Roihatul Zahroh, S.Kep.Ns., M.Ked.  Kulit kepala  Tulang tengkorak  Meningen  Otak  Cairan serebrospinalis  Tentorium.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Space Occupying Lession
Advertisements

RSUD Dr Moewardi Surakarta
Asuhan Keperawatan dengan Cedra Kepala
RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIDROSEFALUS
TRAUMA KEPALA Tujuan Umum Tujuan khusus
Ns. Sitti Nurchadidjah S.Kep
Jempolku Cedera Gara-Gara Gadget
DOSEN PEMBIMBING : Ns.HANI RUH DWI, S.Kep
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
Perhatikan Sakit Kepala Anda
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
DIAGNOSTIC PROCEDURE For musculoskeletal system
Kasus Kematian 13 Januari 2013
TRAUMA KEPALA BY AMBO DALLE.
PEMBEDAHAN ORTHOPEDIK
NURSING MANAGEMENT of HIDROCHEPALUS
PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA
SELAMAT DATANG PMI DAERAH MAKASAR.
Traumatik Hidrosefalus
PENGKAJIAN OFTALMIK.
Riwanti Estiasari, Darma Imran
Ns. Yani Sofiani, M. Kep., Sp KMB
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
Kelainan pada Sistem Pertahanan Tubuh
Distosia kelainan janin dan kelainan jalan lahir
Pengkajian Sistem Persarafan
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
MALARIA.
Tips dan Trik untuk Mengurangi Gangguan Kesehatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KEGAWATAN SISTEM PERSARAFAN
LUKA & PERDARAHAN YULIATI, SKp.,MM.,M.Kep.
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
BANTUAN HIDUP DASAR & RESUSITASI JANTUNG PARU
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
KERACUNAN.
Sindrom Guillain–Barré
KONSEP PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN Rudiyanto PSMK FK UB.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN TRAUMA MEDULA SPINALIS
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Asuhan Keperawatan kepada An
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
TRAUMA KEPALA Kelompok 4 Chiquita Silalahi, Malkhi Lintang, Marini Wahani, Rendy Woran, Vivi Sangkota.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN FRAKTUR
ENCEPHALITIS.
Asuhan Nenonatus dengan Jejas Persalinan
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Missed abortion.
TRAUMA KEPALA.
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
PENILAIAN PENDERITA.
HIDROSEFALUS Disampaikan Fitri Rivani Mufidaturrosydah
LEUKIMIA (Kanker Darah)
Askep klien VENTRIKEL SEPTAL DEFEK (VSD)
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
SISTEM SARAF SAINS PEMBEDAHAN MAGS 2112
TRAUMA ABDOMEN.
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
Anggota : 1. Muhammad Ikzan 2. L. M. Riswandi 3. Hasrianti 4. Reski Rahayu 5. Reski Wahyuni.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
Trauma Kepala Nikmatullah Ridha. Definisi Cedera kepala merupakan cedera kepala yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak (Morton, 2012).
Transcript presentasi:

Roihatul Zahroh, S.Kep.Ns., M.Ked

 Kulit kepala  Tulang tengkorak  Meningen  Otak  Cairan serebrospinalis  Tentorium

 Tabula externa  Diploe  Tabula interna

 Konveksitas (kubah tengkorak)  Basis cranii (dasar tengkorak)

 Fraktur yg terjadi pd tulang yg membentuk dasar tengkorak.  Terbagi atas; fossa anterior, fossa media dan fossa posterior  Fraktur pd masing2 fossa akan memberikan manifestasi yg berbeda

 Dibatasi oleh; os.spenoid, procesus clinoidalis anterior, dan jagum spenoidalis.  Manifestasi / tanda gejalanya terjadi perlahan jam

 Ekimosis periorbital (Racoon Eyes/brill hematome),  Tidak disertai cedera lokal),  Hematome subconjungtiva; anosmia (Gg. N.olfactorius), Rhinorea (Kebocoran CSS) dg tanda pemeriksaan trdpt `Halo - sign` pd kertas tissue  Gangguan Visus (Gg.N.optikus)

 Dibatasi oleh; os.temporalis, procesus clinoidalis posterior, dan dorsum sella.  Tanda-gejala; echymosis mastoid (battle sign), othorrea, hematompanum, sakit kepala, Gg.visus dan gerak bola mata.  25% Gg.N.VII, N.VIII.

 Merupakan dasar kompartemen infratentorial  Sering tidak disertai tanda yg jelas namun segera menimbulkan kematian Penekanan batang otak

 Bila perdarahan di kepala (lbh brbahaya di daerah atas telinga dan belakang kepala)  Hentikan perdarahan dengan menekan pd pembuluh darah di kepala (menggunakan tiga jari; dua jari dipembuluh darah yg luka dan ibu jari pada nadi di leher/sblh jakun)

 Tes; Halo sign  CT Scan kepala  Mri (magnetik resonance imaging)  ECG

 Observasi adanya kebocoran CSS (biasanya membaik spontan)  Kolaborasi tim medis (untuk TIDAK memberikan obat anti biotik) Hindari resisten obat  Jangan memberikan irigasi terhdp otorhea (mempermudah terjadinya infeksi)  Jangan melakukan pemasangan NGT pd Fr.fossa anterior(mempermudah infeksi intrakranial)

 Monitor patensi jalan napas, usaha napas dan ABG  Monitor tanda-tanda vital  Monitor CSS, jika 2 minggu kebocoran CSS blm berhenti  Operasi (bedah saraf)

 Umur penderita, waktu dan mekanisme cedera  Status respiratorik dan kardiovaskuler (terutama tekanan darah)  Pemeriksaan neurologis,terdiri dari GCS terutama nilai respon motorik dan reaksi cahaya pupil