BAB 2 VIRUS
Standar Kompetensi 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar 2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan
Indikator Menunjukkan ciri-ciri, struktur, dan jenis-jenis virus Membedakan fase litik dan lisogenik virus Menyebutkan gangguan dan kelainan yang disebabkan oleh virus Menjelaskan pencegahan dan pertahanan tubuh terhadap virus
Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi struktur virus Menjelaskan cara hidup virus Menjelaskan proses replikasi pada virus
BAB 2 VIRUS A.Sejarah penemuan Virus B.Ciri- ciri umum Virus C.Reproduksi Virus D.Peranan virus bagi kehidupan Manusia
Sejarah penemuan virus Antony van leeuwenhoek Dimitri Ivanowsky Meneliti penyakit mosaik pada tanaman tembakau Martinus Beijerinck Organisme penyebab penyakit mosaik a/ Virus
Wendel M. Stanley ahli Biokimia Menamakan virus mosaik Menamakan virus mosaik tembakau tembakau (Tobacco mosaic virus = TMV) (Tobacco mosaic virus = TMV)
Ciri-Ciri VIRUS Ciri-ciri Virus Berukuran ultra mikroskopis Parasit sejati/parasit obligat Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA saja Dapat dikristalkan Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
Stuktur Virus Bakteriofage
Susunan tubuh virus Contoh virus Bakteriofage dengan bagian- bagian kepala, leher dan ekor
Struktur Virus Terdiri atas materi genetik berupa DNA atau RNA Materi genetik dilindungi oleh selubung protein yang disebut dengan kapsid yang tersusun atas kapsomer Kapsid bersama materi genetik disebut dengan nukleokapsid Partikel lengkap virus disebut dengan virion Bentuk tubuh virus pada umumnya dibagi menjadi bentuk helikal (ulir) dan ikosahedral
Cara Hidup Virus: Virus tidak dapat hidup di alam secara bebas, melainkan harus berada di dalam sel makhluk hidup yang lain virus harus dibiakkan di dalam jaringan makhluk hidup. Di laboratorium, virus dapat dibiakkan di dalam embrio telur ayam
Penempelan, penetrasi Eklifase, perakitan lisis Perkembangbiakan virus (litik dan lisogenik) Penempelan, penetrasi Profage, Pembelahan perakitan lisis
Reproduksi virus
Reproduksi/Daur hidup virus: Tipe litik adsorbsi, yaitu menempelnya ekor virus pada dinding sel bakteri pada daerah reseptor (penerima) yang khusus injeksi, yaitu masuknya materi genetik virus ke dalam sel inang sintesis, yaitu DNA virus mengadakan replikasi diri menjadi banyak, kemudian mengadakan sintesis protein kapsid; terbentuklah DNA virus dan kapsid dalam jumlah banyak perakitan, yaitu dimasukannya DNA virus dalam kapsid; terbentuk 100 – 200 virus baru litik, yaitu sel inang mengalami lisis atau kejang sehingga virus-virus baru terhambur
Tipe lisogenik –adsorbsi, yaitu menempelnya ekor virus pada dinding sel bakteri pada daerah reseptor (penerima) yang khusus –injeksi, yaitu masuknya materi genetik virus ke dalam sel inang –pengabungan, yaitu DNA virus menyisip ke dalam DNA bakteri; DNA virus disebut profag –pembelahan, yaitu jika sel bakteri membelah menjadi 2. DNA virus juga ikut dalam proses pembelahan itu sehingga setiap sel anak bakteri mengandung profag –sintetis, yaitu DNA virus mereplikasi diri dan mensintesis protein kapsid –perakitan, yaitu DNA virus masuk ke dalam kapsid –litik, yaitu sel bakteri mengalami lisis (pecah)
Perbedaan daur litik & Lisogenik siklus litik: a. Waktu relatif singkat b. Menonaktifkan bakteri c. Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri siklus lisogenik: a. Waktu relatif lama b. Mengkombinasikan materi genetic bakteri dengn virus c. Terikat pada kromosom bakteri
Peranan virus - Memproduksi interferon(protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal sbg respon terhadap infeksi virus). -Propage utk mengubah fenotif bakteri jd menguntungkan bg kedokteran. -Pembuatan vaksin (vaksin cacar oleh E. jenner) -Bersifat patogen Pada tumbuhan : virus mozaik Pada hewan :Foot and Mouth Disease Pada manusia : Virus dengue, influensa, ebola
Bentuk Virus