MATERI IKM KELOMPOK 1
KAIDAH DASAR MEDIK Beneficence melakukan tindakan untuk kepentingan pasiennya (memberi obat generik, memberi edukasi) Non-Maleficence tidak melakukan suatu perbuatan atau tindakan yang dapat memperburuk pasien (tidak melakukan euthanasia)
… Autonomy wajib menghormati martabat dan hak manusia, terutama hak untuk menetukan nasibnya sendiri (inform consent) Justice tindakan yang memegang prinsip sama rata (tidak membedakan pelayanan, menyebarkan tenaga kesehatan secara merata)
HEALTH ETHIC Moral unpreparedness petugas tidak memiliki persiapan pendidikan, psikologis dan emosional yang adekuat dalam menangani masalah moral Moral blindness buta terhadap dimensi etik dari suatu masalah Moral indifference tidak peduli terhadap etika/tidak memandang pasian sebagai makhluk hidup Amorality tiak memiliki moral sama sekali Immorality paham dengan standar etik namun tidak dijalani
Moral complacency petugas tetap memegang teguh pendiriannya, walaupun dari sudut pandang dan kepercayaan moralnya salah Moral fanaticism petugas kesehatan memegang teguh sudut pandang moral yang ekstrim Moral disagreement ketidaksetujuan beberapa petugas kesehatan mengenai aksi moral mana yang lebih tepat untuk dijalankan Moral dilemma situasi yang melibatkan pengambilan keputusan atas pilihan yang kedua sama buruk Moral stress rasa stres yang dialami oleh petugas medis karena menghadapi situasi moral dan tidak tau harus memilih tindakan terbaik yang mna
MALPRAKTEK Civil malpractice tidak melaksanakan kewajiban atau tidak memberikan prestasinya sebagaimana yang telah disepakati Administrative malpractice bila telah melanggar hukum administrasi Criminal malpractice perbuatan yang memenuhi rumusan delik pidana
… Perbuatan tersebut merupakan perbuatan tercela Sengaja (intensional)euthanasia, membuka rahasia jabatan, aborsi tanpa indikasi Ceroboh (recklessness)tanpa informed consent Lalai (negligence) ommission (seharusnya dilakukan), commission (seharusnya tidak dilakukan)
PATIENT SAFETY (169/MENKES/PER/VIII/2011) KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melaksanakan suatu tindakan yang seharusnya dilaksanakan. Bukan akibat penyakit KNC (Kejadian Nyaris Cedera) akibat melaksanakan sesuatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya dilakukan, tetapi cedera serius tidak terjadi KS (Kejadian Sentinel) kejadian yang menyebabkan cedera serius atau kematian
Five Rights of Medication Adminisrtion Right patient (identifikasi pasien yang harus menerima obat) Right medication (pilih obat yang benar) Right dose (dosis yang benar) Right time (tepat waktu) Right route (cara yang benar)
PUSKESMAS Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama Kesehatan perorangan Kesehatan masyarakat
Upaya Penyelenggaraan Puskesmas Upaya Kesehatan Wajib Promkes Kesling KIA dan KB Gizi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Pengobatan
Upaya Kesehatan Pengembangan Sekolah Olah raga Kerja Gimul Jiwa Mata Usia lanjut Perawatan kesehatan masyarakat Pembinaan pengobatan tradisional
Azas Puskesmas Azas Pertanggungjawaban wilayah Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya Azas Pemberdayaan Masyarakat Memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya puskesmas Azas Keterpaduan Upaya puskesmas haruslah dilaksanakan secara terpadu lintas program atau sector Azas Rujukan Melimpahkan wewenang baik scara vertikal ataupun horizontal
Jenis Rujukan Medis Rujukan Pasien penatalaksanaan pasien dari yg strata pelayanan kesehatan kurang mampu ke strata pelayanan yang lebih sempurna Rujukan Ilmu Pengetahuan pengiriman dokter/tenaga kesehatan yg lebih ahli ke strata pelayanan kesehatan yang kurang untuk bimbingan/diskusi Rujukan Specimen pengiriman bahan pemeriksaan ke strata pelayanan yang mampu atau sebaliknya
Jenis Rujukan Kesehatan Rujukan tenaga mengirim tenaga kesehatan ke strata kurang mampu untuk menanggulangi masalah kesehatan di masyarakat Rujukan sarana pengiriman berbagai peralatan medis/nonmedis ke strata kurang mampu untuk menanggulangi masalah kesehatan Rujukan operasional pelimpahan wewenang tan tanggung jawab penanggulangan masalah kesehatan masyarakat
Pembagian Wewenang dan Tanggungjawab Cross Reference menyerahkan sepenuhnya pada dokter lain untuk selamanya Split Reference menyerahkan penanganan pada beberapa dokter selama jangka waktu tersebut dokter yang merujuk tidak bertanggung jawb Collateral Reference menyerahkan penanganan hanya untuk satu masalah khusus saja Interval Reference menyerahkan sepenuhnya pada dokter konsultan untuk jangka waktu tertentu, selama waktu tersebut dokter yang merujuk tidak bertanggung jawab
Jenis Laporan Terpadu Puskesmas Laporan harian : kejadian KLB penyakit tertentu Laporan mingguan : kegiatan penyakit yang ditanggulangi Laporan bulanan : kegiatan rutin program LB1: data kesakitan LB2: data kematian LB3: data program gizi, KIA, KB Lb4: data obat-obatan
Pencegahan dlm Masalah Kesehatan Primer Health promotion Spesific protection Sekunder Early diagnosis Prompt treatment Tersier Disability limitation Rehabilitation
Strata Posyandu Pratama Madya Purnama Mandiri Kegiatan blm rutin Kader terbatas Madya Kegiatan lebih teratur Kader 5 org Purnama Kegiatan sudah teratur Cakupan program baik Memiliki program tambahan Mandiri kegiatan terarah Memiliki daba sehat
Cakupan Program Penimbangan K: balita memiliki KARTU S: jumlah SELURUH balita di daerah penimbangan D: jumlah balita yang DITIMBANG N: balita yang BB NAIK saat ditimbang K/S = cakupan program D/K= kelangsungan program penimbangan, motivasi ortu N/D = status gizi N/S = keefektivitasan (pencapaian program) D/S = peran serta masyarakat