HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GIZI PADA LANJUT USIA.
Advertisements

PRINSIP GIZI SEIMBANG DALAM KESEHATAN REPRODUKSI
DIET PADA PENDERITA PREMENSTRUAL SINDROM (PMS)
GIZI BAGI IBU HAMIL.
Diabetes mellitus By kelompok4 Peminatan Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIVERSITAS JEMBER.
Rusmanefendi.wordpress.com Gizi Ibu Hamil.
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
GIZI UNTUK LANSIA By : ARISTA KURNIA.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III METABOLISME GINI YURMAISARI
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Pembinaan Kader Kesehatan OLEH : NOVA YANTI HAREFA, S.Si.T, M.Kes
Asrina rahman
GIZI PADA IBU HAMIL NADIA AULIYA PUTRI.
CARA CERDAS MENGATUR MENU IBU HAMIL
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Contoh SAP.
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Present by : ANNISA RUSDI
Santi susanti nim :
KOMPLIKASI-KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
BERAT DAN INDEKS MASA TUBUH
GIZI SEIMBANG WANITA HAMIL
ANEMIA KEHAMILAN ANISHA MAYDESTHA IIB.
Kiat-kiat Memperlancar/Memperbanyak ASI
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
Menyusun Kebutuhan Gizi Seimbang bagi Wanita sepanjang daur kehidupan
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
STATUS GIZI PADA MENSTRUASI DISUSUN OLEH : AYU ENDANG P DESTI ANDINI DESY PRAMITA JURITA FALORIN SUZANNA FABELA PUTRI WANDA WIMALASARI.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
OBESITAS NUTRIEN YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
Oleh: eva agustina Nim:140008
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
GIZI MAKANAN KESEHATAN TUBUH
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
Oleh Meili rianita Skep Ners
MACAM-MACAM ZAT MAKANAN
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA KEHAMILAN
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
Pembinaan Kader Kesehatan
Chairanisa Anwar, SST., MKM
PERENCANAAN MENU.
Transcript presentasi:

HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI

Status gizi ibu hamil a. Penambahan Berat badan Selama hamil, ibu akan mengalami penambahan berat badan sekitar 10-12 kg, sedangkan ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 150 cm cukup sekitar 8,8-13,6 kg. Selama Trimester I pertambahan berat badan sebaiknya sekitar 1-2 kg, semester trimester II dan III sekitar 0,34-0,5 kg tiap minggu. b. Ukuran lingkar lengan Atas (LILA) Ukuran LILA yang normal adalah 23,5 cm, ibu dibawah ukuran LILA menunjukkan adanya kekurangan energi yang kronis. c. Kadar hemoglobin (HB) Kadar hemonglobin dibawah 11 gr% akan mengalami anemia.

Kebutuhan Gizi Ibu hamil a. Kalori Kebutuhan kalori meningkat karena peningkatan laju metabolisme basal dan karena penambahan kalori kurang lebih 15% ( 300 kalori) setiap harinya dibandingkan sebelum hamil kekurangan kalori pada ibu hamil mengakibatkan bayi mengalami BBLR, ibu kelelahan dan pusing. b. Protein kebutuhan protein meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, pembentukan plasenta dan cairan dan penambahan volume darah. Kebutuhan protein pada ibu hamil adalah 1-1,7 g/kg BB/hari. kekurangan protein pada ibu hamil mengakibatkan anemia, abortus, bayi dengan BBLR

c. Zat besi Kebutuhan zat besi meningkat untuk plasenta dan sel darah merah serta persiapan darah yang akan hilang saat melahirkan. Peningkatan kebutuhan zat besi 100-300% selama trimester II dan III dan diteruskan sampai 3 bulan pasca-partum kekurangan zat besi pada ibu hamil mengakibatkan anemia (5L) d. Asam folat Asam folat merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya meningkatkan dua kali lipat selama hamil. Kurang lebih 24-60% wanita di negara maju dan berkembang mengalami kekurangan asam folat karena asam folat dalam makanan tidak cukup memenuhi kebutuhan wanita hamil. Dianjurkan sebelum konsepsi dan selama hamil, wanita hamil mendapat sumplemen asam folat 400 setiap hari. Kekurangan asam folat pada ibu hamil mengakibatkan anemia, kelelahan, gaangguan tidur, kejang pada kaki, cacat bawaan pada bayi.

e. Kalsium Metabolime kalsium selama hamil berubah secara mencolok, kadar kalsium dalam darah menurun drastis sampai 5% dibanding tidak hamil. Asupan yang dianjurkan kurang lebih 1200 mg/hari bagi ibu hamil berusia di atas 25 tahun dan 800 mg/hari untuk ibu hamil berusia lebih muda.

Prinsip Diit pada Hiperemesis Tujuan diit hiperemesis adalah mengganti persediaan glikogen, mengontrol asidosis dan secara berangsur memberi makanan yang cukup kalori dan zat gizi. Prinsip diit hiperemesis adalah tinggi karbohidrat,rendah lemak, cukup cairan, makanan diberikan dalam bentuk kering,porsi kecil tapi sering, makanan harus mudah cerna dan tidak merangsang, pemberian cairan disesuaikan dengan derajat hiperemesis.

