Regional Oseania Oleh : Erian Ari Kartiko Gilang Kholiful Hasbi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMA I AL AZHAR KELAPA GADING
Advertisements

PEMBELAJARAN IPS Materi Kelas VII SMPN 128 Nari Hastuti,S.Pd.
Peta.
PENGANTAR KLIMATOLOGI
KAWASAN ASIA TENGGARA.
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
Nenek moyangku seorang pelaut
BIOSFER Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, atmosfer yang mendukung kehidupan organisme.
WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN
BIOMA DAN FORMASI VEGETASI
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA
KEGIATAN INTI.
BENUA AFRIKA Nadya Sulistia Bq. Lina Nistina N. Rifqi Ardian
Sejarah indonesia Kelompok 4.
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU.
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
BENUA AUSTRALIA.
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
Cristmas island Pulau Natal adalah sebuah wilayah luar negeri Australia yang terdiri dari 1 Pulau. Pulau ini terletak di dekat Pulau Jawa, tepatnya di.
PERAIRAN INDONESIA.
Persebaran Fauna Di Dunia.  Penyebaran suatu spesies hewan yang sekarang ini adalah sebagai resultante (akibat) dari kecenderungan untuk memperluas daerah.
OLEH : IR. H. ABDUL RAHMAN, MS
GEOGRAFI KELAS X Standar Kompetensi :
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
MATERI IPS GEOGRAFI KELAS IX SEMESTER GENAP Tahun 2012/2013
Seiring dengan makin intensifnya global warming, maka intensitas extreme event seperti El Niño dan La Niña, yang biasa disebut ENSO (El.
By : Kelompok 1 KAWASAN ASIA TENGGARA.
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Terbentuknya Kepulauan di Indonesia
Negara Maju Negara Berkembang
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
By Siti Nurul Chotimah, S. Pd
INDONESIA DAN TIMOR LESTE
ARSITEKTUR TROPIS…...
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI
BENUA Oleh syahran MTsN 1 CLU
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah Aspek Geografi dan Demografi
PETA OBJEK GEOGRAFI GEOGRAPHY.
BAB I NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
“ INGGRIS ” Letak,luas, Batas, Keadaan Alam, Iklim, Penduduk, Perekonomian, Sosial Budaya, Hubungan Dengan Negara Lain.
b. Letak astronomis : 83 LU – 55 LS dan
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Geografi Politik Untuk analisis Asia Pasifik
INDONESIA KELOMPOK 1 KETUA : KEISHA SHOFINA SALSABILA ANGGOTA : NANDA REHANA CINDY NABILA SEPTIAN AGUNG BAGAS.
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia Oleh: Haris Al Farizi ( )
PERBEDAAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAH RI
KELOMPOK E BENUA AUSTRALIA DAN BENUA ANTARTIKA
KARAKTERISTIK BENUA EROPA
TENTANG NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan Oceania
KEADAAN ALAM INDONESIA
KELOMPOK 4 Oleh : Aida Helmina Z. Bramantiar R. Ernika Kurniasari
PERKEMBANGAN BUMI DAN SEJARAH KEHIDUPANNYA
Profil negara maju jepang “negeri matahari terbit”
Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
Potensi fisik dan sosial wilayah indonesia
GEOGRAFI KELAS XII MACAM - MACAM PETA
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
KONDISI KEPULAUAN INDONESIA. NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa menggunakan dua cara, yakni.
PERAIRAN INDONESIA. ASPEK KEWILAYAHAN Dasar aspek kewilayahan tentang pemikiran akan wawasan nusantara yaitu didasarkan atas letak geografis yaitu batas-batas.
INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM. Pengertian Poros Maritim Dunia.
BENUA AUSTRALIA A. Keadaan alam 1. Luas : km persegi 2. Letak : 10 LS-44 LS dan 113 BT-154 BT 3. Batas-batas wilayah Sebelah utara > laut Timor,
3 Tujuan mempelajari hal ini agar kita dapat…  menyebutkan letak Indonesia secara astronomis  menyebutkan letak Indonesia secara geografis  menjelaskan.
Letak dan Luas Benua Asia dan benua Lainnya Asia adalah benua terbesar dan paling padat penduduknya di dunia, terletak di bagian timur dan belahan utara.
Transcript presentasi:

