ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

Perkembangan Kognitif
Assalamu'alaikum....
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.kep
Pengembangan Pengalaman Belajar
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Program Orientasi Pendidikan
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Keterampilan Dasar Mengajar
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
PENDEKATAN TEORI SIFAT,
PERAN TUTOR Sri Asriyani. ADULT LEARNING Malcolm Knowles Malcolm Knowles  Orang dewasa adalah orang yang independent dan self directing  Memiliki pengalaman.
Teori dan Konsep Belajar Orang Dewasa Dosen: Unang Wahidin, M.Pd.I
ANDRAGOGI DAN METODE PELATIHAN
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
KURIKULUM DAN SILABUS Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI
PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN SAINS
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 5
Model problem based learning
PRINSIP BELAJAR ORANG DEWASA/ANDRAGOGI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI MENGAJAR HANSISWANY KAMARGA.
KONSEP BELAJAR ORANG DEWASA (Adult Learning)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP PEMBELAJARAN DALAM PELATIHAN
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BY LESSON STUDY BY
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pendekatan Andragogi dalam Guru Pembelajar Waktu: 2 JP
TEKNIK PELATIHAN.
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
Model Pembelajaran Inovasi
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM.
Pendekatan Ketrampilan Proses
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Keterampilan Dasar Mengajar
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
Model problem based learning
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
SELF-DIRECTED LEARNING
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
BAB I pengertian pendidikan
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Penyaji : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PEMBELAJARAN ORANG DEWASA Tahun, 2018.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PEMBELAJARAN ORANG DEWASA BIMTEK CALON FASDA PROGRAM PENGIMBASAN PPK TERIMTEGRASI SPAB
Transcript presentasi:

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts TEORY ANDRAGOGY (MALCOLM KNOWLES) KELOMPOK 1 PENYULUHAN ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

PENYULUHAN 2016 Khoirul Tamam 135050101111117 Ikko Septa Wahyu W. 135050101111137 Sulaiman 145050100111015 Ganang Desan R. 145050100111152 Brillyan Figas H. 145050100111180 Aulia Lala R. 145050100111220 Lalu Haries Apriyadi S 145050101111135 Ahmad Yazid M 155050109111016 Arifuddin 155050109111019 PENYULUHAN 2016

Andragogy ?? Andragogi (andragogy) berasal dari kata Yunani “aner” atau “andr”, berarti orang dewasa dan agogi “Agogus” yang berarti “memimpim/membimbing”. Agogi berarti “aktivitas memimpin/ membimbing” atau “seni dan ilmu memimpin/membimbing”, atau “seni dan ilmu mempengaruhi orang lain”. PENYULUHAN 2016

lanjutan… Menurut Knowles (1977:38), “ Andragogy is therefore, the art and science of helping adults learn”. Andragogi adalah suatu ilmu dan seni dalam membantu orang dewasa belajar. PENYULUHAN 2016

4 theory Andragogy : PENYULUHAN 2016 Konsep diri (The self-concept) Pengalaman hidup (The role of the learner’s experience) Kesiapan belajar (Readiness to learn) Orientasi belajar (Orientasion to learning) PENYULUHAN 2016

1. Konsep diri (The self-concept) Asumsi Pertama, seseorang tumbuh dan matang konsep dirinya bergerak dari ketergantungan total menuju ke arah pengarahan diri sendiri. Atau secara singkat dapat dikatakan pada anak-anak konsep dirinya masih tergantung, sedang pada orang dewasa konsep dirinya sudah mandiri. PENYULUHAN 2016

2. Pengalaman hidup (The role of the learner’s experience) Asumsi kedua, sebagaimana individu tumbuh matang akan mengumpulkan sejumlah besar pengalaman dimana hal ini menyebabkan dirinya menjadi sumber belajar yang kaya, dan pada waktu yang sama memberikan dia dasar yang luas untuk belajar sesuatu yang baru. Oleh karena itu, dalam teknologi andragogi terjadi penurunan penggunaan teknik transmital seperti yang dipakai dalam pendidikan tradisional dan lebih-lebih mengembangkan teknik pengalaman (experimental-technique). Maka penggunaan teknik diskusi, kerja laboratori, simulasi, pengalaman lapangan, dan lainnya lebih banyak dipakai. PENYULUHAN 2016

3. Kesiapan belajar (Readiness to learn) Pendidikan itu secara langsung atau tidak langsung, secara implisit atau eksplisit, pasti memainkan peranan besar dalam mempersiapkan anak dan orang dewasa untuk memperjuangkan eksistensinya di tengah masayarakat. Karena itu, sekolah dan pendidikan menjadi sarana ampuh untuk melakukan proses integrasi maupun disintegrasi sosial di tengah masyarakat (Kartini Kartono, 1992). Sejalan dengan itu, kita berasumsi bahwa setiap individu menjadi matang, maka kesiapan untuk belajar kurang ditentukan oleh paksaan akademik dan perkembangan biologisnya, tetapi lebih ditentukan oleh tuntutan-tuntutan tugas perkembangan untuk melakukan peranan sosialnya. Dengan perkataan lain, orang dewasa belajar sesuatu karena membutuhkan tingkatan perkembangan mereka yang harus menghadapi peranannya apakah sebagai pekerja, orang tua, pimpinan suatu organisasi, dan lain-lain. Kesiapan belajar mereka bukan semata-mata karena paksaan akademik, tetapi karena kebutuhan hidup dan untuk melaksanakan tugas peran sosialnya. PENYULUHAN 2016

