ANALISA KEUANGAN PERUSAHAAN, DU PONT, COMMON SIZE DAN INDEX

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lingkungan dalam Pajak dan Keuangan
Advertisements

TEHNIK ANALISIS INFORMASI KEUANGAN Disusun oleh: Muh.Anis Yunanto Yulia dewi Masitoh Waryanti.
RASIO PROFITABILITAS PERTEMUAN 4.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisa Laporan Keuangan (Case study Industri Penerbangan di Indonesia) Anang Rohmawan, SE MBA.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
Pertemuan Ke-2 Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
PPERTEMUAN 6 RASIO AKTIVITAS.
ANALISIS RASIO KEUANGAN (1)
ANALISIS RASIO KEUANGAN
RASIO PROFITABILITAS BAB 7.
Pertemuan 3.
Perencanaan dan penganggaran Keuangan Pertemuan 5
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
Akuntansi Keuangan Menengah 1
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
TUJUAN,PROSEDUR,DAN TEKNIK ANALISIS KEUANGAN
Analisis Laporan Keuangan Accounting, edisi 21, Warren Reeve Fess
ANALISIS RATIO.
RASIO AKTIVITAS & RASIO PROFITABILITAS
Analisis LAPORAN KEUANGAN
ANALISI RASIO: PENDAHULUAN
MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN
Hasbiana dalimunthe se.mak
LAPORAN KEUANGAN & ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
Analisa Laporan Keuangan
Pengunaan Rasio Keuangan
Analisis Rasio Keuangan
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Alat analisis laporan keuangan
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows
LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN (LANJ 2)
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
ASPEK KEUANGAN 5 Juni 2011.
Matkul: AKPD Pertemuan 13:
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Formula Dasar Dalam Analisa Laporan Keuangan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PADA BISNIS ECERAN STRATEGI KEUANGAN Manajemen Ritel Pertemuan ke-5
ANALISIS ATAS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS TREND Digunakan jika perbandingan laporan keuangan lebih dari dua periode Analisis ini juga disebut analisis indeks yaitu merupakan teknik analisis.
Pengertian Laporan Keuangan
ANALISI RASIO: PENDAHULUAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN Pengertian laporan keuangan :
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
Sesi : 3.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
LAPORAN KEUANGAN PROFORMA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat.
LAPORAN KEUANGAN By Muhammad Luthfi, M.Si.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
KELOMPOK 5 Boby Setiawan ( ) Haliya ( ) Noviatul Ulfa ( ) Wili Oktarina ( )
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS RASIO ANALISIS INDEKS ANALISIS COMMON SIZE.
Transcript presentasi:

ANALISA KEUANGAN PERUSAHAAN, DU PONT, COMMON SIZE DAN INDEX MANAJEMEN KEUANGAN ANALISA KEUANGAN PERUSAHAAN, DU PONT, COMMON SIZE DAN INDEX

DEFINISI ANALISIS DU PONT Suatu metode yang digunakan untuk menganalisis profitabilitas perusahaan dan tingkat pengembalian ekuitas. Pendekatan untuk mengevaluasi profitabilitas dan tingkat pengembalian ekuitas. (Financial Management, Keown, Martin Myer & Scott, 2005). ROA yang dihasilkan melalui pekalian antara keuntungan dari komponen-komponen salesserta efisiensi penggunaan total aset di dalam menghasilkan keuntungan tersebut (Syamsudin (2000:64) suatu analisis yang digunakan untuk mengontrol perubahan dalam rasio aktivitas dan net profit margin dan seberapa besar pengaruhnya terhadap ROA (Sutrisno (2001:256)

 Tingkat Pengembalian Ekuitas = (pengembalian atas aktiva) x (1- total hutang) total aktiva Di mana tingkat pengembalian atas aktiva, atau ROA sama dengan : Tingkat pengembalian atas aktiva = laba bersih Tingkat pengembalian atas aktiva, dapat juga menggunakan rumus berikut : = (margin laba bersih) x (perputaran total aktiva) = (laba bersih) x (penjualan) penjualan total aktiva

Common Size Analisis common-size ialah analisis yang disusun dengan menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca). Laporan keuangan dalam persentase per-komponen (Common-size statement) menyatakan masing-masing posnya dalam satuan persen atas dasar total kelompoknya, cara penyusunan laporan keuangan ini disebut teknik analisis common-size dan termasuk metode analisis vertikal.

