain tubuh seperti tulang, hati, paru dan otak
pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) atau breast selfexamination. sebaiknya mulai biasa dilakukan pada sekitar usia 20 tahun, minimal sekali sebulan. SADARI dilakukan 3 hari setelah haid berhenti atau 7 hingga 10 hari dari haid Anda
2. Mamografi yaitu pemeriksaan penunjang dengan X-ray pada payudara 2. Mamografi yaitu pemeriksaan penunjang dengan X-ray pada payudara. Tujuannya untuk memastikan ada-tidaknya perubahan pertanda kanker payudara yang tidak terlihat saat pemeriksaan fisik.
Pengobatan.. 1. Mastektomi Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Ada 3 jenis mastektomi (Hirshaut & Pressman, 1992): Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak. Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak. Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
2. Radiasi Penyinaran/radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi (Denton, 1996). Efek pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
3. Kemoterapi Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh (Denton, 1996). Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
Pencegahan.. Hindari penggunaan Bra yang telalu ketat dalam waktu lama. Hindari banyak merokok dan mengkonsumsi alcohol Lakukan pemeriksaan payudara dini, setiap bulan. Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhkan jika masih pada stadium dini. Hindari terlalu banyak terkena sinar-X atau jenis-jenis radiasi lainnya. Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar, sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta produk olahannya. Seperti tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya kanker payudara. Lakukan olah raga secara teratur. Hindari terlampau banyak makan makanan berlemak tinggi. Atasi stress dengan baik, misalnya lewat relaksasi dan meditasi. Makanlah lalap kunir putih ( temu mangga ) lebih kurang dua ruas jari setiap hari.
Thank you..