DESAIN dan PERKEMBANGANNYA Pertemuan 8 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menjabarkan pengertian desain dan perkembangannya disertai contoh-contoh
DESAIN & PERKEMBANGANNYA Pengertian Desain : Bahasa Perancis Dessiner, berarti menggambar/perancangan Perancangan berbagai bidang seni, kerajinan, teknologi, sosial, kemasyarakatan, dsb. Prof Bruce Archer (1977) menyatakan kata “Design” : Huruf D = Science & Huruf S = Sikap kegiatan manusia terhadap lingkungan Kesimpulan: Desain adalah bidang ketrampilan pengetahuan & pengalaman manusia, desain melingkupi fenomena benda buatan manusia
DESAIN & PERKEMBANGANNYA Babak munculnya kesadaran akan desain di Eropa berjalan seiring dengan Revolusi Industri (pengalihan kerja tangan ke mesin) sekitar tahun 1770 Pelibatan sarana mesin dalam pekerjaan tangan dapat dilihat dari karya Tonet berupa produk kursi kayu
DESAIN & PERKEMBANGANNYA Karena pengaruh mesin begitu kuat dalam proses produksi, maka kerja tangan seniman berbalik memanfaatkan media mesin sebagai proses produksi Dengan munculnya mesin sebagai sarana produksi dan bersamaan dengan perkembangan teknologi pengolahan bahan kaca, fiber, plastik, dsb., mengakibatkan pesatnya pertumbuhan desain pada produk, transportasi, arsitektur, interior, elektronik, alat rumah tangga, dsb.
DESAIN INTERIOR & PERKEMBANGANNYA Pengertian Desain Interior: Perancangan Ruang Dalam (Interior) / Penataan Ruang Dalam / Tata Ruang Dalam Perancangan Ruang Dalam meliputi: Perancangan komponen pembentuk ruang (lantai, dinding, dan plafon) Perancangan organisasi ruang Perancangan furniture sebagai fasilitas pendukung kegiatan di dalam ruang Perancangan fisika bangunan (pencahayaan, penghawaan, dan suara) Perancangan artwork sebagai fasilitas pendukung estetika dan karakter ruang
DESAIN INTERIOR Lantai
DESAIN INTERIOR Dinding
DESAIN INTERIOR Plafon/Ceiling
DESAIN INTERIOR Artwork/Ornament Plafon
DESAIN INTERIOR Artwork Guci keramik
DESAIN INTERIOR Furniture R. Makan
DESAIN INTERIOR Furniture R. Tamu
DESAIN INTERIOR Furniture R. Tidur
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SENI RUPA DAN DESAIN Faktor Ekonomi: Pertumbuhan desain sangat dipengaruhi oleh tingkat ekonomi yang berkembang di masyarakat, kemampuan finansial sangat menentukan kualitas sebuah desain. Faktor Politik: Kebijakan pemerintah dalam mengatur berbagai regulasi pada sistem perdagangan/pengadaan barang sangat mempengaruhi tingkat ketersediaan barang & jasa.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SENI RUPA DAN DESAIN Faktor Sosial Budaya: sangat memberikan pengaruh terhadap konsep perancangan dengan mengacu pada berbagai tata nilai yang berkembang di dalam masyarakat. Faktor Teknologi: dalam perancangan (desain) sebuah produk, sangat dipengaruhi oleh tingkat perkembangan teknologi, baik dari segi bahan, proses perancangan, dsb.
PERKEMBANGAN DESAIN DI INDONESIA Tahun 1968, Bapenas bersama-sama Departemen Perancangan Dan Seni Rupa ITB telah merintis jalan ke arah pengembangan desain dengan membentuk “Design Centre” (EXPO 70) Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam membentuk ASEAN sebagai wadah pemersatu bangsa-bangsa di Asia Tenggara, telah diadakan sebuah pertemuan ‘The First Meeting Of ASEAN Expert On Design and Craft” di Jakarta pada tahun 1976
PERKEMBANGAN DESAIN DI INDONESIA Berawal dari Lokakarya Nasional Pengembangan Desain Indonesia pada tahun 1977, maka terbentuklah IADI (Ikatan Ahli Desain Indonesia) IADI terbentuk karena kesadaran akan profesi dalam membantu mengatasi tantangan yang timbul di masyarakat guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik
PERKEMBANGAN DESAIN DI INDONESIA Pemahaman Desain di kalangan masyarakat Indonesia tumbuh dan bergerak sejalan dengan perkembangan desain yang begitu pesat di Eropa/Amerika. Namun dengan terbatasnya sistem komunikasi yang ada, perkembangan desain di Indonesia tidak seiring dengan perkembangan di luar.
PERKEMBANGAN DESAIN INTERIOR DI INDONESIA Tata Ruang Dalam (pola ruangan & elemen penunjang) : Masa Hindu - Buddha (candi) Masa Kerajaan (kerajaan/keraton/rumah tradisional) Masa Islam (masjid) Masa Kolonial (istana/rumah/kantor) Masa Kemerdekaan (rumah tinggal/perkantoran) Masa Orde Baru hingga saat ini (rumah/kantor/hotel/terminal)