Suatu neraca yang disusun dalam persentase per-komponen (Common-size statement) dapat memberikan informasi sebagai berikut:  1. Komposisi investasi (aktiva) suatu perusahaan dapat memberikan gambaran tentang posisi relatif aktiva lancar terhadap aktiva tak lancar.  2. Struktur modal (komposisi pasiva), yang dapat memberikan gambaran mengenai posisi relatif utang perusahaan terhadap modal sendiri. Apabila Neraca dalam persentase per-komponen disusun secara komparatif (misalnya dua tahun berturut-turut), dapat memberikan informasi mengenai perubahan komposisi, baik komposisi investasi maupun struktur modal.

Laporan laba-rugi yang disusun dalam persentase per-komponen (Common-size percentage) dapat menggambarkan distribusi/alokasi setiap Rp 1,00 penjualan kepada masing-masing elemen biaya dan laba. Apabila disusun secara komparatif, dapat menggambarkan perubahan distribusi tersebut.

Cara perhitungan persentase per-komponen adalah: Pos-pos di dalam neraca dikategorikan menjadi dua, yaitu aktiva dan pasiva. Masing-masing kategori ini (total aktiva dan total pasiva) dinyatakan sebesar 100%, sedangkan masing-masing pos yang termasuk pada masing-masing kategori dinyatakan dalam persentase atas dasar total aktiva atau pasiva (kategori). % Kas = (Saldo Kas/Total Aktiva) x 100% = (Rp 1.300/Rp 14.000) x 100% = 9,92% ⇒ Yang lainnya dihitung dengan cara yang sama. Dari neraca yang disusun dalam persentase per-komponen tersebut, tampak bahwa selama dua tahun, telah terjadi perubahan pada komposisi, baik aktiva (misalnya kas, persediaan) maupun pasiva (misalnya utang jangka panjang).

Cara perhitungan persentase per-komponen adalah: Pos-pos dalam perhitungan laba-rugi yang dinyatakan dalam persentase per-komponen atas dasar total penghasilan (total penghasilan dinyatakan sebesar 100%). % Harga Pokok Penjualan = (Saldo Harga Pokok Penjualan/Total Penghasilan) x 100%                                       = Rp 60.000/Rp 200.000 x 100%                                       = 30% ⇒ Yang lainnya dihitung dengan cara yang sama. Dari perhitungan laba-rugi, tampak bahwa distribusi setiap Rp 1,00 penjualan kepada harga pokok penjualan misalnya mengalami penurunan, meskipun distribusi untuk biaya lainnya (pemasaran, administrasi, dan bunga), secara total mengalami kenaikan.

Analisis Indeks Analisis indeks/trend adalah asalah satu metode analisis laporan keuang untuk mengetahui kecenderungan keadaan keuangan duatu perusahaan apakah naik, turun atau tetap. Kecenderungan posisi keuangan yang disusun untuk tiga periode atau lebih. Untuk melihat trend tersebut digunakan angka indeks 100. Oleh karena itu teknik analisisnya disebut analisis indeks.

Analisis ini merubah semua angka dalam laporan keuangan pada tahun dasar menjadi 100. Pemilihan tahun dasar bukanlah selalu tahun yang paling awal, tetapi tahun yang diangga normal. Dengan demikian analisis ini dilakukan untuk membandingkan perkembangan dari waktu ke waktu. Berdasarkan sifat analisis tersebut maka hanya laporan neracalah yang bias disajikan dalam bentuk indeks karena untuk laporan laba rugi hanya tersedia satu tahun pelaporan.

Cara penyusunan laporan dengan indeks : a.  Menentukan tahun dasar. b.  Menentukan angka indeks pada periode tahun yang dianalisis. c.  Pos-pos dari periode laporan yang dianalisis dibandingkan dengan pos-pos yang sama dalam laporan keuangan tahun dasar. d.  Dalam menghitung rasio trend/kecenderungan pada umumnya tidak semua pos-pos neraca dan laporan laba rugi dari beberapa periode tersebut dihitung, karena tujuan utama dari perhitungan rasio adalah membut perbandingan antara pos-pos yang mempunyai hubungan informasi dengan pos-pos lainnya.

Trend dari suatu pos neraca atau laba rugi hanyalah merupakan data, dan belum menjadi informasi. Ia akan menjadi informasi kalau dikaitkan dengan pos-pos lainnya. Misalkan kenaikan penjualan dikaitkan dengan : aktiva produktif dalam periode yang sama, harga pokok penjualan dan biaya operasi. Kecenderungan naiknya penjualan selama beberapa periode dikaitkan dengan aktiva yang beroperasi/produktif dalam periode yang sama akan diperoleh informasi besarnya tingkat perputaran aktiva.

Referensi Financial Management, Keown, Martin Myer & Scott, 2005. Fundamental of Corporate Finance, Breyler, Myer & Markus, 2001.