Regional Oseania Oleh : Erian Ari Kartiko Gilang Kholiful Hasbi Hery Widiyatmoko Sasongko Triatmoko Sutan

Profil Oseania Wilayah yang cakupannya mencapai sepertiga dari permukaan bumi, namun sebagian besar wilayahnya adalah bagian dari Samudra Pasifik. Kepulauan yang sangat banyak yang bergabung dalam satu federasi, serta menjadi point-point pangkalan militer ketika Perang Dunia II. Oseania yang terletak di antara garis khatulistiwa menjadikan bagian wilayah untuk perkembangan pariwisata pulau tropis dari seluruh dunia. Istilah Oceanie diciptakan oeh ahli geografi, Conrad Malte Brun. Mengenai negara-negara Oseania mempunyai kemerdekaan yang berbeda-beda menurut negara penjajahnya, serta mendatkan aturan konstitusional sendiri.

Luas dan Penduduk Oseania Mengenai Oseania memiliki kelompok daerah yang telah di tentukan oleh ahli geografi menjadi tiga wilayah yaitu, Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia. Melanesia yaitu kelompok pulau yang berpenduduk asli kulit hitam, seperti Papua (Irian Jaya), Papua New Guinea, Australia. Dan negara-negara Melanesia lainnya adalah Kepulauan Solomon, Vanuatu, Fiji, dan Kaledonia. Polynesia sebutan untuk kelompok daerah negara di Oseania yang memiliki banyak pulau yang hamparannya luas, seperti Kepulauan Hawaii dan Pulau Paskah, Tuvalu, Samoa, dan Tonga. Mikronesia dalam bahasa Yunani dimaksutkan sebagai pulau-pulau kecil, meliputi ribuan pulau kecil yang tersebar di Pasifik Tengah dan barat. Negara Mikronesia adalah Palau, Federated Stated of Micronesia, Republik Marshall, Nauru, Guam, Mariana dan Kiribati

Data Utama Oseania

Distribusi Keoadatan Penduduk di Oseania

Geografi Fisik Oseania Peta Ketinggian Permukaan di Oseania Geografi Fisik Oseania Kepulauan di Oseania memiliki iklim tropis serta memiliki ciri khas di sebagaian besar pulau-pulaunya memiliki hutan hujan tropis. Sedangkan untuk kondisi di Australia dan Selandia Baru pada pesisir utaranya bervegetasi savana, namun pada lembah pegunungan memiliki kondisi subur yang cocok untuk berternak domba dan sapi.

Iklim dan Bioma Oseania Peta Tipe Iklim di Oseania Peta Bioma di Oseania Iklim dan Bioma Oseania Secara klimatis, sebagian besar wilayah Oseania masuk dalam kondisi wilayah iklim tropis memiliki bioma hutan tropis kecuali Hawaii bagian utara dan Selandia Baru. Namun untuk kondisi tertentu seperti pegunungan tinggi, terjadi perbedaan iklim dan jenis vegetasinya . Sebagian besar pulau-pulau di Oseania terletak di daerah tropis yang dipengaruhi oleh angin timur yang membawa pengaruh curah hujan berlimpah, sehingga di Oseania banyak temui bioma hutan hujan tropis.