4. Orientasi belajar (Orientasion to learning) Asumsi keempat, bahwa anak-anak sudah dikondisikan untuk memiliki orientasi belajar yg berpusat pada mata pelajaran (subject centered orientation) karena belajar bagi anak seolah-olah merupakan keharusan yang dipaksakan dari luar. Sedang orang dewasa berkecenderungan memiliki orientasi belajar yang berpusat pada pemecahan masalah kehidupan (problemcentered-orientation). Hal ini dikarenakan belajar bagi orang dewasa seolah-olah merupakan kebutuhan untuk menghadapi masalah hidupnya. PENYULUHAN 2016

Asumsi utama yang membedakan andragogi dan pedagogi, yaitu: Perbedaan dalam konsep diri, orang dewasa memiliki konsep diri yang mandiri dan tidak bergantung bersifat pengarahan diri. Perbedaan pengalaman, orang dewasa mengumpulkan pengalaman yang makin meluas, yang menjadi sumber daya yang kaya dalam keaddan belajar. Kesiapan untuk belajar, orang dewasa ingin mempelajari bidang permasalahan yang kini mereka hadapi dan anggap relevan. Perbedaan dalam orientasi ke arah kegiatan belajar,orang dewasa orientasinya berpusat pada masalah dan kurang kemungkinannya berpusat pada subyek. Knowles dalam WWW.DELIVERY.COM (2002) PENYULUHAN 2016

Empat konsep yang membedakan pedagogi dan andragogi, menurut Malcolm Knowles : PENYULUHAN 2016

Lanjutan… PENYULUHAN 2016

Lanjutan… PENYULUHAN 2016

Lanjutan… PENYULUHAN 2016

Implikasi Konsep Andragogi Dalam Pembelajaran Menyiapkan Iklim Belajar yang Kondusif Menciptakan Mekanisme Perencanaan Bersama Menetapkan Kebutuhan Belajar Merumuskan Tujuan Khusus (Objectives) Program Merancang Pola Pengalaman Belajar Melaksanakan Program (Melaksanakan Kegiatan Belajar) Mengevaluasi Hasil Belajar dan Menetapkan Ulang Kebutuhan Belajar PENYULUHAN 2016

Strategi Pembelajaran Melakukan asesment kebutuhan belajar, merumuskan tujuan, mengidentifikasi hambatan, dan menetapkan prioritas yang akan digunakan untuk mengelola kegiatan pembelajaran. Memilih tema/pokok bahasan dan/atau tugas yang harus dilakukan dalam pembelajaran dan menentuka indicator pencapaian tujuan pembelajaran. Mengenai dan mengkaji karakteristik peserta didik sebagai bahan masukan dalam menyusun rencana pembelajaran Mengidentifikasi isi/materi atau bahan pelajaran/rincian tugas pembelajaran PENYULUHAN 2016

Lanjutan… PENYULUHAN 2016 Merumuskan tujuan pembelajaran. Merancang kegiatan pembelajaran, dengan memilih metode, media pembelajaran yang digunakan secara tepat dan pengelolaan waktu. Memilih fasilitas pembelajaran dan sumber bahan yang mendukung proses pembelajaran. Mempersiapkan sistem evaluasi proses dan hasil kegiatan pembelajaran. Mempersiapkan tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan PENYULUHAN 2016

Prinsip Penerapan Strategi Pembelajaran Adanya partisipasi secara sukarela Adanya perasaan respek secara timbal balik Adanya semangat berkolaborasi dan kooperasi Adanya aksi dan refleksi Tersedianya kesempatan refleksi kritis Adanya iklim pembelajaran yang kondusif untuk belajar secara mandiri Tom Nesbit, Linda Leach & Griff Foley (2004) PENYULUHAN 2016

Metode Pendidikan Orang Dewasa “pyramida of learning” Lunandi (1987) PENYULUHAN 2016

Dari gambar di atas tampak bahwa pada ceramah peserta hanya mendengarkan. Fungsi bicara hanya sedikit terjadi pada waktu tanya jawab. Untuk metode diskusi bicara dan mendengarkan adalah seimbang. Dalam pendidikan dengan cara demonstrasi, peserta sekaligus mendengar, melihat dan berbicara. Pada saat latihan praktis peserta dapat mendengar, berbicara, melihat dan mengerjakan sekaligus, sehingga dapat diperkirakan akan menjadi paling efektif. PENYULUHAN 2016