MODIFIKASI DAN EKSPORT (Jalur ekskretori, Kompleks Golgi)
Regulated secretory pathway Specialized secretory cells have a second secretory pathway This is termed the ‘regulated secretory pathway’ In this pathway, soluble proteins and other substances are initially stored in secretory vesicles for later release This pathway is found mainly in cells specialized for secreting hormones and neurotransmitters on demand (Fig. 13-54)
Berkomunikasi dengan lingkungannya Komunikasi lintas membran Sel hidup Pencernaan ekstraseluler Berkomunikasi dengan lingkungannya Kerja enzim Pencernaan intraseluler Prokariotik Eukariotik 1. Molekul kecil Membran internal (-) Membran internal (+) - Difusi (pasif, terfasilitasi) - Transport aktif 2. Molekul besar - Translokasi : sitosol nukleus, mitokondria, RE - Transport vesikular: eksositosis (biosynthetic-secretory pathway) endositosis (endocytic pathway)
Regulated secretory pathway In a cell capable of regulated secretion: At least 3 classes of proteins must be sorted before leaving the trans-Golgi network: Those destined for lysosomes (late endosomes) Those destined for secretory vesicles Those destined for immediate delivery to the cell surface (constitutive secretory pathway)
Jalur sekretori biosintesis 1. Vesikula sekretori 2. Jalur endosom- lisosom
Badan / Apparatus Golgi Camilo Gollgi (1898) sel saraf burung hantu bentuk pleomorfik, tersebar seperti anyaman, jumlah 1- 100/sel dengan SEM tampak seperti kantung-kantung pipih setiap kantung pipih dinamakan sisterna, sakula atau lamela, di dalamnya terdapat ruang lebar (lumen) setiap tumpukan sakula satu diktiosom,pada tumbuhan diktiosom digunakan untuk seluruh komplekls Golgi menunjukkan suatu polaritas
Bentukan pleomorf
Nama-nama lainnya: diktiosom, golgisom, lipokondria, idiosom, badan Golgi, zat Golgi, aparat Golgi, kompleks Golgi dan vesikula Golgi. Nomenklatur: Setiap kantung yang dipipihkan dinamakan sisterna, sakula atau lamela. Tipa sakula cenderung berbentuk cakram, terbuat dari membran licin 7,5 nm yang didalamnya terdapat lumen 15 nm. Setumpuk sakula disebut satu diktiosom.
Permukaan luar / pembentukan/ sis Ke arah RE Kompleks Golgi Permukaan luar / pembentukan/ sis Ke arah RE Permukaan dalam / matang / trans Ke arah permukaan sel vesikula vakuola Enzim dominan enzim transferase, dengan enzim marker glikosiltransferase Vesikula transisi RE ribosom
Kandungan Lipid Lipida agak berbeda dari membran-membran sel lainnya. Komposisi fosfolipida dan asam lemak menunjukkan posisi antara RE dan membran plasma, terutama dari kadar sfingomielin dan fosfatodilkolin.
Fungsi Kompleks Golgi 1. Perakitan makromolekul kaya karbohidrat - Biosintesis glikoprotein dan glikolipida - Keduanya berasosiasi dengan membran-membran dan permukaan sel - Contohnya pada sekresi kelenjar tiroid dan pembentukan glikoprotein membran plasma - Glikoprotein membran plasma tidak dilepaskan ke lumen sakula kompleks Golgi - Sel tiroid terlibat dalam satu daur aktivitas yang melibatkan beberapa organel
Sintesis thiroksin
2. Pembentukan lisosom dan akrosom - Lisosom timbul dari permukaan matang Golgi - Terbentuknya hidrolase dalam vesikula berkaitan dengan pembentukan lisosom - Akrosom merupakan tudung menutupi inti pada ujung anterior sperma 3. Pembentukan dinding sel tumbuhan - Polisakarida matriks dikumpulkan di Golgi - Papan sel dibentuk oleh vesikula yang memadat - Golgi berperan mengarahkan dan menambahkan beberapa bahan dinding sel ke tempatnya yang baru
Pembentukan papan sel tumbuhan
GLIKOPROTEIN Struktur protein yang mengikat oligosakarida (jenis bervariasi) secara kovalen, berbeda dengan glikosaminoglikan rantai KH lebih pendek (2-10 rantai), tidak selalu bermuatan negatif Oligosakarida terikat pada protein melalui ikatan N- atau O-glikosiklik Fungsi Cell surface recognition (sel-sel, hormon, virus) Antigenesitas permukaan sel (antigen golongan darah) Komponen matriks ekstraseluler Protektif biologic lubricant (GI dan urogenital) Komponen utama enzim dan protein yang disekresikan sel
Sintesis glikoprotein
GLIKOSAMINOGLIKAN Fungsi Struktur dan Ciri Khas Kompleks heteropolisakarida bermuatan negatif yang berasosiasi dengan protein. Mampu mengikat sejumlah besar air, menghasilkan matriks mirip gel yang disebut mukopolisakarida Fungsi Menstabilisasi dan mendukung komponen seluler dan fibrous jaringan (jaringan ikat di kulit, tendon, kartilago, matriks tulang) serta berperan dalam memelihara keseimbangan kandungan air dan garam Perantara interaksi sel-sel Berperan sebagai pelumas pada cairan synovial, selubung tendo
kondroitin
Contoh Glikosamioglikan: Kondroitin 4 dan 6 sulfat (a.l. di matriks cartilago, terikat pada kolagen) keratan sulfat (a.l. di kornea, kartilago) dermatan sulfat (di kulit, pembuluh darah dan katup jantung) hyaluronic acid (a.l. synovial fluid, jaringan ikat jarang) heparin (antikoagulan, interaksi sel-sel) heparan sulfat (membrana basalis)
Proses pembekuan darah
DIFERENSIASI DAN ALIRAN MEMBRAN INTRASEL - Komplek Golgi secara fisik bukan merupakan anggota rantai sekretoris yang statis - Golgi merupakan organel transisi - RE kompleks Golgi membran plasma Dimensi endomembran Salut inti, RE kasar 5-6 nm Elemen pembentuk Membran plasma, lisosom, Granula sekretoris 10 nm Elemen transisi Golgi, RE licin, vesikula sekretoris 6-9 nm Hasil akhir
GERAKAN MEMBRAN MELALUI KOMPLEKS GOLGI - Tipe diferensiasi membran diikuti oleh gerakan fisik elemen-elemen membran dari RE ke membran plasma melalui kompleks Golgi Sakula pada permukaan pembentukan terbentuk saat vesikula transisi dari RE berfusi Sakula bergerak ke bagian dalam tumpukan Sakula mencapai permukaan matang Sakula berfrakmentasi membentuk vesikula sekretoris
GERAKAN MEMBRAN MELALUI KOMPLEKS GOLGI Vesikula sekretoris Permukaan matang Permukaan pembentukan RE Vesikula transisi (a) (e) GERAKAN MEMBRAN MELALUI KOMPLEKS GOLGI (b) (d) (c)