Verbal & Nonverbal Communication

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bahan KLB Pertemuan ke 11 Kamis, 12 Mei 2011 Jam Oleh: Sarmiati
Advertisements

KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING
Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
Hambatan Dalam Komunikasi Massa
Faktor-faktor dalam komunikasi
Komunikasi Antar Pribadi Dimensi Pribadi dan Relasional
KOMPONEN – KOMPONEN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
PERTEMUAN 15.
PERTEMUAN 11 PROSES KOMUNIKASI.
KOMUNIKASI NON VERBAL.
Komunikasi Non-Verbal
Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Sosial Pertemuan 05
Komunikasi Non-Verbal
Komunikasi Organisasi Nonverbal Oleh: 1. Yusrizal 2. Wita Mustafa.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
KOMUNIKASI NON VERBAL.
K V: HAMBATAN KOMUNIKASI MASSA
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9 Komunikasi Interpersonal
TUGAS INDIVIDU TERLAMPIR MODUL “ KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN ”
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Karunia terbesar yang dapat kita berikan pada orang lain adalah memberinya perhatian penuh atas keberadaannya. -Sue Atchley Ehaugh.
BAHASA TUBUH & KOMUNIKASI NON VERBAL
PENGANTAR IlMU KOMUNIKASI
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
Komunikasi Antar Pribadi
Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis
Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis
INTERAKSI SOSIAL Pertemuan Kelima TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Komunikasi Non Verbal Sangra Juliano P, M.I.Kom.
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI Ilmi A Stialani, S.Psi.
PENGERTIAN, KOMPONEN DAN PROSES KOMUNIKASI
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
SIFAT-SIFAT KOMUNIKASI
Hambatan Dalam Komunikasi Massa
BAHASA TUBUH DAN BAHASA NONVERBAL LAIN OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
Komunikasi Antar Pribadi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Memberikan Umpan Balik (providing feed-back) & Membujuk (persuading)
KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL
KOMUNIKASI VERBAL & NON VERBAL
KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi
Komunikasi Antar Pribadi & Kelompok
Faktor – Faktor Pesan dalam Komunikasi Persuasif
KOMUNIKASI EFEKTIF.
KOMUNIKASI.
Presentasi Komunikasi Non Verbal
PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI MAKNA, MODEL, & ELEMEN KOMUNIKASI
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Hambatan dalam Komunikasi Massa
Komunikasi Nonverbal Kelompok 3 : Alfa Rabby Della Rizka Ibnu S.
PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI
Kami kelompok VIII Mempersembahkan
MINGGU 7 KOMUNIKASI BISNIS Pokok Bahasan:
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
1 JOHANES W P PURBA, SE.,MM 2 1. Menjelaskan pengertian komunikasi 2. Menjelaskan proses komunikasi 3. Membedakan komunikasi nonverbal dan verbal 4.
BBM 3411 KETERAMPILAN BERBAHASA MELAYU
MEMAHAMI KOMUNIKASI NON VERBAL
Teori Persepsi dalam Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Transcript presentasi:

Verbal & Nonverbal Communication Oleh : Reza Praditya Yudha, M.I.Kom.

Komunikasi Verbal Aspek sosial (bahasa & kata) dan Interaksi verbal Pemaknaan (De Vito, 1997) Hambatan Prinsip Dusta

Implikasi Pemaknaan Makna melekat pada pikiran manusia Makna berubah Makna membutuhkan acuan Efek penyingkatan berlebihan Makna tak terbatas jumlahnya Makna dikomunikasikan hanya sebagian Makna denotatif dan konotatif

Hambatan Komunikasi Verbal Polarisasi Orientasi intensional Implikasi pragmatis Bypassing Allness Evaluasi statis Indiskriminasi

Prinsip Komunikasi Verbal Alasan Berdusta Dampak negatif : - Pembicaraan internal - Pembicaraan merendahkan - Berdusta - Self-talk & other-talk - Gosip - Diskonfirmasi Imbalan Menghindari hukuman Kebutuhan dasar Afiliasi Harga diri Kepuasan diri

Konfirmasi Diskonfirmasi Mengakui keberadaan orang lain (verbal & nonverbal) Mengakui kontribusi orang lain. Melakukan kontak non verbal untuk memperlihatkan penerimaan. 4. Terlibat, saling memperhatikan, dan menghargai. 5. Memperlihatkan pengertian pada kata dan maksud orang lain. 6. Menunjukkan pengertian pada perasaan orang lain. 7. Menanyakan pikiran & perasaan orang lain. 8. Menghargai harapan orang lain; menjawab pertanyaan, membalas telepon, dan membalas surat 9. Mendorong orang lain untuk mengutarakan perasaan dan pikirannya. 10. Memberikan tanggapan langsung dan ekslusif. Mengabaikan keberadaan orang lain. Mengabaikan atau mengungkapkan ketidakacuhan pada orang lain. 3. Tidak melakukan kontak non verbal. 4. Melakukan monolog & tidak interaktif. 5. Menginterpretasi & mengevaluasi orang lain. 6. Mengutarakan perasaan sendiri & memberikan tanggapan yang tidak jelas. 7. Menghiraukan pernyataan orang lain. 8. Mengabaikan harapan orang lain; tidak menjawab pertanyaan, telepon, atau surat. 9. Menginterupsi atau mempersulit orang lain untuk mengutarakan pikiran atau perasaannya. 10. Menanggapi sambil lalu

Komunikasi Non Verbal

Bentuk-bentuk Komunikasi Non Verbal (Hardjana, 2007): 1. Bahasa Tubuh  mengungkapkan perasaan, isi hati, pikiran, kehendak, atau sikap. 2. Tanda  mengganti kata-kata. 3. Tindakan/perbuatan  menghantarkan makna. 4. Obyek  menyampaikan arti tertentu.

