COBA KITA CERMATI BEBERAPA KASUS DI BAWAH INI Suatu petang Badrun berdiri takjub di tepi padang ilalang dan berkata: “ Wahai rumput yang bergoyang, sungguh indah pemandangan yang kau berikan padaku petang ini....” Pada suatu hari Aminah berkunjung ke makam neneknya. Sambil menabur bunga, pelan dia berkata: “ Nek, jika selama hidup cucumu ini membuatmu kesal, maafkanlah....”. Suatu malam Fatimah berdo’a, “ Ya Allah, maafkanlah segala kesalahan Ibu dan Bapakku....”. 4. Si Tina berkata pada kucing kesayangannya, “ Pus, mari sini, biar aku elus”. Kucing itu sambil mengibaskan ekornya datang menghampiri. Si Danu berkata kepada Budiman, “ Wah, maaf, kemarin saya lupa menelpon”. Si Sinting tertawa-tawa. Si Bego menyapa pada Si Sinting yang menjadi pasien RS Jiwa itu, “ Hai apa kabar, bagaimana kesehatanmu?”
DASAR KOMUNIKASI A. Pengertian Komunnikasi Secara umum banyak pengertian komunikasi yang dipahami oleh seseorang, antara lain: Komunikasi adalah pernyataan diri yang efektif; Komunikasi adalah pertukaran pesan-pesan yang tertulis, pesan-pesan dalam percakapan, bahkan melalui imajinasi; Komunikasi adalah pertukaran informasi atau hiburan dengan kata-kata melalui percakapan atau metode lain; Komunikasi adalah pertukaran makna antarpribadi dengan sistem simbol; proses mengalihkan pesan melalui saluran tertentu kepada orang lain dengan efek tertentu.
Beberapa pengertian komunikasi yang disampaikan oleh beberapa ahli: 1. Suprapto T (2009) Ada tiga golongan pengertian utama komunikasi, yaitu: Secara etimologi atau menurut asal usul kata, komunikasi berasal dari bahasa Latin ‘communicatio’ yang bersumber dari kata ‘communis’ berarti sama makna mengenai sesuatu hal yang dikomunikasikan. Secara terminologi, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Lanjutan pengertian komunikasi 2. Vardiansyah.D (2004) Komunikasi merupakan suatu usaha penyampaian pesan antar manusia Pada hakekatnya, suatu peristiwa itu dapat disebut komunikasi atau bukan, dapat dilihat dari tiga unsur. Usaha, yaitu motif komunikasi yang menggambarkan seseorang dengan sengaja menyampaikan pesannya kepada orang lain. Penyampaian pesan, perilaku manusia dalam hal penyampaian pesan. Jadi bukan semua prilaku manusia adalah komunikasi. Dengan kata lain, ilmu komunikasi hanya mempelajari tentang penyampaian dan hanya tentang pesan, bukan perilaku lainnya selain pesan. Jika yang disampaikan bukan pesan, maka bukan kajian ilmu komunikasi. Antar manusia, yakni manusia sebagai pengirim pesan dan yang lainnya bertindak sebagai penerima pesan. Ilmu komunikasi tidak mempelajari penyampaian pesan kepada bukan manusia.
Lanjutan pengertian komunikasi 3. Muhammad.A (2009) Komunikasi adalah proses pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim dan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Hovland, Janis dan Kelley (1981) “Communication is the process by which an individual transmits stimuly (usually verbal) to modify the behavior of the other individuals”. Dengan kata lain, komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah perilaku orang lain. Forsdale (1981) “Communication is the process by which a system as established, maintained, and altered by mean of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu system dapat didirikan, dipelihara, dan diubah.
Lanjutan pengertian komunikasi 4. Mulyana.D dan Rakhmat.J (2009) Komunikasi didefinisikan sebagai apa yang terjadi bila makna diberikan kepada suatu perilaku. Bila seseorang memperhatikan perilaku kita dan memberikan makna, maka komunikasi telah terjadi terlepas dari apakah kita menyadari perilaku kita atau tidak dan menyengajanya atau tidak. Dengan demikian setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi, dengan kata lain, kita tak dapat tidak berkomunikasi. 5. Universitas Terbuka (2000) Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan/atau di antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.
Pandangan Prinsip Kumunikasi Menurut Seiler (1988) dalam Muhammad, (2009), pada hakekatnya komunikasi itu mengandung empat prinsip dasar: Komunikasi adalah suatu proses, yakni suatu seri kegiatan yang terus menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir, dan selalu berubah-ubah. Komunikasi adalah suatu sistem, yakni merupakan suatu kesatuan dari beberapa komponen, dan masing-masing komponen mempunyai tugas masing-masing untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi bersifat interaksi dan transaksi. Maksudnya, dalam berkomunikasi ada saling bertukar informasi, atau saling menanggapi satu sama lain yang bersifat simultan. Komunikasi dapat terjadi disengaja maupun tidak disengaja. Komunikasi disengaja, apabila pesan yang mempunyai makna tertentu sengaja dikirimkan kepada si penerima yang dituju. Sedangkan komunikasi tidak disengaja terjadi apabila suatu pesan tidak dimaksudkan untuk dikirimkan kepada seseorang, tetapi orang tersebut merasa menerima pesan dan memaknainya.