Jenis Pulau di Oseania Oseania dengan topografinya terbentuk dari hasil aktifitas tektonik dan vulkanik, membentu wilayah kontinental dan kepulauan. Beberapa diantaranya di Pulau Papua memiliki puncak tinggi hingga 4.900 meter dari permukaan laut, sedangkan di Australia yang luas memiliki permukaan tidak terlalu tinggi. Kebanyakan pulau-pulau yang tinggi di Oseania karena proses aktivitas vulkanik, dan pulau-pulau yang rendah terbentuk dari pengangkatan karang. Saat ini kota-kota utama, populasi penduduk, dan pelabuhan dari Oseania berada di pulau-pulau yang tinggi akan keberadaan aktivitas vulkanik serta serta berbentuk kontinental. Alasan tersebut dikaitkannya dengan sumber daya alam yang menjadi faktor utama dari kondisi tersebut, karena umumnya pulau tinggi lebih makmur dibandingkan dengan pulau bertopografi rendah. Pulau yang memiliki topografi berbukit lebih padat populasi, dapat dilihat di tepi pantai terlihat kota dan pelabuhan. Puncak Bora-bora di Tahiti. Pulau dataran rendah, seperti yang terlihat di gambar, yang paling nampak dengan "peradaban kelapa" di Samudera Pasifik. Pulau yang rendah sangat rentan terhadap bahaya yang akan ditimbulkan oleh pemanasan global.

Budaya dan Sejarah Oseania Tabel Agama Di Setiap Negara Oseania Peta Migrasi Nenek Moyang Oseania Budaya dan Sejarah Oseania Masyarakat Eropa mulai mengunjungi Oseania pada abad ke 16, dan pada tahun 1800 semakin banyak penjelah dari Spanyolm Portugis, Belanda, Inggris, Perancis, Amerika, dan Jerman. Penjelajah Eropa lebih tertarik denga pulau-pulau tinggi karena alasan sumber daya alamnya, yang menyebabkan penetrasi oleh Eropa menhancurkan ekosistem asli dan budaya asli pulau-pulau di Oseania. Selain itu penjelajah Eropa menciptakan pola pemukiman baru, politik wilayah, dan lanskap demografi di Oseania. Perubahan yang nampak adalah keyakinan penduduk asli terhadap dewa beralih untuk meyakini adanya Tuhan. Orang orang Polinesia yang dapat membuat 900 patung kepara Moai di Pulau Paskah Budaya penduduk asli dan lingkungan asli di Oseania saat ini dalam keadaan kritis, seperti halnya di Australia yang saat ini didominasi oleh kebudayaan Eropa karena penduduk asli telah mengalami peminggiran sosial dan cluster. Suku Aborigin adalah ras Australoid yang memiliki karakteristik rasial. Menurut penelitian dari para etnografer, Suku Aborigin sampai di Benua Australia sekitar 50.000 tahun yang lalu karena ketika saat itu kedalaman air laut dangkal dan selat antar pulau yang sempit.

Perekonomian di Oseania Pada tahun 2000 di negara Tuvalu, pemerintahnya menjual beberapa pulau seharga 50 juta dollar, sebagai modal pembangunan sekolah, infrastruktur landasan, dan biaya registrasi masuk PBB. Selain itu, negara Vanuatu mempersilahkan kode telepon negaranya untuk dijadikan kode telepon panggilan protitusi di Amerika dan Eropa, dengan alasan pembayaran itu dapat menutupi anggaran biaya objek wisata yang akan dibuka. Pulau Nauru di negara Papua New Guinea dijadikan pusat pertambangan fosfat, sehingga terjadi kerusakan keseluruhan di pulau dan laut disekitar pulau tersebut. Perijinan oleh pemerintah dikatakan karena sangat profit untuk perkembangan di Papua New Guinea, dan pulau tersebut tidak dapat dikelola secara langsung oleh pemerintahnya. Kurangnya pembangunan industri adalah ciri dari ekonomi di pulau Pasifik (Australia dan Selandia Baru tidak termasuk), kemiskinan khas negara berkembang juga menjadi ciri Oseania. Sebagian negara di Oseania untuk memperjuangkan perekonomian sering melakukan revolusi yang tidak etis untuk mengembangkan devis, selain berusaha untuk menjadikan sebagian wilayahnya sebagai objek pariwisata mancanegara. Kondisi Pulau Nauru setelah kandungan fosfat terkuras