Sistem Agroforestri Repong Damar (Shorea javanica) Di Krui, Lampung Barat SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017 I GUSTI AYU KUSUMA WARDANI E Dosen Pembimbing 1: Prof Dr Ir Nurheni Wijayanto MS
Potensi Getah Damar di Krui Lokasi
Proses Terbentuknya Kebun Damar Gambar 1 Tahapan terbentuknya kebun damar Sumber: De Foresta et al (2002) Fase Dakhak Fase Kebun Fase Repong
Komponen Penyusun S. javanica Gambar 2 Tingkatan kanopi pada agroforest S. javanica Tajuk Utama Mencapai 40m Ketinggian m Ketinggian m Lapisan bawah Jambu Manggis Petai Duku Rambutan Asam Kandis Rerumputan, semak liar Damar Durian
Peluang Agroforestri Aspek Ekologis, Ekonomis, Sosial ?? Sudah Berhasil? Solusi? Agroforestri
Desain Agroforestri Kenampakan fisik dan dinamika di dalamnya yang mirip dengan ekosistem hutan alam baik primer maupun sekunder
Aspek Sosial, dan Ekonomi Aspek Ekonomi Agroforestri H asil yang beragam berupa pangan, kayu bakar, makanan ternak pupuk dan bahan bangunan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan panen yang bisa terjadi pada pertanaman monokultur, menaikkan pendapatan petani karena ada penambahan hasil dari jenis tanaman yang berbeda. Aspek Sosial Agroforestri P erbaikan standar kehidupan masyarakat dengan adanya pekerjaan sepanjang waktu dan pendapatan yang berkesinambungan, perbaikan nilai gizi dan kesehatan karena lebih banyaknya kuantitas dan keanekaragaman bahan pangan yang akan diperoleh, stabilisasi dan perbaikan komunitas di daerah dataran tinggi melalui pengurangan kebutuhan lahan perpindahan untuk usaha tani.
Aspek Ekologis Aspek Ekologis Agroforestri Damar berfungsi sebagai daerah tangkapan air, daerah penyangga atau pelindung kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) untuk konservasi keragaman hayati, dan konservasi ek-situ serta in-situ
Kelemahan Sistem Agroforest Kesulitan Visual Kesulitan Mengukur Produktivitas Kurangnya Pengetahuan tentang pengelolaan pohon pada lahan pertanian Ancaman Keberlanjutan Sistem Kuno Kepadatan Penduduk Penguasahaan Lahan Ketiadaan Data Akurat Kelemahan & Tantangan