Di sampaikan pada pertemuan Bidan Jember tgl 21 November 2017

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Advertisements

ADMINISTRASI PUSKESMAS
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
MANFAAT STIKER P4K DALAM RANGKA PENURUNAN AKI DAN AKB
P4K dengan Stiker dan Registrasi Ibu Hamil
DINKES PROPINSI LAMPUNG
MANAJEMEN DATA & PENGGUNAAN INFORMASI DI PUSKESMAS
MAKING PREGNANCY SAFER (M P S)
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK (PWS-KIA)
INDIKATOR PEMANTAUAN Sasaran yang di gunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1 tahun, dengan prinsip konsep wilayah - maka untuk PWS Provinsi memakai.
SEKSI INFORMASI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
PENCATATAN & PELAPORAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
EVALUASI PROGRAM BIDANG KESGA TAHUN 2014
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
PENJELASAN TENTANG KELAS IBU HAMIL DAN KELAS IBU BALITA
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
PERAN SERTA MASYARAKAT
OLEH : TUTIK INDERAWATI, S.ST, MM
Selamat datang peserta
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
SITUASI IMS (HIV – AIDS) PROVINSI JAWA TENGAH
Materi 8 MK SIMKES S1 Kesmas
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
SEDIKIT SLIDE YANG MUNGKIN BISA MENGINSPIRASI LoI
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Epidemiologi-Susanto, 2012
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
JAMPERSAL Kelompok 2.
EVALUASI PROGRAM KESEHATAN IBU
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
KONSEP POSYANDU OLEH : Ns. Wijanarko Heru Pramono, S.Kep.
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017
PEMBINAAN DUKUN BAYI.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
UPAYA PENURUNAN AKB DI KOTA MAGELANG
DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN AKI DAN AKB
EVALUASI 2017 & RENCANA 2018 BIDANG KESMAS
PENCATATAN & PELAPORAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
EVALUASI KADER PENDAMPING KIA PUSKEMAS MANDIANGIN SENIN, 11 MARET 2018 OLEH : LAILA NISSAH,S.Tr.Keb.
EVALUASI PROGRAM KIA PKM SAMBUTAN. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan bu dan Anak (PWS KIA) adalah alat manajemen untuk melakukan pemantauan program.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
IMPLEMENTASI APLIKASI SPM BERBASIS WEB
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK ( PWS-KIA )
AGENDA PRALOKMIN UKP 2 1. CAPAIAN PKP UKP JANUARI TAHUN SOSIALISASI PELAYANAN a. Hasil pertemuan sosialisasi PKP di dinkes b. SOP rujukan internal.
Pemantauan Wilayah Setempat-Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA
KESEHATAN ANAK di indonesia
Manajemen Kolaborasi Kebidanan Oleh : Rani Kusmirani.
Oleh : Rani Kusmirani. PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan merupakan pelayanan yang diberikan oleh bidan sesuai kewenangan yang diberikan dengan maksud meningkatkan.
KEMITRAAN BIDAN DENGAN DUKUN PARAJI
DEFINISI DAK Nonfisik adalah dana yang diberikan ke daerah untuk membiayai operasional kegiatan program prioritas nasional di bidang kesehatan. BOK merupakan.
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
MENUJU KEMITRAAN BIDAN & DUKUN PARAJI DI KECAMATAN
Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
RENCANA TINDAK LANJUT SOSIALISASI ERADIKASI PREEKLAMPSIA.
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
Transcript presentasi:

Di sampaikan pada pertemuan Bidan Jember tgl 21 November 2017 PERTEMUAN BIDAN DALAM EVALUASI KIA dr.HARI PITONO ,MARS BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT SEKSI KESGA DAN GIZI MASYRAKAT DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER Di sampaikan pada pertemuan Bidan Jember tgl 21 November 2017

SITUASI KESEHATAN IBU DAN BAYI KABUPATEN JEMBER

SASARAN

KEJADIAN KEMATIAN IBU DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012 S/D 2017 AKI KAB,JEMBER TH 2017 SAMPAI OKT (113,2/100.000 KH) Ket : AKI Jawa Timur Tahun 2016 (97,39/ 100.000 KH) AKI Kab. Jember Tahun 2016 (91,01/ 100.000 KH)

KEMATIAN IBU TAHUN 2015 S/D 2017, BERDASARKAN :

ESTAFET

KEJADIAN KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013- 2017 Ket : AKB Jawa Timur Tahun 2016 ( 23,6/ 1.000 KH) AKB Kab. Jember Tahun 2016 (6,01/ 1.000 KH)

PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2017

2. CAPAIAN KIA KABUPATEN JEMBER

Capaian Indikator Program Kesehatan Ibu bulan Januari sd sept 2017 NO INDIKATOR TARGET TRIBULAN III CAPAIAN Kabupaten Ket 1 K 1 82,5 75,98 2 K 4 78,3 68,18 3 Det Risti o/ Masyarakat 7,5 8,48 4 Det Risti o/ Nakes 15 16,42 5 Penanganan Komplikasi 75,8 78,93 6 Persalinan o/ Nakes 76,7 70 7 Persalinan o/ Nakes di Faskes 8 Kunjungan Nifas 80,8 66,4 = Tercapai = Belum Tercapai

Capaian Indikator Program Kesehatan Anak Kabupaten Jember bulan Januari sd sept 2017 NO INDIKATOR TARGET 2017 CAPAIAN kabupaten KETERANGAN 1 Kunjungan Neonatal Pertama (KN 1) 75 72,01 2 Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) 82,5 71,17 3 Neonatal Risti Ditangani 66,7 11,54 4 Kunjungan Bayi 72,08 5 Kunjungan Anak Balita 62,3 6 Pelayanan Balita (SPM) 64,2 7 Kunjungan Anak Prasekolah 76,3 = Tercapai = Belum Tercapai

