Managemen Proyek Nama : Hengky Anggie Wibowo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kegiatan Manajemen Konstruksi Pertemuan 02
Advertisements

SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
SOP 05 : PENGENDALIAN MUTU PENUGASAN
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
MODUL PROYEK KONSTRUKSI
SIKLUS HIDUP PROYEK Manajemen Proyek_Gasal 2012/2013.
PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
Dokumen Proyek Nama Kelompok : M David Eko
PROSES PERENCANAAN & PELAKSANAAN KONSTRUKSI
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN STRATEGIS DAN OPERASIONAL PROYEK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BAB III KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK
GRUP PROSES MANAJEMEN PROYEK
Analis Sistem.
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
OLEH Rian. Saryanto, S.Kom, M.Hum
DOKUMEN PELELANGAN, DOKUMEN TENDER, DOKUMEN KONTRAK & DOKUMEN PROYEK.
Tender & Kontrak Pertemuan 11-12
Standar mutu proyek.
1 Matakuliah: S0622 / Manajemen Konstruksi Tahun: 01 Februari 2006 STRATEGI KONTRAK DAN ASPEK HUKUMNYA Pertemuan 06.
Organisasi dan Personil
Materi Sesi ke 8 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Evaluasi Kinerja Pengadaan Barang/Jasa
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK
KONTRAK (“CONTRACT”) Arti :
Kontrak Kontrak adalah :
DOKUMEN KONTRAK Pertemuan 9
Dosen : Acun Kardianawati
Analisis Sistem L. Erawan.
GRUP PROSES MANAJEMEN PROYEK
Materi Bab 5 Sistem Informasi
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Pertemuan 9 Tahap Perencanaan Sistem Drainase
ANALISA KINERJA SISTEM
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
Meningkatkan Kinerja Pengadaan Barang/Jasa
Mata Kuliah Manajemen Proyek S1- Kesmas
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Fungsi dan Proses Perencanaan serta Pengendalian
PERENCANAAN SUMBER DAYA
Manajemen Proyek SI Part 2.
OLEH Ahmat Adil, S.Kom,M.Sc
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
Manajemen Proyek SI Part 2.
SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
Struktur dan fungsi pengolahan data
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Work Breakdown Structures
Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MPPL)
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
DOKUMEN PELELANGAN, DOKUMEN TENDER, DOKUMEN KONTRAK & DOKUMEN PROYEK.
INSPEKTORAT III KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Bali, 15 Desember 2017
MANAJEMEN PROYEK TI PERTEMUAN KE 4 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
Pengendalian manajemen proyek
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROYEK
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
UNSUR-UNSUR PENGELOLA PROYEK. Pemilik Proyek Pemilik proyek disebut juga sebagai pemberi tugas, owner atau bouwheer adalah suatu badan usaha atau perorangan,
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi PENDAHULUAN Nama Pelatihan : PENGAWASAN PELAKSANAAN.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Managemen Proyek Nama : Hengky Anggie Wibowo Kelas : R3 / 7 / T.industri Nim : 21213364

Perancangan Proyek Perencanaan adalah suatu proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan sasaran termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk mencapainya. Perencanaan memberikan pegangan bagi pelaksanaan mengenai alokasi sumber daya untuk melaksanakan kegiatan (Imam Soeharto, 1997). Secara garis besar, perencanaan berfungsi untuk meletakkan dasar sasaran proyek, yaitu penjadwalan, anggaran dan mutu.

Tahapan Perencanaan Tahap-tahap dalam menyusun suatu perencanaan yang lengkap minimal meliputi : Menentukan Tujuan Tujuan dimaksudkan sebagai pedoman yang memberikan arah gerak dari kegiatan yang akan dilakukan. Menentukan Sasaran Sasaran adalah titik-titik tertentu yang perlu dicapai untuk mewujudkan suatu tujuan yang lelah ditetapkan sebelumnya

3. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan. Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi maka perlu diadakan kajian terhadap posisi dan situasi awal terhadap tujuan dan sasaran yang hendak dicapai 4.  Memilih alternatif. Selalu tersedia beberapa alternatif yang dapat dipergunakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran. Karenanya memilih alternatif yang paling sesuai untuk suatu kegiatan yang hendak dilakukan memerlukan kejelian dan pengkajian perlu dilakukan agar alternatif yang dipilih tidak merugikan kelak. 5.  Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan Proses ini terdiri dari penetapan langkah terbaik yang mungkin dapat dilaksanakan setelah memperhatikan berbagai batasan.

Struktur Organisasi Owner Proyek Manager Proyek Sekretaris Bendahara Divisi Analis Divisi Desain Divisi Pemrograman Divisi Pengujian

Owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang mampu melaksanakanya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja. Manajer proyek mempunyai tanggung jawab yang utama dalam memastikan bahwa suatu proyek diterapkan menurut rencana proyek. Bendahara proyek adalah seseorang yang bertanggung jawab kepada pemimpin proyek atas peraturan pembiayaan sesuai pada peraturan yang berlaku pada pelaksana keuangan proyek sistem informasi. sekretaris adalah sekretaris yang tugas sekretaris adalah membantu seorang pimpinan. Sekretaris itu berarti seorang yang diberi kepercayaan memegang rahasia. Tugas Sekretaris :   Melaksanakan administrasi proyek dari awal hingga akhir.  Membantu manajer proyek dalam membuat dokumen manajemen proyek. Mendokumentasikan arsip-arsip yang berkaitan dengan administrasi proyek. 

