Business Ethics and E-commerce Destanul Aulia, MBA, MEc, Ph.D

Pengantar Agribisnis merupakan salah satu bisnis yang memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari subsistem input produksi (sarana produksi), subsistem alsintan, subsistem agroindustri, subsistem agribisnis (pemasaran) dan subsistem pendukung yang berkaitan dengan perkembangan teknologi dan informasi.

Dalam teknologi informasi secara utuh, tentunya tidak akan terlepas dari aspek “bisnis” sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan teknologi tersebut. Dalam perkembangannnya, teknologi informasi telah menjadi suatu raksasa industri yang dalam menjalankan kegiatannya tidak akan terlapas dari tujuan pencarian keuntungan. Dalam teknologi informasi, aspek bisnis merupakan bagian dari pengembangan teknologi.

TI dan Bisnis TIBisnisProfit

E-Commerce??? Muncul karena berbagai faktor, selain perubahan inovasi teknologi yang sangat cepat, juga karakter bisnis yang menuntut transaksi yang bergerak cepat.

Bisnis dan E-Commerce E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis Laudon & Laudon (1998). E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations, David Baum (1999).

Dua Pandangan ◦ Bisnis tetap bisnis dengan memfokuskan pada tujuan pencarian keuntungan dan sangat sulit dicampuradukkan dengan etika. ◦ Bisnis perlu dilandasi pertimbangan- pertimbangan yang etis karena di samping mencari keuntungan juga bertujuan memperjuangkan nilai-nilai yang bersifat manusiawi.

Bisnis dan E-commerce Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce, maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. Transaksi E- Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.

Etika dan E-commerce Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri bahkan mungkin nasib manusia yang terlibat di dalamnya. Bisnis dilakukan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya dan menyangkut hubungan tersebut. Sebagai manusia, bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya

Prinsip Etika Bisnis 1. Prinsip Otonomi 2. Prinsip Kejujuran 3. Prinsip Berbuat Baik 4. Prinsip Keadilan 5. Prinsip Menghormati Diri Sendiri (Keraf, 1991)

Threats in E-commerce System Penetration Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya. Authorization Violation Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim. Planting Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang. Communications Monitoring Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi. Communications Tampering Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela. Denial of service Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Repudiation Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

Tantangan E-Commerce Tantangan pengembangan sumber daya manusia. Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Karakter pasar di era globalisasi dan internasional Tantangan pengembangan karakter pribadi Tantangan pergaulan yang lebih luas.

Beberapa Problem E-Commerce Kontrak dalam E-commerce Kontrak sebagai bukti kesepakatan kedua pihak yang secara umum tertulis pada kertas, berbeda dengan e-commerce yang nota kesepakatannya bebentuk digital (paperless) Perlindungan konsumen proses transaksi yang tidak langsung, (face to face) menimbulkan potensi penipuan konsumen, baik dari segi kualitas maupun kuantitas produk Keberadaan produsen dan konsumen serga agen yang berada pada cyberspace sehingga susah dilacak secara fisik

Beberapa Problem E-Commerce Tax (Pajak) Transaksi internasional dapat memberikan masalah tersendiri bagi pelaku bisnis e- commerce yang melampaui batas negara. Pemalsuan dokumen, tanda tangan, dll

Perhatian terhadap E-Commerce UNCITRAL ( The United Nations Commisions On International Trade Law) telah memberikan perhatian terhadap kemunculan e-commerce. Dalam UNCITRAK (1996) sebuah transaski pesan data elektronik telah memenuhi persyaratan hukum apabila telah memenuhi: 1. Adanya syarat tertulis 2. Adanya syarat tanda tangan (signature) 3. Adanya syarat keaslian Indonesia===  UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE

Syarat Tertulis Informasi yang tertera atau ditampilkan dapat diakses dan juga digunakan untuk bahan referensi untuk kegiatan selanjutnya.

Syarat Tanda Tangan Berbentuk kode angka (digital signature) Kode ini yang akan menerjemahkan data dalam proses transaksi.

Syarat Keaslian Asal data dapat disimpan/dikomunikasikan Integritas informasi Pembuat (creator/organitor) yang dikenal Kesepakatan yang jelas antar pihak Kecakapan untuk membuat perjanjian Adanya jaminan integritas informasi dst

Beberapa Manfaat E-Commerce Transaksi dagang lebih efektif dan cepat Transaksi efisien, produktif dan dapat bersaing Mengurangi biaya administratif Memperkecil permasalahan, misal dibidang perbedaan bahasa, budaya, dll Memungkinkan pebisnis awal/pemula mampun memasarkan produknya dalam cakupan yang luas, termasuk agribisnis

Etika dan E-Commerce E-Commerce merupakan transaksi bisnis sehingga juga harus memiliki etika, terkhusus jangkauan e-commerce sangat luas, meliputi lintas negara.

TERIMA KASIH