PENGENALAN KOPERASI ITA ATHIA, S.Sos, MM PERTEMUAN 1
I. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI 1844 (Inggris): kaum buruh mendirikan Koperasi Rochdale lewat gerakan rakyat karena kondisi yang tidak diuntungkan akibat revolusi industri 1862 (Inggris): Koperasi di Inggris mencapai 100 unit, kemudian diadakan penyatuan koperasi2 tersebut dengan nama “The Cooperative Whole Sale Society” (CWS) CWS berhasil berkembang dengan memiliki kurleb 200 pabrik dengan 9000 pekerja. Perkembangan ini berhasil menginspirasi negara-negara lain untuk mengembangkan koperasi
II. PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA Sejarah Koperasi di Indonesia dibagi menjadi 3 periode KOPERASI ERA PENJAJAHAN BELANDA (1896) - Dipelopori R. Aria Wiriatmadja atas dorongan pejabat tinggi Belanda - Dilanjutkan oleh Budi Utomo dan Organisasi Serikat Islam KOPERASI ERA PENJAJAHAN JEPANG - Koperasi mengalami masa buruk - Jepang membentuk Kumiai (alat kebutuhan rakyat), tp nyatanya sbg alat penyedot potensi rakyat KOPERASI ERA KEMERDEKAAN - Kehidupan perkoperasian mulai dihidupkan oleh pemerintah - Koperasi ditetapkan sebagai soko guru perekonomian Indonesia
DEFINISI, DASAR HUKUM KOPERASI INDONESIA Badan Usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan usaha koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar kekeluargaan LANDASAN PANCASILA & UUD 1945 AZAS KEKELUARGAAN TUJUAN Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya Membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD ‘45 BENTUK Koperasi Primer dan Koperasi Sekunder
PRINSIP KOPERASI Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela Pengelolaan dilakukan secara transparan dan demokratis Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil dan berbanding dengan besarnya jasa usaha yang diberikan masing- masing anggota Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Kemandirian
FUNGSI & PERAN KOPERASI Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan anggota dan masyarakat Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai soko gurunya Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
PERBEDAAN KOPERASI LN & DN KOPERASI LUAR NEGERI KOPERASI DALAM NEGERI 1. Cara Pembentukannya Dimulai dari bottom up, artinya koperasi berkembang dari kesadaran masyarakat untuk saling membantu dan bertujuan menciptakan kesejahteraan bersama Dimulai dari top down, artinya koperasi berkembang karena dorongan dari pemerintah dan disosialisasikan ke bawah 2. Tingkat partisipasi Anggota sadar akan perkoperasian, sehingga dukungan terhadap koperasi sangat kuat Kesadaran anggota kurang akan perkoperasian, sehingga koperasi di Indonesia dominan sulit berkembang karena kurangnya dukungan dari anggota 3. Kualitas Sangat baik, koperasi di luar negeri terbukti bisa memenangkan persaingan dengan organisasi ekonomi lainnya Kurang, koperasi di Indonesia menang secara kuantitas tetapi tidak secara kualitas. Banyak koperasi di Indonesia berstatus hidup segan mati tak mau
KELEBIHAN & KEKURANGAN KOPERASI NO KELEBIHAN KEKURANGAN 1. Badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia Keterbatasan di bidang permodalan 2. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota Daya saing lemah 3. Anggota berperan sebagai produsen dan konsumen Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota 4. Bersifat terbuka dan sukarela Kemampuan tenaga profesional dalam pengelolaan koperasi 5. Mengutamakan kepentingan (mensejahterakan) anggota Kurangnya pengetahuan dan skill manajemen dalam pengelolaan koperasi