Pertemuan 14 Perspektif 1 lanjutan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE MENGGAMBAR PERSPEKTIF
Advertisements

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
Matakuliah: R0604/ Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2008 Pertemuan 22 Notasi dan Ukuran pada model 3D.
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
Pertemuan 23 Metode Unit Load
Pertemuan 17 DAYA PADA PENGUAT KELAS A
Pertemuan 5 Konstruki rangka atap
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 08 Teori Penyusutan (Depresiation) Matakuliah: A0032 / Matematika Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 0.
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 26 Conjugate Beam Method
1 Pertemuan 3 Pengenalan menu dasar 3D Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
Pertemuan 13 Hukum Castigliano I
Pertemuan <Pertama> Apakah komik Jepang itu?
1 Pertemuan 9 Integral Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan kesembilan Gimonshi Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Pertemuan 1 Pendahuluan
Pertemuan 10 Reaksi pada Balok Gerber
Pertemuan 21 Notasi dan Ukuran pada model 3D
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 24 Metode Unit Load
Desain Interior II PERSPEKTIF dan MAKET Pertemuan 37, 38 & 39
Pertemuan 01 Dasar-Dasar Mekanika Teknik
Pertemuan 19 Besaran dan Sifat Batang (Secara Grafis)
Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
Pertemuan 1 Pengolahan vektor
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pertemuan 2 Kemampuan Berkomunikasi bagi seorang arsitek
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting
Pertemuan 11 Struktur Pelengkung 3 Sendi
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 4 Kemampuan penuangan ide dalam gambar/grafis
Pertemuan 17 LEASING Matakuliah : J0104 / Manajemen Keuangan II
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 18 Besaran dan Sifat Batang (secara analitis)
Pertemuan 11 Interkasi Fungsi dan Bentuk
Pertemuan 11 Rendering untuk gambar arsitektur 1
Pertemuan 7 KUIS Matakuliah : E0722 – Menulis Karakter Tahun : 2005
Pertemuan 17 Konstruksi Rangka Batang
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
Pertemuan 7 Ikatan Angin
Pertemuan 3 Diferensial
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Pertemuan 6 DIferensial
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
Pertemuan 13 Bentuk Bangunan
Pertemuan 25 Conjugate Beam Method
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Pertemuan 16 PENILAIAN (lanjutan)
Transcript presentasi:

Pertemuan 14 Perspektif 1 lanjutan Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun : 2005 Versi : <<versi>>/<<revisi>> Pertemuan 14 Perspektif 1 lanjutan

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerapkan prinsip pembuatan perspektif satu titik hilang dilengkapi dengan proses renderingnya

Rendering perspektif satu titik hilang Teori dan penggambaran Outline Materi Rendering perspektif satu titik hilang Teori dan penggambaran

Teori dan penggambaran Perspektif atas sudut dikonstruksi sinar lihat : Sekolah Kejuruan.

Teori dan penggambaran Dengan memakai teknik gelap-terang (Pembayangan) maka kesan ruang (tiga dimensi) akan tercipta.  Perspektif atas sudut dengan struktur gambar coret : Sekolah Kejuruan.

Teori dan penggambaran Garis-garis dari gambar perspektif mempunyai penghidupan sendiri. Mereka sama sekali tidak membesarkan pada keserupaan alam dari gambaran. Kita tidak dengan mudah menarik terus bangunan gambar coret dari depan suatu gambar ke belakang. Yang dekat mempunyai kesatuan, yang jauh hanya bentuk keseluruhan.

Teori dan penggambaran 04. RENDERING Kesan ruang dengan memakai teknik gelap terang, latar depan dan latar belakang suasana dapat dicapai dengan memberi orang, mobil dsb. 05. PERLETAKAN GAMBAR

Teori dan penggambaran ALTERNATIF Perkembangan kawasan Simpang Lima Bandung Skala 1:1000

Teori dan penggambaran SATU TITIK HILANG Cocok untuk menggambar ruang, lorong.

Teori dan penggambaran John C. Mayers William Kirby Lo