Diet hiperemesis I Diet hiperemesis I diberikan pada ibu hamil dengan hiperemesis berat. Makanannya terdiri dari roti kering dan buah-buahan, semua zat gizi dikurangi kecuali vitamin C. Diet ini diberikan hanya untuk beberapa hari. Cairan diberikan 1-2 jam setelah pemberian makanan

Nilai zat gizi diet hiperemesis I Nilai gizi sehari ; 1059 kalori Karbohidrat ; 259 g Protein ; 15 g Lemak ; 2 g Kalsium ; 0,1 g Vitamin A : 1788 SI Vitamin C ; 283 mg

Diet hiperemesis II Diet hiperemesis II diberikan bila mual dan muntah sudah berkurang. Dalam diet ini semua zat gizi rendah kecuali vitamin A dan vitamin C.

Nilai zat gizi diet hiperemesis II Nilai gizi sehari ; 1672 kalori Karbohidrat ; 293 g Protein ; 57 g Lemak ; 33 g Kalsium ; 0,3 g Vitamin A : 7266 SI Vitamin C ; 199 mg

Diet Hiperemesis III Diet hiperemesis III diberikan pada ibu hamil dengan hiperemesis ringan. Makanan dalam diet ini cukup mengandung semua zat gizi kecuali kalsium. Nilai gizi sehari ; 2269 kalori Karbohidrat ; 363 g Protein ; 73 g Lemak ; 59 g Kalsium ; 0,4 g Vitamin A : 7491 SI Vitamin C ; 199 mg

Diet Ibu hamil dengan Pre-ekslamsia Pre-ekslampsia merupakan sindrom yang terjadi pada saat kehamilan memasuki minggu kedua puluh dengan tanda dan gejala, seperti hipertensi, kenaikan berat badan yang cepat (karena edema). Tujuan Pemberian diet ini adalah menganti protein yang hilang mencegah atau mengurangi retensi air, menjaga berat badan tidak melebihi normal, dan memberi zat gizi yang cukup sesuai kemampuan pasien dan memperhatikan asupan garam dan protein.

Diet pre-eklampsia I Diet pre-eklampsia I diberikan pada pasien pre- eklampsia berat. Makanan hany terdiri dari susu dan buah-buahan. Dianjurkan mengurangi kalori dan semua zat gizi, kecuali kalsium, vitamin A, dan vitamin C. Diet ini diberikan hanya 1-2 hari.

Nilai zat gizi diet Nilai gizi sehari ; 1032 kalori Karbohidrat ; 211 g Protein ; 20 g Lemak ; 19 g Kalsium ; 0,6 g Vitamin A : 2475 SI Vitamin C ; 246 mg

Diet pre-eklampsia II Diet pre-eklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet pre-ekslampsia I atau untuk pre- ekslampsia yang tidak begitu berat. Makanan berbentuk lunak dan rendah garam. Nilai zat gizi diet Nilai gizi sehari ; 1600 kalori Karbohidrat ; 261 g Protein ; 56 g Lemak ; 44 g Kalsium ; 0,5 g Vitamin A : 10,016 SI Vitamin C ; 213 mg

Diet pre-eklampsia III Diet ini diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet pre- eklampsia III atau untuk ibu hamil dengan pre-eklampsia ringan. Diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Jumlah kalori harus sesuai dengan kenaikan berat badan yang tidak boleh lebih dari 1 kg/minggu. Nilai zat gizi diet Nilai gizi sehari ; 2128 kalori Karbohidrat ; 305 g Protein ; 80 g Lemak ; 63 g Kalsium ; 0,8 g Vitamin A : 10,016 SI Vitamin C ; 213 mg

Diet hamil dengan konstipasi Kesulitan buang air besar (konstipasi) pada ibu hamil terjadi karena menurunnya gerakan peristaltik usus akibat pengaruh peningkatan hormon progesteron. Hal ini masih bersifat fisiologis, namun harus ditaanggulangi agar tidak berakibat lebih buruk bagi ibu hamil. Salah satu cara mengatasi ini adalah dengan diet yang benar

Tujuan diet ibu hamil dengan konstipasi adalah merangsang peristaltik usus agar defeksi normal kembali. Prinsip diet ibu hamil dengan konstipasi adalah : Cukup kalori dan protein, tinggi vitamin, terutama tiamin dan mineral, untuk memelihara kekuatan saluran pencernaan Tinggi serat Cairan 2-2,5 liter sehari untuk memperlancar Nilai gizi harian ; 2296 kalori Karbohidrat ; 363 g Protein ; 83 g Lemak ; 60 g