Pandangan komunikasi Komunikasi dipandang sebagai aktivitas simbolis. Komunikasi dipandang sebagai suatu proses. Komunikasi dipandang sebagai pertukaran makna.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN PERTANIAN SUATU PROSES UPAYA YANG DISENGAJA SERTA MEMPUNYAI TUJUAN MENUNTUT ADANYA PARTISIPASI DAN KERJASAMA DARI PARA PELAKU YANG TERLIBAT KOMUNIKASI BERSIFAT SIMBOLIS BERSIFAT TRANSAKSIONAL MENEMBUS FAKTOR RUANG
PROSES KOMUNIKASI Komunikasi dikatakan suatu proses yaitu suatu kegiatan yang berlangsung secara terus-menerus. Maksudnya, komunikasi itu berlangsung melalui tahap-tahap tertentu secara terus-menerus, berubah-ubah dan tidak ada henti-hentinya. Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai dari saat penciptaan pesan sampai pesan tersebut dipahami oleh komunikan sehingga komunikan mampu memberikan responnya.
PROSES KOMUNIKASI Ada dua tahap : Primer dan Sekunder A. Proses Komunikasi secara primer Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang [symbol] sebagai media*. * bahasa, kial [gesture], isyarat, gambar, warna, dsb. Paling banyak digunakan adalah bahasa, karena mampu menerjemahkan pikiran seseorang (idea, informasi atau opini) kpd orang lain.
Kata-kata mengandung dua jenis pengertian : • Denotatif, arti sebagaimana tercantum dalam kamus [dictionary meaning] • Konotatif, arti emosional atau mengandung penilaian tertentu/ kiasan [emotional or evaluate meaning] BAHASA MEMEGANG PERANAN PENTING DALAM PROSES KOMUNIKASI. Wilbur Schramm, ahli komunikasi dalam karyanya communication research in the USA = komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator sesuai dengan kerangka acuan [frame of reference] ! paduan pengalaman dan pengertian [collection of experiences and meanings] yang pernah diperoleh komunikan.
B. Proses Komunikasi Secara Sekunder Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana* sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. dipakai karena relatif jauh atau jumlahnya banyak. Sarana itu, surat, telepon, fax, koran, majalah, radio, TV, film, e-mail, internet, dsb. perkembangan masyarakat beserta peradaban dan kebudayaan ! Mediated communication [komunikasi bermedia/koran/radio/tv/internet, dll jangkauan luas/efektif efisien untuk pesan-pesan yg bersifat informatif]
Tahapan Proses Komunikasi Menurut Vardiansyah (2004), proses komunikasi itu terdiri dari 7 tahapan, yaitu: Tahap Penginterpretasian Tahap Penyandian Tahap Pengiriman Tahap Perjalanan Tahap Penerimaan Tahap Penyandian Balik Tahap Penginterpretasian Balik. sbadrun@yahoo.co.id
PROSES KOMUNIKASI FEEDBACK INTERPRETASI BALIK INTERPRETASI Umpan balik O… dia mengerti INTERPRETASI BALIK Decoding INTERPRETASI Encoding PESAN SALURAN KOMUNIKAN KOMUNIKATOR Gangguan
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
MODEL KOMUNIKASI ARISTOTELES PEMBICARA PESAN PENERIMA MODEL KOMUNIKASI BERLO SOURCE PESAN CHANNEL RECEIVER PESAN FEEDBACK
Fungsi Komunikasi ♦ Menyampaikan informasi/penyebaran[to inform] ♦ Mendidik [to educate] ♦ Menghibur [to entertain] ♦ Mempengaruhi [to influence]
Tujuan Komunikasi ♦ Perubahan sikap [attitude change] ♦ Perubahan pendapat [opinion change] ♦ Perubahan perilaku [behaviour change] ♦ Perubahan sosial [social change]
9. Model Komunikasi ♦ Komunikasi satu tahap [one step flow communication] ♦ Komunikasi dua tahap [two step flow communication] ♦ Komunikasi multitahap [multi step flow communication]
10. Bidang Komunikasi Komunikasi sosial [social communication] Komunikasi manajemen/ organisasional [management/ organizational communication] Komunikasi perusahaan/bidang usaha [business communication] Komunikasi politik [political communication] Komunikasi internasional [international communication] Komunikasi antarbudaya [intercultural communication] Komunikasi pembangunan [development communication] Komunikasi lingkungan [environmental communication] Komunikasi tradisional [traditional communication], dst Referensi : 1) Uchjana Effendi, Onong., Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung 1992
Konteks Komunikasi ♦ Komunikasi sebagai tindak satu arah ♦ Komunikasi sebagai interaksi ♦ Komunikasi sebagai transaksi
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Pesan Komunikator Komunikan