Efektifitas SSO untuk Aplikasi Enterprise By: Yunita Prabowo
Barriers to E-Government Integration Abstrak Tujuan integrasi merupakan factor penentu keberhasilan untuk mencapai tingkat E-government. Dalam paper ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan integrasi E-Government. Hambatan teknologi termasuk interoperabilitas, standar data dan system legasi. Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah melakukan wawancara dengan sedikit orang. Stakeholder harus terlibat dalam perancangan strategis dan manajemen perubahan. Masalah Terdapat banyak hambatan yang tidak spesifik untuk EGI Strategi Kurangnya tujuan bersama E-Government Teknologi Kurangnya arsitektur interoperabilitas standar data yang tidak kompatibel Kebijakan kekhawatiran atas data pribadi warga Organisasi Kurangnnya kesiapan lembaga dari reformasi pemerintahan Kurangnya arsiektur interoperabilitas, standar data dan system legasi
Barriers to E-Government Integration Method Menggunakan pendekatan “Case-study analysis, which is a well known approach for exploratory, theory-building research (Eisenhardt, 1989)” Melakukan wawancarasemi-terstuktur. Melibatkan 10-15 orang yang diwawancarai Melakukan wawancara dengan 14 Konsultan Big Five Solution & Future Research Bahwa layanan E-Government memerlukan hubungan kerja yang lebih dekat dengan stakeholder pemerintah. Pengembangan hubungan yang bermakna dan efektif antara pemerintah pusat, instansi pemerintah dan pengguna layanan sangat penting bagi untuk sukses EGI
The Construction of Efficient E-Government to Establish Brand-new Service-oriented Government Management Model Abstrak E-Government bermanfaat untuk informasi pubulitas dari pemerintah semua tingkat. E-Governmen harus membangun model pengelolahan pemerintah berorientasi layanan baru. Dengan E-Government dapat mewujudkan tranformasi pengawasan pemerintah pada pelayanan. Masalah Perubahan dari pemerintah tradisional menjadi E-Goverment
The Construction of Efficient E-Government to Establish Brand-new Service-oriented Government Management Model Method Pendekatan yang digunakan yaitu dari berbagai teori Solution & Future Research Kita harus mengikuti perkembangan zaman dan secara bertahap beradaptasi degan linkungan E-Government, mempercepat laju pembangunan pemerintah.
A Hybrid Architecture for One-stop E-government Portal Integration and Interoperability Abstrak One stop portal E-Government yang efektif membutuhakan system E- Government dengan integrasi yang baik dan interoperailitas. Namu sebagian portal E-Government kurang dalam integrasi yang baik dan interoperailitas. Masalah ini menyebabkan masing-msing instansi pemerintah cenderung memiliki portal sendiri. Oleh karena itu system E-Government perlu arsitektur yang lebih baik untuk integrasi dan interoperabilitas antasr komponen system, aplikasi dan pelayanan E-Government. Masalah portal E-Government kurang dalam integrasi yang baik dan interoperailitas yang menyebabkan ini menyebabkan masing-msing instansi pemerintah cenderung memiliki portal sendiri
A Hybrid Architecture for One-stop E-government Portal Integration and Interoperability Method Methode yang digunakan berdasarkan metode penelitian ilmu rekayasa perangkat lunak. Solution & Future Research Dalam paper ini mengusulkan pendekatan arsitektur 1EGP, AGAP dan EGS
A Survey on Single Sign-On Techniques Abstrak Single sign-on (SSO) adalah mekanisme yang menggunakan satu tindakan otentikasi untuk mengizinkan pengguna resmi untuk mengakses semua terkait. Ini mengurangi risiko untuk administrator untuk mengelola pengguna secara terpusat, meningkatkan produktivitas pengguna dengan memungkinkan mobilitas dan memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa aplikasi. Laporan ini mengeksplorasi berbagai metode SSO. Masalah SSO itu bukan berrti sebuah aku informasi manajemen ,namun SSO merupakan simplifikasi yang membuat akun menjadi sederhana.
A Survey on Single Sign-On Techniques Method Melakukan survey mengenai teknik single sign on Solution & Future Research SSO itu memiliki kekuatan dan kelemahan, jadi sebelum kita menggunakan SSO harus memperhitungkan kerentanan keamanan organisasi jika tidak dilakukan dengan baik.
The Application of Cross-domain Single Sign-on in Municipal Portal Abstrak Dalam paper ini membahas mengenai portal balai kota yang berbasis system CAS sign-on. Metode CAS dapat memecahkan masalah dalam otentifikasi crossdoamin dan menyadari crossdomain single sign on. Dengan menggunakan CAS, otentifikasi dan otorisasi dapat dipisahkan, mengintegrasikan melalui single sign on portal balai kota. Masalah Otentifikasi crossdomain
The Application of Cross-domain Single Sign-on in Municipal Portal Method Menggunakan pendekatan prinsip single sign on Solution & Future Research Dalam paper ini menyarankan dalam memecahkan masalah crossdomain menggunakan CAS, dengan informasi otentifikasipengguna disimpan di server CAS. Untuk SSO E-Government kedepannya dapat menggunakan CAS dalam menghadapi otentifikasi crossdomain.