5. Divisi analisis  Tugas Analis :  a. Melakukan analisis sistem yang akan dibangun. b. Membuat Statement of Purpose  c. Memodelkan proses bisnis.  d. Membuat dokumentasi hasil analisis. 6. Divisi desain. Tugas Desainer : a. Membuat desain aplikasi secara keseluruhan . b. Berkoordinasi dengan analis dan programmer. c. Membuat dokumentasi hasil desain 

7. Divisi pemrograman Tugas Programmer :  a. Membuat program aplikasi sesuai dengan hasil analisis dan desain yang ditentukan. b. Berkoordinasi dengan desainer.  c. Memperbaiki program berdasarkan hasil investigasi tester.  d. Membuat dokumentasi program.  8. Divisi pengujian Tugas Tester : Merencanakan strategi dan skenario pengujian. Melakukan pengujian terhadap program aplikasi yang telah dibuat. ] Membuat daftar perbaikan, dan mmberikan rekomendasi solusi tentang permaslaahan yang dihadapi. Membuat dokumentasi tentang hasil pengujian.

Metode Pengendalian Proyek Pengendalian biaya proyek yang efektif sendiri dapat dilakukan dengan cara: Lingkup kerja yang terinci dan terdefinisi dengan lengkap, Dengan lingkup kerja yang dibuat dapat diketahui pekerjaan apa yang dikerjakan sendiri dan pekerjaan apa yang outsourcing. Analisa resiko proyek, Resiko merupakan suatu peristiwa atau keadaan yang belum pasti, dan bila terjadi akan memberikan pengaruh negative terhadap sasaran proyek. Estimasi biaya yang akurat dan penetapan pedoman anggaran, Dalam estimasi, semakin banyak asumsi yang digunakan, kesalahan asumsi dan ketidakjelasan akan mempengaruhi keakuratan biaya proyek. Cost performance analysis dan forecasting Forecasting termasuk melakukan estimasi atau prediksi dari suatu kondisi masa depan proyek yang didasarkan pada informasi dan pengetahuan yang tersedia pada waktu yang diramal.

Performance Measurement Analysis Performance Measurement Analysis. Teknik ini membantu untuk mengasses magnitude dari semua variasi yang dapat terjadi dalam biaya. Sistem pengendalian perubahan lingkup, Perubahan lingkup perlu dikendalikan. Bila dilakukan perubahan lingkup perlu disetujui oleh owner agar perubahan tersebut juga dapat dibayarkan oleh owner. Tindakan pengecekan dan koreksi, Untuk mengontrol biaya maka perlu dilakukan tindakan pengecekan dan koreksi. Caranya adalah menyusun form-form yang dibutuhkan agar ada standard Prosedur pengendalian biaya, Dengan adanya prosedur pengendalian biaya, dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan proyek

Dokumen Proyek Fungsi Dokumen Pelaksanaan Proyek bagi para pihak yang terlibat dalam suatu proyek secara garis besar adalah: Bagi Pemilik Proyek Sebagai acuan bagi Pemilik Proyek didalam hal melaksanakan semua Tugas dan Kewajibannya yang meliputi : 1. Melakukan penyerahan lapangan/lahan pekerjaan 2. Melakukan pembayaran sesuai ketentuan 3. Melakukan perubahan kontrak (Amandemen) - bila diperlukan 4. Mengenakan denda Bagi Kontraktor / Supllier Sebagai acuan bagi Kontraktor didalam melaksanakan semua Tugas dan Kewajibannya yang meliputi : 1. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan 2. Melaporkan kemajuan pekerjaan secara periodik 3. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai waktu yg telah ditetapkan. 4. Melakukan pemeliharaan pekerjaan

Bagi Konsultan Sebagai acuan bagi Konsultan dalam membantu Pemilik Proyek didalam hal : Melakukan pengawasan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor sehingga sesuai dengan mutu dan waktu yang telah ditetapkan. Melakukan opname pekerjaan yang sudah layak dibayarkan kepada kontraktor sesuai ketentuan. Mencari solusi pemecahan permasalahan seperti keterlambatan pekerjaan, adanya gangguan-gangguan lingkungan dsb. Melakukan perhitungan perubahan kontrak Melakukan Justifikasi perubahan waktu pelaksanaan Melakukan administrasi kontrak dll.

DOKUMEN LELANG Dokumen Lelang Adalah dokumen yang dipergunakan peserta lelang sebagai acuan untuk mengajukan penawaran harga lelang. Dokumen Lelang ( DL ) terdiri atas : 1. Gambar Lelang 2. Spesifikasi Teknis 3. Spesifikasi Umum 4. Bill of Quantity 5. Berita Acara Rapat Penjelasan Lelang ( Aanwijzing ) 6. Addendum Dokumen Lelang ( bilamana ada ) 7. Berita Acara Rapat Klarifikasi / Negosiasi

DOKUMEN KONTRAK Dokumen Kontrak Adalah seluruh dokumen yang digunakan sebagai dasar perikatan kontrak antara Pemberi Tugas dengan Kontraktor Pelaksana Pekerjaan yang juga merupakan acuan bagi para pihak didalam melaksanakan pekerjaan. Dokumen Kontrak tersebut meliputi : 1. Seluruh Dokumen Lelang 2. Surat Perintah Kerja 3. Surat Perjanjian Kontrak yang disahkan menjadi Dokumen Kontrak.

DOKUMEN LAPANGAN Dokumen lapangan Adalah seluruh dokumen yang dibuat selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang meliputi : 1. Shop drawing / gambar detail pelaksanaan 2. Approval / persetujuan material 3. Metode pelaksanaan 4. Change / variation order (Pekerjaan Perubahan) 5. Master Schedule 6. Program K-3 7. As Build Drawing 8. Construction Drawing