Diet ibu hamil dengan Diabetes Melitus Tujuan diet Ibu hamil dengan diabetes melitus adalah menyesuaikan makanan dengan kesanggupan tubuh untuk menggunakannya agar ibu hamil mencapai keadaan normal dan dapat melakukan pekerjaan sehari-hari seperti biasa. Prinsip diet diabetes melitus; 1. Kalori disesuaikan tinggi badan 2. Jumlah kalori yang dianjurkan disesuaikan dengan kesanggupan tubuh 3. Cukup protein, mineral dan vitamin 4. Gula murni tidak diperbolehkan

Diet Ibu hamil dengan Anemia Ibu hamil dianggap anemia bila kadar hemoglobinnya <11g%. Anemia yang sering ditemukan pada ibu hamil adalah anemia akibat defisiensi zat besi. Keluhan anemia meliputi letih, lemah, pucat, pusing. Prinsip diet ibu hamil 1.Asupan makanan yang tinggi zat besi dan asam folat 2. Tinggi protein terutama protein hewani 3. Banyak makan sayuran berwarna hijau yang mengandung zat besi dan asam folat

Diet ibu hamil dengan Obesitas Penambahan berat badan normal selama kehamilan sebesar 9-13,5 kg. penambahan berat badan ibu hamil yang sangat kurus (KEK) selama kehamilan diharapkan berkisar antara 12,7-21,8 kg Prinsip diet ibu hamil dengan obesitas Kurang asupan lemak Makanan dengan nutrisi tertinggi dan kalori terendah yaitu 500-1000 kal dibawah kebutuhan normal Cukup mineral dan vitamin Tinggi serat untuk memberi rasa kenyang

Hubungan status gizi dengan menarche Menarche adalah haid pertama terjadi yang merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Status gizi remaja wanita mempengaruhi usia terjadinya menarche, keluhan- keluhan selama menarche, Nutrisi yang adekuat dan seimbang, sesuai kebutuhan, dan olahraga yang teratur akan mengurangi keluhan haid (rasa nyeri, kurang nyaman, dan perut terasa begah). Gizi kurang selain mempengarhi pertumbuhan, fungsi organ tubuh juga akan menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi. Hal ini berdampak pada gangguan haid, tetapi akan membaik bila asupan nutrisinya baik

Prinsip diet pada sindrom pramentruasi Prinsip diet pada sindrom pramentruasi Sindrom pramentruasi adalah kombinasi gejala yang terjadi sebelum haid dan menghilang setelah haid. Gejala utama sindrom pramenstruasi adalah sakit kepala, letih, sakit pinggang, pembesaran dan sakit pada payudara, serta perasaan begah pada perut. Prinsip diet pada sindrom pramentruasi Membatasi komsumsi gula, garam, kopi dan rokok Penambahan konsumsi ikan, unggas, roti, kacang- kacangan, sayur berdaun hijau Diet rendah lemak dan karbohidrat untuk mengurangi pembengkakan pada payudara

Prinsip gizi pada usia menopause Menopause adalah berhentinya haid secara alamiah yang biasanya terjadi antara usia 45-50 tahun, atau masa berhentinya haid sama sekali. Konsumsi makanan yang dianjurkan : 1. Karbohidrat Dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak karbohidrat komplek, mengurangi konsumsi gula, dan menambah makanan kaya serat 2. Protein Dianjurkan untuk mengurangi konsumsi protein hingga tidak lebih 15% dari jumlah kalori dan lebih banyak protein nabati dan mengurangi protein hewani 3. Lemak Dianjurkan untuk mengurangi jumlah konsumsi lemak hingga tidak melebihi 25-30% dari jumlah kalori. 4. Vitamin dan mineral Dianjurkan untuk makan berbagai macam sayuran dan buah tiap hari. Selain itu susu, brokoli dan sayuran hijau sebagai sumber kalsium.

Siska sedang hamil dan mengalami hiperemesis ,siska berusia 20 tahun dengan TB= 168 cm hitunglah kebutuhannya? Perhitungan Kebutuhan : BBI = (168-100)-10% =68-6,8= 61,2 BMR= 0,9 kal x 61,2 x 24 jam = 1321,92 kkal Koreksi Tidur = 0,1 x 8 x 61,2 = 48,96 kkal - 1272,96 kkal Aktivitas = 25 % x 1272,96 = 318,24 kkal + 1591,2 kkal SDA = 10% x 1591,2 = 159,12 kkal + 1750,32 kkal + 300 kal= 2050,32 Kebutuhan zat gizi lain adalah KH = 75% x 2050,32 = 384,44 Gram 4 Protein = 15% x 2050,32 = 76,887 Gram Lemak = 9% x 2050,32 = 20,50 Gram 9 AKG Perempuan usia 19-29 thn energi= 2250+ 300= 2550 Jadi, 2550- 2050,32= 199,68

MENU IBU HAMIL Pagi Siang Malam Roti Nasi Nasi Telur rebus Ayam panggang Ayam+tempe semur Setup Bayam Setup wortel Tahu bacem Pisang Pepaya JAM 10.00 Jam 16,00 Jam 21 Bubur kacang ijo Buah Roti panggang Biskuit