PUSKESMAS DENGAN CAPAIAN TERTINGGI DAN TERENDAH NO 10 TERTINGGI CAKUPAN 10 TERENDAH 1 RAMBIPUJI 87,64 NOGOSARI 60,98 2 MAYANG 83,87 JELBUK 62,23 3 SUMBER JAMBE 83,08 PATRANG 62,76 4 TANGGUL 81,27 KASIYAN 69,92 5 BANJAR SENGON 80,57 JOMBANG 65,97 6 PANTI 80,39 KALISAT 7 SUMBERSARI 80,37 LEDOKOMBO 70,29 8 ROWOTENGAH 79,84 GLADAK PAKEM 70,60 9 KMS KIDUL 79,29 MANGLI 71,52 10 AJUNG 79,05 ARJASA 72,71

DATA KUALITAS ANC TRIBULAN III TAHUN 2017

UPAYA YANG TELAH DI LAKUKAN RENCANA AKSI IMPLEMENTASI TINDAK LANJUT AMP Pelacakan kasus kematian ibu dan bayi Pembahasan kasus kematian ibu dan bayi setiap bulan minggu ke dua hari selasa Pembahasan dan pembelajaran kasus kematian Akselerasi AKI dan AKB Pembentukan TIM Akselerasi Supervisi akselerasi ke 31 kecamatan Pemantauan Ibu hamil Resti Optimalisasi pelayanan Bumil resti melalui rujukan berencana ke Rumah Sakit dr.Soebandi Skrining PE pada ibu hamil Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan Ibu dan Anak Bimtek ANC terpadu Bimtek ANC terpadu ke Puskesmas Pengembangan RTK Pengadaan RTK Pelaporan RTK

LANJUTAN,,,,,,,,,,, RENCANA AKSI IMPLEMENTASI TINDAK LANJUT Penguatan keterlibatan masyarakat pada program KIA melalui P4K Penguatan P4K Penguatan P4K pada ibu hamil dan keluarga pada saat ANC Ketersediaan dan pemanfaatan buku KIA Penyuluhan pentingnya dan manfaat buku KIA Penyuluhan pada ibu hamil dan keluarga tentang manfaat buku KIA

KAJIAN AMP

Kondisi Pra Rumah Sakit Kondisi Pra RS Ya Persentase Ditolong dukun 2 7,4% Terlambat mencari pertolongan 3 11,1% Menolak Dirujuk 1 3,7% Terlambat Merujuk 7 25,9% Tidak Dilakukan stablisasi Pra Rujukan Rujukan Berlapis

Penyebab Obstetrik Primer Kondisi di RS Ya Persentase Pre Eklamsi/Eklampsia 15 40,5% HPP 7 18,9% RUI 1 2,7% INFEKSI 4 10,8% TIDAK 10 27,02% Total 27 72,9%

Kondisi Pra Rumah Sakit Kondisi Pra RS Ya % Ditolong dukun 3 1,4% Terlambat mencari pertolongan Menolak Dirujuk 4 1,9% Terlambat Merujuk Tidak Dilakukan stablisasi Pra Rujukan 8 3,8% Rujukan Berlapis

1. Strategi Pelaksanaan ANC Terpadu. KESEPAKATAN dr.KEPALA PUSKESMAS DAN BIKOR DI FASYANKES DASAR DALA RANGKA OPTIMALISASI PELAYANAN BUMIL RESTI TAHUN 2017 1. Strategi Pelaksanaan ANC Terpadu. Internal : SOP pelaksanaan ANC terpadu Lintas sektor : Peran lintas sektor 2. Strategi Penapisan Bumil Resti dan RTL. a. Pendataan dan pemantauan bumil resti di laporkan setiap minggu b. Skrening PE dan HPP pada ibu hamil c. Rujukan sesuai hasil penapisan ibu hamil d. pemberian Stiker bumil resti e. Pembinaan BPM yang masih menolong Bumil Resti

3. Strategi Rujukan Bumil Resti. Kelengkapan sarpras dan SDM di Rumah Sakit dan Puskesmas Pembagian Regional Rujukan ke Rumah Sakit di kabupaten Jember terutama ke Rumah Sakit pemerintah di 3 wilayah (Kalisat,Balung dan dr.Soebandi) dengan kriteria tertentu berdasarkan kasus dan wilayah kerja

Lanjutan........ c. Kebijakan Rujukan 1. Rumah Sakit : Rujukan sesuai SOP dan di buat jadwal Rujukan perwilayah sesuai data Ibu hamil Resti yang sudah ada dengan memberikan Feed back ke perujuk baik puskesmas dan BPM Sosialisasi Rujukan tentang penerimaan pasien dan syarat kelengkapan administrasi rujukan agar lebih efektif dan efisien. 2. Puskesmas : Rujukan Sesuai SOP 3. Dinas Kesehatan : a. Kebijakan untuk Kunjungan SPOG ke Puskesmas non poned b. BPJS : Kebijakan untuk Rujukan yang Resti bagi Petugas tapi idak Resti bagi BPJS c. SPOG : Mencatat Hasil pemeriksaan di Buku KIA

Lanjutan......... 4. Strategi Pendampingan Bumil Resti. a. Kelas ibu hamil b. Pendampingan bumil Resti oleh kader 5. Strategi Pemberdayaan Masyarakat a. Kelas Ibu hamil b. Lintas sektor c. Advokasi pemangku kebijakan untuk tindak lanjut.