AGROFORESTRY (2) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GEOGRAFI XI - 2.
Advertisements

A. Masalah sehubungan dengan pembukaan hutan di kawasan Lindung
Pertemuan ke : 10 HUTAN RAKYAT (PRIVATE FOREST)
BATUAN TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN TANAH
Populasi Penduduk dan Lingkungan
PENDAHULUAN NURHENI WIJAYANTO (NWJ) HP:
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Universitas Brawijaya
MANAJEMEN LAHAN PERTANIAN
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN AGROFORESTRI
Faktor Biotik.
KONSERVASI TANAH DAN AIR

PERTEMUAN KE 10 DOSEN : TRIO SANTOSO, S.Hut., M.SC
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
KANOPI dan BAHAN ORGANIK
VI. PERBEDAAN HUTAN ALAM DENGAN HUTAN TANAMAN
PENGELOLAAN TANAH Apa? Mengapa? Bagaimana?.
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
SIKLUS BIOGEOKIMIAWI Oksigen, karbodioksida, dan Nitrogen merupakan komponen udara yang proporsinya terpelihara. Keseimbangan ekosistem memelihara keajegan.
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
AGROEKOSISTEM.
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
SUMBER DAYA ALAM >> segala sesuatu yg terdapat di alam, yg berguna bagi manusia utk memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini dan masa mendatang. Menurut UU.
KONSERVASI TANAH DAN AIR
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENYEBAB BANJIR Perbedaan elevasi (ketinggian tempat) antara pusat kota dengan garis pantai sangat tipis, sehingga aliran air hujan di permukaan tanah.
DUKUNGAN IPB DALAM PENGEMBANGAN SERAT RAMI
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
DASAR AGRONOMI.
BIODIVERSITY JUMLAH JENIS YANG DIBEDAKAN DALAM 3 TINGKAT, YAITU :
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
AGROFORESTRY (1) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
Sistem agroforestri.
PENGGUNAAN PUPUK PADA LAHAN PERTANIAN
II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
RAGAM DAN KARAKTERISTIK PERTANIAN TERPADU
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
Pengertian Pertanian terpadu
EKOLOGI TANAMAN (Plant Ecology) Tentang AGROECOSYSTEM.
SUMBERDAYA DI DESA : A. Sumber Daya Alam (SDA) 1. Lahan (Sawah, Tegal, Kebun dll) 2. Air 3. Iklim (Basah, Kering) 4. Hutan atau tumbuhan (groves) 5. Mineral.
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
REVOLUSI HIJAU.
Sistem Pertanian Terpadu
Pencemaran Lingkungan
EKOLOGI DESA DAN KOTA (Kuliah VII dan VIII)
CIRI DAN FAKTOR PEMBENTUK MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
Ekosistem Hutan dan Agroforestri
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran Lingkungan
Geography Presentation ASSALAMMUALAIKUM WR. WB
PENCEMARAN LINGKUNGAN
BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
MENGENAL GARUT (Maranta arundinacea) LEBIH DEKAT
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan.
Modul 6 Kegiatan Pembelajaran 3
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN dan AIR Dipresentasikan oleh: Martinus H. Pandutama, Ph.D Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember SEMETER.
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN DI DAERAH TROPIKA BASAH INDONESIA Syekhfani Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 1.
Transcript presentasi:

AGROFORESTRY (2) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas pertanian – IPB

Siklus energi dan hara pada Agroforestry siklus nitrogen, siklus phosfor, siklus kalium Siklus air siklus karbon Siklus bahan organik tanah (BOT) Bagi tumbuhan, keberadaan siklus tersebut sangat penting, karena kehilangan atau putusnya suatu rantai siklus akan mengakibtakan kerusakan pada sistem pertumbuhan pohon, sehingga akan menimbulkan penyakit, gangguan fisiologi dan kematian.

Di dalam ekosistem hutan alami tercipta “siklus hara tertutup” yaitu suatu sistem yang memiliki jumlah kehilangan hara lebih rendah dibandingkan dengan jumlah masukan hara yang diperoleh dari penguraian seresah atau dari serap ulang (recycle) hara pada lapisan tanah dalam. Sistem hutan memiliki daya serap ulang yang tinggi (efisiensi penggunaan hara tinggi), Sistem pertanian memiliki siklus hara yang ‘terbuka’ atau ‘bocor’ karena memiliki jumlah kehilangan hara yang besar. Sistem agroforestri berada di antara ke dua sistem tersebut di atas.

Siklus Hara

Siklus hara dalam ekosistem agroforsetry

Siklus Karbon dan Oksigen

Alih-guna lahan & Energi & Industri Kehutanan Limbah kota Pertanian KARBON DIOKSIDA 55% CFCs 24% NITROUS OKSIDA 6% METANA 15%

Siklus karbon dalam ekosistem agroforsetry

Ada 3 pool utama pemasok C ke dalam tanah adalah: (a) tajuk tanaman pohon dan tanaman semusim yang masuk sebagai serasah dan sisa panen; (b) akar tanaman, melalui akar-akar yang mati, ujung-ujung akar, eksudasi akar dan respirasi akar; (c) biota. Serasah dan akar-akar mati yang masuk ke dalam tanah akan segera dirombak oleh biota heterotrop, dan selanjutnya memasuki pool bahan organik tanah. Kehilangan C dari dalam tanah dapat melalui : (a) respirasi tanah, (b) respirasi tanaman, (c) terangkut panen, (d) dipergunakan oleh biota, (e) erosi

Siklus Air

Siklus Sulfur

Siklus Phosfor

beberapa keunggulan agroforestri dibandingkan sistem penggunaan lahan lainnya 1. Produktivitas (Productivity): Produk total sistem campuran dalam agroforestri jauh lebih tinggi dibandingkan pada monokultur (penanaman satu jenis). Adanya tanaman campuran memberikan keuntungan, karena kegagalan satu komponen/jenis tanaman akan dapat ditutup oleh keberhasilan komponen/jenis tanaman lainnya. 2. Diversitas (Diversity): Adanya pengkombinasian dua komponen atau lebih daripada sistem agroforestri menghasilkan diversitas (keragaman) yang tinggi, baik menyangkut produk maupun jasa. Dari segi ekonomi dapat mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi harga pasar. Dari segi ekologi dapat menghindarkan kegagalan fatal pemanen sebagaimana dapat terjadi pada penanaman satu jenis (monokultur).

3. Kemandirian (Self-regulation): Diversifikasi yang tinggi dalam agroforestri diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, dan petani kecil dan sekaligus melepaskannya dari ketergantungan terhadap produk produk luar. Kemandirian sistem untuk berfungsi akan lebih baik dalam arti tidak memerlukan banyak input dari luar (a.l. pupuk, pestisida), dengan diversitas yang lebih tinggi daripada sistem monokultur. 4. Stabilitas (Stability): Praktek agroforestri yang memiliki diversitas dan produktivitas yang optimal mampu memberikan hasil yang seimbang sepanjang pengusahaan lahan, sehingga dapat menjamin stabilitas (dan kesinambungan) pendapatan petani.

TERIMAKASIH