Fungsi Komunikasi Non Verbal (Mark Knapp, 1978, dalam Cangara, 1998): Meyakinkan ucapan (repetition). Menunjukkan perasaan dan emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata (substitution). Menunjukkan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya (identity). Menambah atau melengkapi ucapan. Melengkapi komunikasi verbal. Menekankan komunikasi verbal. Membesar-besarkan komunikasi verbal. Melawan komunikasi verbal. Meniadakan komunikasi verbal.

6 Ciri Komunikasi Non Verbal 1. Komunikatif : a. Kesamaan perilaku  indeks dari rasa saling menyukai. b. Artifaktual  pesan non verbal dikomunikasikan melalui cara berpakaian & artifak-artifak lain. 2. Paket : perilaku non verbal biasanya terjadi dalam bentuk “paket”: a. Paket non verbal  semua bagian tubuh bekerjasama mengkomunikasikan makna tertentu. b. Paket verbal dan non verbal  komunikasi non verbal terpaket dengan pesan verbal. 3. Kontekstual 4. Dipercaya 5. Dikendalikan aturan 6. Meta komunikasi

Komunikasi Tubuh ECTOMORPH MESOMORPH ENDOMORPH Gerakan Mata: 1. Untuk memperoleh umpan balik. 2.Untuk menyatakan terbukanya saluran komunikasi (waktu untuk bicara). 3. Sebagai signal untuk menyalurkan hubungan. 4. Sebagai pengganti jarak fisik. Kinesik : 1. Emblem 2. Ilustrator 3. Affect Display 4. Regulator 5. Adaptory Postur Tubuh ECTOMORPH MESOMORPH ENDOMORPH

Ruang, Wilayah, dan Komunikasi Sentuhan Komunikasi ruang / proksemik (De Vito, 1997): 1. Jarak Spasial; a. Jarak intim  0-45 cm b. Jarak pribadi  45-120 cm c. Jarak sosial  120-360 cm d. Jarak publik  360-750 cm 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi ruang: a. Status. b. Kultur c. Konteks d. Masalah yang dibahas e. Usia dan jenis kelamin f. Evaluasi positif dan negatif

Jenis Pelanggaran Wilayah (De Vito, 1997): Marka manusia NAMA DEFINISI CONTOH Penodaan Penggunaan tanpa izin wilayah orang lain. Memasuki ruang atau rumah orang tanpa izin. Invasi Memasuki wilayah orang lain sehingga mengubah makna dari wilayah itu. Orangtua memasuki kelompok sosial remaja. Kontaminasi Mencemari suatu wilayah. Menghisap cerutu di dapur. 1. Marka sentral  benda yang kita letakkan di suatu wilayah sebagai cadangan kita. 2. Marka batas  batasyang memisahkan wilayah kita dari “wilayah mereka”. 3. Marka takik  marka pengidentifikasi kepemilikan atas suatu wilayah atau obyek.

isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan (Cangara, 1998): Komunikasi Sentuhan MAKNA SENTUHAN isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan (Cangara, 1998): Kinesthetic  isyarat yang ditunjukkan dengan bergandengan tangan satu sama lain, sebagai simbol keakraban atau kemesraan. Sociofugal  isyarat yang ditunjukkan dengan jabat tangan atau saling merangkul. Thermal  isyarat yang ditunjukkan dengan sentuhan badan yang terlalu emosional sebagai tanda persahabatan yang begitu intim. Afeksi Positif  mengomunikasikan emosi positif. Bercanda  mengesankan komunikasi tidak terlalu serius & memeriahkan interaksi. Mengarahkan/mengendalikan  mengarahkan perilaku, sikap, atau perasaan orang lain. Ritual  misalnya salam dan perpisahan. Tugas  dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan fungsi tertentu. Penginderaan sentuhan  seperti halnya kebutuhan untuk menyentuh dan disentuh, kita juga mempunyai kecenderungan menghindari sentuhan dari orang atau dalam situasi tertentu.

Siapa menyentuh siapa dan di mana? 1. Sentuhan dan perbedaan jenis kelamin : - Pria cenderung menyentuh wanita lebih sering daripada sebaliknya. - Umumnya setiap orang lebih suka disentuh oleh lawan jenis (Heslin, 1978) - Wanita secara umum tidak suka disentuh oleh pria asing, tetapi tidak sebaliknya. 2. Sentuhan dan perbedaan kultur

Parabahasa dan Waktu Komunikasi Temporal Parabahasa : - Definisi : Elemen komunikasi non verbal yang seringkali berfungsi di bawah sadar (De Vito, 1997). - Fungsi : 1. Penilaian tentang orang 2. Penilaian tentang giliran berbicara: a. Petunjuk mempertahankan giliran b. Petunjuk mengalihkan giliran c. Petunjuk minta giliran d. Petunjuk menolak giliran 3. Penilaian tentang efektivitas komunikasi: a. Daya persuasi dan kredibilitas b. Pemahaman c. Preferensi Komunikasi Temporal - Definisi : Menyangkut penggunaan waktu - bagaimana kita mengaturnya, bagaimana kita bereaksi terhadapnya, dan pesan dikomunikasikan (De Vito, 1997) Jenis : 1. Waktu Kultural  waktu formal & informal 2. Waktu Psikologis  tingkat kepentingan yang terletak pada masa lalu, kini, dan akan datang. 3. Waktu dan Status  waktu sangat terkait pada pertimbangan status. 4. Waktu dan Kepatutan  kesegeraan atau kelambatan feedback mengkomunikasikan pesan kepada orang lain.